He is a Pretty Boy || All X Yoshi

🌼0.3 || Keluarga Baru🌼

🌼PRETTY BOY [HAPPY READING]🌼

☆ 0.3 || Keluarga Baru ☆

🌼🍂🍂🍂🍂🍂🍂🌼

Yoshi mengerjapkan matanya beberapa kali. Setelah benar-benar membuka matanya, Yoshi duduk dan menatap sekitar. Ia berada di rumah sakit kali ini. Tanpa sadar dirinya menghela napas lega. Itu artinya yang tadi hanyalah mimpi.

Ceklek!

Yoshi menolehkan kepala pada pintu ruang inapnya, terlihat dokter juga beberapa perawat memasuki ruangan dan langsung memeriksa.

"Kamu ingat namamu?" Tanya dokter itu. Yoshi mengernyitkan dahi bingung, apakah tertabrak sepeda ontel dan masuk ke dalam selokan dapat mengakibatkan lupa ingatan?.

Yoshi mengeyahkan pikiran tadi lalu menjawab pelan, jujur saja tenggorokannya saat ini sangat kering, "nama saya Min Yoshi"

Kini giliran dokter itu yang mengernyit bingung, "kamu yakin?" Tanya dokter memastikan, Yoshi mengangguk yakin sebagai jawaban, "lalu nama orangtua mu?"

"Nama ayah saya Min Yoongi dan bunda saya Lee Jieun, saya anak tunggal, ayah saya salah satu pengusaha batu bara, pasti dokter tahu usaha batu bara itu karena emang terkenal di Jakarta" jelas Yoshi sejelas-jelasnya.

Dokter tadi terdiam menatap Yoshi ragu-ragu, terlihat ia membisikkan sesuatu kepada suster di sampingnya. Tak lama, suster tersebut keluar dari ruang rawat Yoshi.

"Kamu tidak ada masalah sama orangtua mu kan?"

Yoshi menggeleng, "hubungan saya dengan keluarga baik-baik saja" Yoshi menjeda perkataannya, "ada yang salah dengan saya dokter?"

Dokter tersebut menatap Yoshi lekat, "saya tidak tahu kamu benar-benar lupa ingatan atau tidak. Sebab, diluar ada keluargamu. Namamu Kanemoto Yoshinori, nama orangtua mu Kwon Sonyoung dan Lee Jihoon, lalu kamu mempunyai saudara kembar bernama Hwall" jelas dokter itu dengan membaca data milik Yoshi yang ia bawa-bawa sedari tadi.

Yoshi mengernyit, "saya tidak kenal" ucapnya lirih.

Ceklek!

Tiga orang laki-laki beda usia itu masuk, tiga orang yang sama saat tadi Yoshi lihat di sebuah kamar asing saat ia pingsan sebelumnya.

Yoshi ternganga, artinya ini semua bukan mimpi. Lalu siapa mereka sebenarnya.

"Ochi....kamu benar-benar lupa dengan papi sayang??" Pria yang sedikit mungil yang memiliki mata sipit namun lembut berjalan ke sisi ranjang Yoshi sebelah kanan. Ia menatap Yoshi begitupun Yoshi yang menatapnya, mencoba mencerna semua.

"Ini papi sayang... papi Woozi. Papi kesayangan Ochi, kamu ingat kan?" Ucapnya membuat Yoshi mengerjap-ngerjapkan matanya.

Lalu pria yang agak tinggi dengan mata sipit nan tajam itu juga bergerak menghampiri sang istri.