[DISCONTINUE 01/11/23]
Karena semua orang berhak untuk jatuh cinta. Memilih siapa yang pantas untuk dihati dan mencintai satu sama lain.
Karena semua berhak jatuh hati, mencintai semua jenis manusia di muka bumi tanpa terkecuali.
Kisah cinta rumit...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PRETTY BOY [HAPPY READING]
☆ 3.1 || Rumah Hyunsuk ☆
🌼🍂🍂🍂🍂🍂🍂🌼
Yoshi termenung dalam posisi tidur menghadap ke kiri. Ia sudah bangun lebih dari 5 menit yang lalu. Namun, tubuhnya seakan kaku karena merasakan tangan yang melingkar dipinggangnya. Bahkan, Yoshi bisa merasakan kepala seseorang yang bersender di punggungnya.
Dalam keheningan, Yoshi hanya terdiam. Memikirkan semalam ia habis melakukan apa sampai-sampai terdampar di kamar orang. Ia sangat yakin jika ini bukanlah kamar milik Yoshi--ya walaupun kamarnya yang sekarang bukanlah kamar dirinya juga-- tapi Yoshi yakin dengan bau ruangan yang sedikit manly berbeda dengan kamarnya yang cenderung berbau manis.
Dengkuran halus di belakanganya menjadi penanda jika benar ada orang yang memeluknya. Tidak! Yoshi jadi tidak bisa berfikir jernih, ia terus memikirkan hal apa yang ia lakukan semalam.
Di mobil Hyunsuk arah jalan pulang, Yoshi yakin jika dirinya sedang melihat map yang berisi data diri siswa yang ia cari. Tapi....
Apalagi? Apalagi setelahnya? Yoshi tidak ingat selain siulan Hyunsuk di dalam mobil.
"Eum...."
Tubuh Yoshi menegang saat dibelakangnya makin mengeratkan pelukan, jantungnya berdegup kencang. Harusnya, Yoshi dorong saja kan orang dibelakangnya ini? Tapi kenapa ia malah diam saja?
"Good morning" suara serak dan berat khas orang bangun tidur terdengar dari belakangnya. Punduknya meremang saat benda kenyal mengecup tengkuknya.
"Gue tau lo udah bangun Yoshi" ucapnya tenang masih dengan suara seraknya.
"Lepasin tangan lo"
"Biarin kayak gini dulu"
2 menit....
5 menit....
Yoshi masi berada di tempatnya, karena kesal ia membalikkan badannya dan berhadapan langsung dengan wajah Hyunsuk yang masih memejamkan mata. Tangannya masih melingkar indah di pinggang Yoshi. Wajah Yoshi dan Hyunsuk begitu dekat sampai napas keduanya terasa menerpa.
"Jangan diliatin gitu" kedua mata Hyunsuk perlahan terbuka menampilkan wajah datar Yoshi.
Hyunsuk tersenyum menggesekkan hidungnya dengan hidung Yoshi.
"Ck!"
Yoshi membangunkan dirinya menjadi duduk, ia menatap Hyunsuk yang masih tiduran dengan membenarkan posisinya.