🌸4.2 || Confess🌸

695 97 57
                                    

♡ 4

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

♡ 4.2 || Confess

PRETTY BOY [HAPPY READING]

🌸🍂🍂🍂🍂🍂🍂🌸

Hari ini seharusnya Yedam sudah mengantarnya. Karena jadwalnya begitu. Namun, sudah hampir 15 menit Yoshi menunggu tidak ada tanda-tanda Yedam akan datang.

20 menit lagi bel berbunyi, Yoshi berdecak. Dan memilih untuk berjalan kaki ke arah halte.

Untunglah bus ke arah sekolahnya belum pergi. Yoshi segera masuk dan duduk disebelah kiri, menggeser tubuhnya duduk di dekat kaca saat ada orang lain yang duduk disampingnya.

"Bukannya lo dianter sama Yedam?"

Suara yang agak berat disampingnya membuat Yoshi menolehkan kepala. Hoodie hitam, masker hitam dan mata tajam menatapnya. Junkyu.

"Gue gak tau dia kemana. Daripada telat, gue lebih milih naik bus"

"Pilihan bagus" ucap Junkyu dan agak mendekatkan dirinya pada Yoshi. Membuat Yoshi memundurkan wajahnya, "liat"

Wajah Yoshi menoleh ke arah kaca. Melihat salah satu siswa Teuschool yang ia kenal bersama siswi dari sekolah lain yang sedang mengobrol dekat mobil.

Yoshi menyipitkan matanya.

Sial....

15 menitnya terbuang sia-sia hanya untuk menunggu seseorang yang sedang berpacaran??? Entahlah, Yoshi juga tak yakin itu pacarnya atau gebetannya. Yoshi tak begitu peduli.

Yang pasti, Yoshi kesal karena sudah dibuat menunggu. Yoshi paling benci dengan orang yang ingkar janji. Karena, mau bagaimana pun, bukankah kertas selembaran antar-jemput itu adalah janji mereka pada Yoshi.

Junkyu yang melihat Yoshi terdiam mengulas senyum dibalik maskernya.

"Yah... paling nggak, pilihan lo buat langsung ke halte bus dan naik bus ini tepat"

Yoshi menatap Junkyu kembali.

Keduanya terdiam saat bus mulai berjalan ke arah tujuan.

Untunglah pagi ini tidak ramai pengguna jalan. Jadi, bus yang dinaiki Yoshi lebih cepat untuk sampai ke sekolahnya.

Yoshi turun dengan Junkyu dibelakangnya. Ia dan Junkyu menyebrang jalan dan berjalan beriringan.

Sebenarnya, Junkyu agak aneh melihat gelagat Yoshi yang hari ini sepertinya sedang dalam mood bagus. Biasanya ia selalu ketus dan marah-marah. Namun, Yoshi hanya diam saat Junkyu berjalan disampingnya. Bahkan tadi, Junkyu merapikan rambutnya pun Yoshi hanya diam. Aneh.

Yoshi membalikkan badannya pada Junkyu. Membuat jalannya terhenti menatap laki-laki manis dihadapannya yang malah diam menatapnya.

Salah satu alis Junkyu terangkat, "kenapa?"

He is a Pretty Boy || All X YoshiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang