PROLOG

2.1K 38 2
                                    

HAI GUYS MAMPIR DULU NiH CERITA PERTAMA NIH BTW HEHEHE MONMAAF KLO ADA TYPO ATAU KURANG NYAMBUNG TANDAIN!!!OKE SEMOGA SUKA

NARASYA PUTRI atau biasa di panggil"Nara" gadis berkulit putih dengan halis tebal bulu mata lentik berhidung mancung berkumis tipis dan matanya yang beningg sangat manis

LUTFI RAHMA AISYA atau biasa di pangil"Upi" berpipi bulat bibir bervolume hidung mancung jangan lupakan bulu matanya yang lentik,cantik.

ZARA LATIFAH biasa di panggil  zaraa berhidung mancung jangan lupakan kacamata yang bertengger di hidung macungnya ituu.

*teng teng*

Suara bel masuk sekolah SMA CINTA NUSA menyala tandanya masuk murid murid  masuk kedalam lapangan di karenakan sebentar lagi akan di laksanakan UPACARA BENDERA MERAH PUTIH.
tiga sejoli  yaitu Nara,Upi,Zara buru buru masuk kedalam lapangan sebelum upacara di mulai setelah mereka pulang dari kantin seusai mengisi perut mereka karena lapar [ga sarapan di rumah KESIANGAN HEHE]

Skip

"BUBAR JALAN"pemimpin pasukan membubarkan pasukannya semuanya bubar dengan tertib menuju kelas masing masing, begitupun dengan zara,nara,upi.

"duh aku pusing nih"serunya siapa lagi kalo bukan upi tiap upacara pasti pusing ni anak karna apa? Beres upacara langsung di suguhkan dengan pelajaran bu lilis pelajaran matematika .

Zara menyaut "alah alesan kamu bilang aja maleskan? sama aku juga yok gas ke uks".Nara menatap zara datar ia kira zara akan melarang upi eh ternyata malah ikut ikutan.

"Ah kalian udh ayoo gampang  ntar aku kasih jwaban sma caranya deh percuma ke uks juga ada pa jujun tuh(pa jujun guru ppkn yang galaknya mahsyaallah membuat siswa ketika berpapasan dengannya selalu tunduk).

"HAH iya gitu?"ucap zara dan upi berbarengan ,nara menutup telinganya dengan kedua tanganya,"ih apaan si teriak teriak berisik tau udah udah diem tuh bu lilis di depan kelas"ujarnya

"BERI SALAM"ujar zaky selaku ketua kelas lalu murid murid berbarengan mengucap"ASALAMUALIKUM WARAHMATULAHI WABARAKATU"serempak.

"waalaikumsalam warahmatulahi wabarakatu"ucap bu lilis."buka buku lihat ibu menerangkan jangan ada yang berisik"ujarnya lagi .

SKIP

"TENG TENG"
Bell istirahat bunyi  semua murid berhamburan ke kantin  "ayo kekantin jajan seblak teh eva"ujap nara.
"GAS"ujar upi dan zara berbarengan dengan smangat 45.

"upi pesenin dlu punya aku sma zara ,aku sama zara mau beli minum dulu nanti kesini lagi"ujar nara.
"okayy"ucap upi.

"Ayo katanya mau beli minum"ujar nara.
"males ah kamu aja sendiri gih"ujar zara .
"yaudah sini mau nitip apa kamu??"ujar nara.
"samain aja sma upi cimory"timpal zara.
"yaudahh aku ke warsis dulu ya"ujar nara .

"iya ati ati"ujar zara.
"okayy"lalu nara berlalu.

Nara berlari dia tak sengaja bertabrakan dengan seseorang lalu dia melihat lalu menundukan pandangan sambil berucap"astagfirulah".

"Eehh maaf"ucap arif.
"i-ya gpp, yaudah ya aku duluan permisi" ucap nara.
"eh nara tunggu"ucap arif tapi nara ta menghiraukannya ia langsung berjalan cepat sambil mengeluarkan keringat dingin.

Flashbck on

Saat nara sedang merebahkan tubuhnya dia mendapatkan nontifikasi dari seseorang dengan nomor ta di kenal

[08*******:hai]

[Narasya :siapa?]

[08*******:sv arif kaka kelas kmu]

[Narasya :oh okey]

[ka arif:siap mksi yaa]

[Narasya:ok]

POV narasya

Setelah chatingan itu aku semakin dekat dengan ka arif.tapi ternyata ka arif sudah punya pacar.

Yasudah tak apa lagiann masih banyak laki laki yang ganteng ehehe,setelah ke jadian waktu itu aku tidak ada komunikasi lagi dengan ka arif,akupun tidak peduli lah yaa.

Tapi,ternyata pacar arif waktu itu tau aku pernah dekat dengan arif akhirnya terjadilah adu argumen.

Setelah adu argumen aku menjelaskan semuanya bahwa aku gatau kalo arif punya pacar ,dan emng di sini arifnya aja yang kegatelan.

Setelah  dekat dengan arif nara merasa hidupnya mulai rumit banyak masalah dan dari itu ia memutuskan untuk lost contack.

Flashbck of

Ya nara sedikit trauma bayang bayang wajah lala dengan matanya yang melotot sambil memarahinya.
selalu terbayang bayang hingga ia ingin menyolok mata pacar arif itu ,bukan tak berani namun ia menghormatinya selaku kaka kelas  dan jalan satu satunya menjauhi arif.

Setelah membeli minum nara langsung masuk kedalam kelas karena kelas sepi ia duduk melamun lalu tak lama datang lah upi dan zara sambil membawa seblak .

"kamu kenapa ga ke kantin lagi ?"ucap zara.
"engga ah mager"ucapnya.
"ah kamumah tdi ada crush kamu"timbal upi.
"yaudah deh mungkin belum waktunya ketemu"ucap nara.
"kenapa ra?lesu amat"ucap zara dengan alis terangkat melihat sahabatnya itu yang tiba tiba murung.
nara menyembunyikan kesedihannya dan menutupi  tentang msalahnya dengan pacar arif ,bukan tidak percaya atau rahasia rahasian tapi dia tau kalo sahabatnya tau bisa di labrak tuh si lala,apalagi zara mulutnya pedes ah ga bisa di bayangin deh.

"engga ko lagi ga mood aja,mau mam seblak aja biar moodnya balik lagi eheh"ucap nara.

Hening mereka  memakan seblaknya dengan nikmat walaupun kadang kadang ada candaan dan tawa yang mengisi mereka .

Lalu nara membuka obrolan "tadi aku ketemu ketemu ka arif di warsis"

Uhuk uhuk upi dan zara tersedak lalu minum
"seriusan?"ucapnya berbarengan.
"hem"ucapnya.
"Iih terus gimna tuh si buaya darat" ucap upi sewot.

"Ah males banget ngomongnya"ucap nara.
"ih  ko gitu sih kita kan kepo"ucap upi.
"yaudah deh kalo gtu"nara menceritakan pertemuannya dengan arif.

BRAKK .. "Apaan si tu buaya satu pengen gua pitesin tuh tangannya,ehh btw tdi ada elgar ga?"tanya upi antusias.

"Gatau aku nunduk  jadi ga keliatan"ucap nara.

"yah,padahal tadi aku ikut ya  ketemu ayang elgarr "ujar upi dengan antusias .

"DIH apaan bangett"ujar zara dan nara berbarengan.

Upi terkekeh pelan "apaan lo bedua irii"dengan wajahnya yang menyebalkan dengan mata sinis tpi  bukannya terlihat menakutkan malah terlihat menggemaskan hingga saking gemasnya ingin di tenggelamkan ke laut
"DIH ENGGA"ucap zara dan nara bebarengan .

Setelahnya mereka tertawa bersama sama tak terasa waktu sudah menunjukan bell masuk..

Skip

Pulang sekolah upi dan nara jalan kaki karena rumahnya sedikit jauh  sedangkan zara turun dari angkot langsung naik ke rumah enak sekali bukan?
upi dan nara jalan kaki tak terasa sudah sampai pertigaan rumah mereka dan mereka kerumah masing masing

Jangan lupa kasih vote kalo ada yang typo tandain guyss

Dinikahi Ustadz TampanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang