pertemuan

626 14 0
                                    

"mencintaimu seperti membaca surah al fatihah baru bismilah udah alhamdulilah,dapet hikmahnya ga dapet kamunya"

Di sekolah[pov author]

Kebetulan hari ini jamkos gaada guru murid murid terlihat bahagia di karenakan ini pelajaran pa dedi yaitu guru pelajaran pabp dan hari ini jadwalnya hapalan huuhh.

"Alhamdulilah jamkos eheh,belum hafal nih yang di tugasin sama pa dedi"ujar upi.
"iya ih aku juga belum hafal"ujar zara.
"sama aku juga baru hafal 3 perempatnya heheh".

Di saat sedang bercanda riang tiba tiba pa dedi masuk ke pekarangan kelas.
anak anak yang langsung panikkk nara yang kalo panik ga inget apa yang di pegang aduh langsung lari ke bangkunya salah jalan malah ke bangku cowo hadeh.

Pov nara

Hari ini kebetulan hafalan,aku dan zara,upi sedang menghafal,tapi ga lama zakyy(km)bilang pa dedi nya ga hadir ada urusan mendadak.

Semua yang ada di kelas bersyukur mendengarnya ,begitupun aku,zara,upi.
Sebenarnya tugasnya ta berat namun karena kami tipikal anak anak yang sedikit malas makannya susah di hafal.

15 menit berlalu kami yang berada di kelas sedang bersantai ngobrol ngobrol ringan mendengar suara grusak grusuk dari luar.

Ternyata itu pa dedi ,anak anak panik buru buru ke bangkunya masing masing termasuk aku,aku tipikal orang yang heboh pun galiat kalo ada yang berjalan di depan karna menghalangi,akupun ga tau kekuatan dari mana aku mengangkatnya dan menggesernya.

Aku duduk di bangku bersama upi sambil mendengarkan pa dedi sedang memberikan tugas.

Ya,ternyata pa dedi ke kelas hanya memberikan tugas saja setelah itu keluar.

Aku terdiam dan perlahan ingatan itu datang aku tadi meluk siapa ya??yaampun naraa.

Aku sedang melamun,tak lama lili(teman sebangku zara) datang menghampiri ku dan mengajaku keluar sebentar.

Aku keluar izin ke kamar mandi dan ikut dengan lili.

"Ra"

"iyaa?"

"tadi kamu meluk alif ya?"

"hem,iya gitu?tadi emng iya aku panik,niat nya bukan meluk ko li,aku cuman ngangkat dia terus di geserin sama aku,tapi aku gatau siapa"

Ternyata tadi lili yang melihat aku menggeser seseorang.

"oh gitu ya,kamu tadi meluk aliff loh"

"alif?wah iya?"

"heem serius"

"heem gimna ya,aku ngerasa bersalah banget,mau minta maaf juga malu"

"yaudah gapapa kan itu ga sengaja,biar aku aja yang ngomong sama alif"

"okedeh makasi ya?"

"sama sama ra,tapi ra aku mau bicara satu hal lagi sama kamu"

"iya bicara aja"

"sebenernya zara suka sama alif tapi alifnya suka sama kamu ra"

Aku terbengong,hah gimna?ko zara ga pernah nyerita ke aku??seriusan li?kamu kata siapa?,tanyaku.

"Aku jawab satu satu ya"ucap lili,

"jadi gini aku kan sebangku sama zara ,zara pernah bilang suka sama temen sekelas,aku yang kepo terus aja aku paksa biar buka mulut,dan akhirnya zara jujur kalo dia suka sama alif,dia juga minta tolong karena aku sodaranya alif pengen deket sama alif"ucap lili,

"li ini serius?ko zara ga bilang sama aku ya?"

"serius,kata zara kamu juga suka alif ya?"

"engga si sebenernya aku cuman iseng ngecrushin padahalma da engga,aku punya satu cinta masalalu yang masih aku tunggu li"ucapku.

"em gitu ya?ini jadinya cinta segi 4 hehe"ucap lili.

"sebenernya alif bilang sama aku kalo dia suka kamu ra"

"apa?serius?bjirla"ucapku.

"iya ra"

Setelah perbincangan selesai aku memilih masuk ke kelas duluan sangat rumit kali ini.

Nara berjalan ke bangkunya nara,zara,upi sma alif sekelas.

Besoknya

pov author

Drtt...drttt.pukul 2,30

Hoamm  nara masih mengantuk tapi karena niatnya ini dia segera ke kamar mandi wudhu lalu sholat tahajud.

Dalam doanya"robigh firli waliwalidayah warhamhuma kama robayani sogira[memanjatkan doa untuk kedua orng tuanya dan  meminta agar allah mengampuni semua dosa kedua orng tuanya]".

Lalu di lanjutkan"yaallah jika di lauhul mahfudz namanya bukan tertulis untuku,buatlah sujudku mampu merayu takdirmu,sungguh ciptaanmu yang satu ini membuatku begitu jatuh cintaa....,tapi setelahnya aku pasrahkan kepadamu ya rabb ku aku hanya bisa mencintainya tapi biarkan dia dengan pilihannya...

Sekarang biar allah yang atur gimna baiknya,
Kemarin aku coba atur berantakan semua,robana atina fidunya hasanah wafil ahirati hasanah wakin adza banar"

Lalu ia melantunkan ayat suci al quran sambil menunggu waktu subuh tiba,,,,

Skip

Di sekolah

"Upiii zaraa halo "ucap nara.
"hai juga" ujarnya berdua.

Bell masuk sudah menyala anak anak kemudian masuk ke kelas masing masing dan belajar di kelas msing masing.

Skip pulangnyaa.
  Mereka bertiga pulang bersama lalu seangkot ,ia melihat alif naik motor sendiri.

Nara menatapnya lalu ,berbalik melihat ke arah zara juga yang sedang melihat ke arah alif.

Sejujurnya nara kecewa pada zara,tapi ta apalah kan manusia tempatnya kesalahan,dirinya juga merasa bersalah ke zara.

Sorenya

Pulang sekolah di kampung nara ada pengajian kata temen temannya soraya,davina,lintan,adinda,sofiah ustadznya masih muda ganteng lagii namanya ustadz husein

Tepat pukul 16.00
"assalamualaikum wr wb"ucap ustadz husein.

"waalaikumsalam wr.wb ucap semua jemaah yang ada di sana semua orang merasa antusias tapi nara?dia biasa saja.

"sebelumnya saya memperkenalkan diri nama saya husein itu nama pendeknya.

saya ingin menyampaikan materi tentang'mulianya insan yang memuliakan orang tuanya'

"Sebagai seorang anak kita harus berbakti,menyayangi,memuliakan,dan menyayangi orang tua kita dengan sepenuh hati".

"pada zaman RASULULAH SAW ada pemuda bernama UWAIS AL-QARNI yang tidak memiliki sanak keluarga yang ia hanya mempunyai seorang ibu yang sudah tua ,lumpuh,dan buta".

"Dia hanya mengembalakan domba ,dia seorang pemuda yang miskin,yatim juga dia juga memiliki penyakit kulit"

"ibunya berkeinginan beribadah haji ,uwais merenung dia hanyalah orang miskin tidak ada uang untuk membeli unta
Akhirnya dia mempunyai ide membeli seekor anak domba lalu menggendongnya naik turun bukit.
Setelah 8 tahun domba itu sudah besar begitupun dengan uwais badannya yang kekar dan kuat hingga dapat menggendong ibunya dengan berjalan kaki"

"Uwais Al Qarni menggendong ibunya yang tua renta itu sambil berjalan kaki selama perjalanan dari Yaman menuju Mekkah, melewati padang pasir yang tandus dan panas. Uwais berjalan tegap menggendong ibunya tawaf di Ka'bah. Ibunya terharu dan bercucuran air mata telah merasakan ada di Baitullah".

Jangan lupa vote dan tinggalkan jejak ada typo?tandaiinn

Dinikahi Ustadz TampanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang