✅ Toko Goreng Antarbintang [ Gourmet ]

Bab 26 Segelas Sangria

kembali
Toko Goreng Antarbintang [Gourmet]
Sederhana
mendirikan
Matikan lampu
Besar
tengah
kecil

Bab 26 Segelas Sangria

Tai Lun langsung mengambil sepotong perut babi yang renyah dengan tangannya dan mengirimkannya ke mulutnya.

"Shasha! Panas sekali!" Harus kukatakan, perasaan panas masih sangat realistis.

Begitu Anda makan Tai Lun, Anda bisa mencium aroma gosong, yaitu bau penggorengan! Dia menghela nafas, lalu menutup matanya dan mengambil suapan pertamanya.

Kulit perut babi yang gemuk dan kurus renyah dan keras, sedikit kenyal, tetapi bagian dalamnya empuk dan halus, dengan aroma gosong yang kuat dan rasa daging yang kaya dan unik.Aroma perut babi yang asin dan asin meleleh di kulit perut babi dengan sedikit bawang putih dan wijen, rasanya enak.

Ketika saya tidak sabar untuk menggigit lagi, sepotong perut babi yang renyah hilang, karena berbagi holografik seperti ini Meskipun tekstur, rasa, dan bentuk makanan dapat ditiru sebagian besar, sebagian besar perasaan akan hilang setelah satu gigitan, jadi Tai Lun Saya bahkan tidak punya waktu untuk merasakan sepotong perut babi goreng.

Memikirkan sahabatnya di sebelahnya, Tai Lun dengan murah hati mengeluarkan sepotong perut babi dan mengirimkannya ke Thomas yang sedang melihat otak optik.

"Aku tidak menangis!" Thomas, yang menoleh, tidak luput dari serangan tiba-tiba Lun, dan sepotong perut babi dimasukkan dengan sempurna ke mulutnya olehnya.

Thomas, yang menolak dengan putus asa, mengeluarkan aroma gosong dan asin dari mulutnya, dan sepotong perut babi seukuran ibu jari meledak dengan jus di mulutnya, dan dia langsung membeku.

Rasa ini, aroma ini, rasa ini! Sebelum dia bisa bereaksi, sepotong perut babi menghilang lagi.

"Bagaimana rasanya?" Tai Lun melihat ekspresi Thomas dengan mata berbinar.

Thomas mendecakkan bibirnya, ingin bernostalgia, jadi dia melihat sepiring perut babi renyah di depan meja Tai Lun.

"Sepertinya aku tidak memakannya dengan jelas. Aku akan merasakan sepotong lagi. "Setelah mengatakan itu, dia mengambil sepotong daging dan memasukkannya ke dalam mulutnya.

Oke! Penuh dengan tanda!

"Hei hei! Bukankah kamu mengatakan sebelumnya bahwa itu pasti tidak enak!" Melihat Thomas mengulurkan tangannya lagi, Tai Lun buru-buru membawa piring itu ke dalam pelukannya dan memasukkannya ke dalam mulutnya.

"Tyron yang baik, kita masih bukan saudara, biarkan aku mencicipi sepotong lagi!"

"Kamu memutar otakmu sendiri untuk menonton siaran langsung! Apakah kamu bodoh?"

Ketika keduanya bertemu, Lin Jiu sudah mulai membuat bom kedua.

Saat ini, ada hampir 200.000 orang di ruang siaran langsung, semuanya tertarik dengan berbagi holografik perut babi yang renyah.

Di rentetan:

"Sejujurnya, saya hanya makan satu piring perut babi itu dan ibu dan saudara perempuan saya menghabiskannya woohoo, manajer toko Lin, tolong hibur

saya!" Tanya orang tua saya mengapa saya bukan akun bintang modal !!"

"Saya melamar undian lotere nama asli, saya tidak percaya bahwa hologram sangat lezat, betapa lezatnya yang asli !! Wanita yang beroperasi adalah pemenang dalam hidup!"

Liti melengkungkan bibirnya, Bagaimana bisa ada!

Dia baru saja makan dua potong dan hendak menjelaskan makanan kedua, dan sekarang dia tidak punya pilihan selain dengan enggan meletakkan sumpit yang hendak dipindahkan.