Di suatu tempat yakni Tanah Keajaiban, suatu kawasan yang dulu merupakan tempat yang subur nan indah, rumput yang hijau, sungai panjang yang jernih seakan - akan jika dilihat dari permukaan akan mengetahui ada apa di kedalaman sungai tersebut.
Pohon menjulang tinggi, bukit - bukit yang terlihat megah dan indah jika di pandang dengan mata telanjang.
Udara bersih tidak tercemar sehingga terdapat banyak tanaman ataupun sumber daya kelas rendah maupun kelas tinggi, tidak salah jika orang - orang menganggapnya sebagai anugerah surgawi.
Namun sekarang tempat tersebut menjadi seperti sebuah neraka, tanah yang tandus, kawah ledakan terdapat di mana - mana. Sungai yang jernih berubah menjadi sungai darah, mayat manusia berceceran di sepanjang tempat tersebut, ada pula mayat yang masih baru maupun yang sudah menjadi tulang - belulang.
Pohon yang menjulang tinggi, kini sekarang rata dengan tanah, bukit yang dulu megah berubah menjadi bukit mati, tidak terdapat satupun tumbuhan yang dapat hidup. Tempat yang dulu sangat indah dan terdapat banyak sumber daya kini berubah total.
10 tahun yang lalu, tanah Keajaiban di gemparkan dengan keserakahan, kekacauan, maupun pertempuram besar yang tiada henti.
Tanah Keajaiban akan menjadi sebuah legenda dan layak di sebut Tanah Kesengsaraan, sekarang maupun di masa depan orang - orang akan mengenal dengan sebutan itu.
*
Tanah Kesengsaraan ....
Matahari sudah mulai kembali ke tempat asalnya, waktu menunjukkan sore hari dengan langit mulai berwana hitam kegelapan di sertai desiran angin.
Pepatah mengatakan badai akan segera datang ....
Dapat dilihat dari bawah, seekor burung elang yang tak sengaja lewat sambil mengeluarkan suara pekikan yang sangat keras berhasil menambahkan kengerian kerumunan manusia yang berada di bawahnya.
Terdapat ratusan pendekar telah berkumpul dari barbagai aliran, entah itu aliran putih, hitam, maupun aliran netral, membentuk sebuah dinding lingkaran dengan seorang pria paruh baya yang berada di tengah lingkaran tersebut dengan duduk bersila.
Mereka semua memperebutkan sebuah kitab sakti, yang konon katanya dapat membuat seseorang mempunyai ilmu yang sangat tinggi.
"Seniorrr ... tolong serahkan kitab anda kepada kami, jika senior masih ingin hidup!"
"Kitab apa yang kau maksud?" Pria paruh kebingungan dengan apa yang dikatakannya.
"Senior tidak usah mengelak, kami semua disini sudah tahu bahwa senior membawa kitab sakti"
Pria paruh baya tersebut ialah Ye Fan
Dilihat dari perawakannya, ia memiliki rambut hitam legam, mata berwarna biru muda yang indah, hidung mancung, rahang yang tegas, badan yang kekar walau hanya mempunyai 1 tangan, serta mempunyai kulit sawo matang.
ia terlihat berusia sekitar 60-an tahun, tetapi usia aslinya sudah menyentuh angka ratusan tahun, itu dikarenakan ia memiliki ilmu yang tinggi dan juga tenaga dalam yang banyak sehingga dapat mempertahankan pempilan mudanya.
Itu adalah hal lumrah yang dapat terjadi di dunia persilatan ini ....
"Ye Fan ... dengan kondisimu yang hanya memiliki satu tangan, kau tak akan bisa melarikan diri dari kami!"
"Si tua Ye Fan, kau sudah tua untuk memegang kitab sakti, alangkah baiknya ..."
Belum juga selesai dengan perkataannya, Ye Fan bangkit dari tempatnya, kemudian mengambil pedang yang tertancap di tanah tepat didepannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Legenda Naga Surgawi
Historical FictionReinkarnasi? Hidup kembali? sungguh sesuatu yang mustahil. Ye Fan sang Raja Pedang, seorang ahli bela diri telah di fitnah oleh sekelompok pria berjubah hitam, sebelum akhir hanyatnya Ye Fan harus bertahan hidup dari kejaran orang - orang berilmu ti...