Legenda Naga Surgawi

Tenaga Dalam

Setelah memastikan tidak ada lagi sesuatu yang terlewat, Ye Fan mulai melangkahkan kaki meninggalkan goa. Beberapa menit berlalu kini jarak Ye Fan dengan danau sekitar 1 kilometer, danau tersebut menghilang tanpa sepengetahuan Ye Fan.

Ketika melewati rute yang sama tadi pagi, Ye Fan tidak lupa untuk mengambil sumberdaya lainnya yang pernah ia temui selama mandaki.

Semua sumber daya Ye Fan simpan di kantong pakaiannya, setiap pakaian memiliki beberapa kantong dan memang di desain seperti.

1 jam telah berlalu saat ini dirinya telah berada di kediaman, karena ayahnya sedang tidak ada di rumah, ia makan terlebih dulu sebelum membersihkan badan. Biasanya sang ayah akan selalu menyuruh Ye Fan untuk membersihkan badan sebelum makan, itu merupakan sebuah etika.

Namun sering kali Ye Fan menghiraukan perkataan ayahnya.

"Hahhh ... aku ingin segera menjadi pendekar, rasa lapar membuatku harus makan setiap saat," gumamnya ketika harus mengalami rasa lapar setiap saat dan setiap hari.

Di kehidupan sebelumnya Ye Fan bahkan mampu menahan lapar selama beberapa tahun, sudah hal umum jika seorang pendekar seperti itu, apalagi jika sudah mempunyai ilmu yang tinggi.

Ye Fan bisa di katakan salah satu maniak beladiri, bagaimana tidak ... demi mengejar sebuah kekuatan dirinya sudah terbiasa jarang makan.

Bahkan makanan terlezat tidak akan mampu menggoyangkan lidahnya. Ketika Ye Fan mencicipi makanan tersebut ia terkesan biasa saja, ekspresi wajahnya seolah datar.

Hal itu membuat malapetaka bagi pengasuh Ye Fan, saat ini sudah beberapa dari mereka yang sudah di pecat. Ye Shui menilai bahwa para pengasuh tidak menyajikan makanan yang enak kepada anak kecil dan hanya makan gaji buta.

*

Ia beranjak dari tempat duduknya kemudian melangkahkan kaki menuju kamarnya. Dia berniat untuk segera melatih ototnya terutama otot dada, dengan melakukan gerakan push up sudah cukup baginya untuk membentuk dada yang bidang.

Jadwal latihannya tidak boleh sembarangan, kalau hari ini yang di latih otot dada besoknya harus ganti, tidak boleh semua otot di gabungkan menjadi satu.

Hal ini bertujuan untuk masa penyembuhan otot, semisal hari ini otot dada, hari kedua otot punggung, hari ketiga otot perut, hari keempat istirahat, di lanjutkan hari kelima otot kaki, hari keenam otot bahu dan hari ketujuh istirahat.

Ketika selasai berlatih, Ye Fan mengambil kitab yang didapatkannya tadi, dan mulai membaca halaman pertama sampai ketiga, secara garis besar isi kitab tersebut adalah ....

Halaman pertama menjelaskan tentang anjuran ketika menyerap sumber daya yang memiliki khasiat memperkuat fisik, tulang serta darah. Terdapat 2 jenis sumber daya antara lain, sumber daya yang dapat di makan langsung maupun harus di olah terlebih dahulu.

Mawar darah dan melati salju contoh dari sumber daya yang harus di olah, dengan mengandalkan aroma yang harum dan aroma harum yang tak berwujud di serap kedalam tubuh.

Halaman kedua menjelaskan tentang pelatihan tenaga dalam, entah itu cara menambah tenaga dalam maupun pengendalian tenaga dalam.

Halaman ketiga tentang pelatihan unsur elemen, namun di halaman ini hanya terdapat judul halamannya saja, sedangkan isinya kosong atau tidak ada.

"Hmm ... ini mudah dimengerti, halaman pertama tentang pelatihan fisik, dan halaman kedua tentang tenaga dalam." Ye Fan menganggukkan kepalanya tanda mengerti.

Dalam dunia bela diri, seorang pendekar pasti akan memiliki tenaga dalam pada dirinya. Untuk membentuk atau menambah tenaga dalam ada 2 metode yaitu, menggunakan pernafasan dan menggunakan sumber daya, namun jika menggunakan metode pernafasan akan sangat sulit.