pemeran utama :
• skylar greysia
• naren mist
pemeran pendukung :
• mia
• lia edgar
• logan edgar
• lani
• reyhan
• dan masih banyak lagi😁
tolong maklumin spasi jarak dalam cerita ini, uda dari sininya begitu sendiri🙏🏻
⚠️LGBT+⚠️
homophobic? out o...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Naren baru saja selesai dari pekerjaannya dan memilih untuk langsung pulang. Saat sampai di rumah Naren tak menemukan keberadaan Skylar, mungkin skylar pergi ke rumahnya dan tak menginap untuk hari ini, entahlah Naren pun tidak tau. Karena tidak ingin pusing Naren masuk ke kamar untuk membersihkan diri.
"sepi banget ngga ada skylar " Ucap Naren setelah mandi dan duduk di tepi ranjang tidurnya
Naren memilih untuk tidur dan bangun untuk esok hari. Besok nya Naren sarapan sendirian tanpa di temani Skylar, dia merasa kesepian lagi jika seperti ini, setelah sarapan Naren berangkat untuk pergi ke cafe miliknya.
_
_
_
_
_
"Pagi nana" Sapa Lily yang ternyata sudah ada di depan cafe
"Eoh lily? Tumben banget berangkat pagi? " Naren bergegas membuka kunci cafe dan masuk kedalam bersama lily
"lagi pengen aja na " Jawab Lily seadanya
"tapi kamu berangkat pagi banget, uda nunggu lama? "
"em lumayan, aku tadi mampir dulu buat sarapan "
"syukur ya uda ada yang buka, oiya kita bakal tutup lebih cepet mulai hari ini ly "
"Kenapa? kalo alesannya cuma mau ngasih waktu istirahat lebih banyak mending ngga usah na, kitakan niatnya buat kerja, kamu udah ngasih banyak kita kebaikan, bahkan sampe sekarang kita semua belum bisa bales kamu nana.." Ucap Lily
"niatku emang gitu sih, tapi setelah aku pikir pikir pulang larut juga bahaya apalagi transportasi juga bakal lebih susah kalo malem malem, dan untuk masalah ngebalesnya kalian cukup jalanin aja apa yang sekarang terjadi, itu uda cukup " Balas Naren
"aku bersyukur banget bisa ketemu sama kamu na, pertama kali kita ketemu waktu antara hidup dan mati aku, liat deh bekasnya masih ada " Lily menunjukkan bekas luka di lengannya yang selama ini selalu ditutup dengan bajunya lengan panjangnya
