.
.
.
.
.
."Scara. Nanti saat kamu mau terapi. Usahain jangan gemetaran. Kata Kaedahara san kamu sering banget kalau lagi tetapi gemetaran. Kalau kamu gemetaran ini kakak kasih sesuatu nanti buat kamu nyaman"- wanderer.
"Wah apa itu-" ucapan scara terpotong karna yang sang kakak mengeluar suatu barang yang sangat ia sayangi.
"Kunii!!" Senyuman lebar terlihat jelas disitu.
"Ini kakak jahit lagi. Udah seperti baru kan? Jadi jangan gemetaran ya waktu terapi"-wanderer.
Scara menggangguk jawaban untuk iya.
'mereka keluarga yang saling membutuhkan satu sama lain'
"Ah kazuha san! Terapi nya nanti aku bawa kuni gpp kan?" Ucap scara gembira.
"Hah? Kuni? Siapa itu scara?" Kazuha sedikit memiringkan kepala nya. Bingung siapa kuni?
"Ah ini kuni boneka masa kecilnya scara. ku harap tak masalah jika kuni ikut masuk menjalani terapi nya scara."-wanderer.
"Ah iya tidak masalah" kazuha berjalan menuju samping kasur scara. Membantu scara tak lupa kakaknya juga ikut membantu scara untuk duduk di kursi roda yang di bawakan oleh kazuha.
"Oh iya scara, wanderer. Nanti malam kan pergantian tahun. Saya ingin mengajak kalian ke taman rumah sakit ini. Apakah kalian mau ikut?"-kazuha.
"Mau mau!>\\<" -scara.
"Wah boleh. Tapi emang boleh?" -wanderer.
"Tentu saja boleh. Lagi pula matahari tidak ada saat malam kan?"
'oh iya juga'
Kazuha membuka pintu kamar 09. Lalu mempersilahkan wanderer dan scara untuk lewat. Terlebih dahulu.
__
"Apakah scara gemetaran saat terapi?" Tanya wanderer memastikan jika adiknya tak gemetaran saat terapi. Kazuha mengangguk kan kepalanya.
"Tidak sama sekali. Dia bilang 'harus berani' scara emang berani tadi.."
'berani mati..'
"Ah syukurlah. Maaf merepotkan" wanderer sedikit membukukan kepalanya.
"Ah tidak apa apa. Tolong angkat kepalanya." -kazuha.
__
Sekarang disini. Wanderer menunggu adiknya bangun dari pingsan nya. Wanderer sudah duduk manis di sana Selama. Sekitar 3 jam. Ia ingin di hadapan adiknya ketika bangun.
Tak beberapa menit pun. Wanderer pun jatuh tidur di pinggir kasur scara.
__
'kak terimakasih atas kuni nya. Sayang banget aku tidak bisa membawa kuni ke sana. Tapi ku harap kakak menjaga kuni dengan baik. Aku ingin kakak senyum ke siapa pun. Dan kazuha san. Dia org kedua yg telah memiliki perasaan nya untuk ku. Aku senang tahun ini bisa tersenyum cukup banyak. Kakak besok kapan pun itu kakak harus ingat kalau aku selalu di sampingmu'
KAMU SEDANG MEMBACA
ℓιƒє~ KazuScara
Ngẫu nhiênTetap mempertahankan diri supaya hidup, pasti susah. Usaha yg kamu keluar untuk bertahan hidup pasti sangat menyakitkan.. Apakah kamu akan bertahan? Finish- Udah yey! S2- blum