Tetap mempertahankan diri supaya hidup, pasti susah. Usaha yg kamu keluar untuk bertahan hidup pasti sangat menyakitkan..
Apakah kamu akan bertahan?
Finish- Udah yey!
S2- blum
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . . . . . ・༓☾ ❊ ☽༓・ . . . . . . .
Hari ini aku di suruh menginap di kamar 9 . Bersuara ungu yaitu scaramouche.
Sehabis terapi. Aku di suruh oleh guru ku untuk menjaga scara. Kaki dia lumpuh total. Ya penyakit ini terlalu di luar nalar. Dia tidak bisa apa apa mungkin. Em g lumpuh sih.. tapi kata guru bisa jadi lumpuh total dan bisa jadi tidak.
Tapi. Kupikir ini hanya sementara. Atau selamanya.
Aku sekarang sedang duduk di tepi kasur scara. Sedang mengerjakan tugas yg tadi di kasih oleh guru.
Aku sempat melihat pergerakan nya scara. Tapi itu hanya bergerak kanan kiri.
Aku berdiri sejenak. Membenarkan selimut yg sudah ada di bawah perut scara. Dan membenarkan nya.
Ku melirik sebentar ke muka scara.
Terlihat tenang. Damai sekali.
Aku tau di balik ketenangan tidur nya pasti ada beban yang besar di sana.
Scara sedikit cerita tentang keluarga nya.
Baiklah aku ceritakan sejenak.
Sejak scara dan kakak nya scara lahir. Mereka tidak di sambut dengan baik. Maksudnya tidak di sambut itu. Habis lahir tidak di beri kasih sayang. Mereka hanya membuat tidak merawat. Kalian bertanya tanya. Siapa yang membesar kan nya?
Kata scara. itu ayah nya. Nah kok malah ayah nya? Aku juga bertanya tanya. Katanya baru lahir tidak di sambut. Lah kok malah yg membesar kan ayah nya?
Scara menjelaskan. Bahwa ayah nya masih sedikit sayang ke merekA berdua. Hanya saja. Banyak mabuk nya. Banyak kasar nya. Dan banyak Deket sama cewek lain. Tetapi di balik itu. Ayah nya masih sayang. Masih menyekolahkan anaknya. Dan memberi makanan ke mereka. Walau sedikit kasih sayang yang di berikan oleh scara dan kakak scara. Itu sudah cukup kata scara.
Dan aku tanya lagi. Ibu mu kemana?
Ia hanya menjawab. Tidak ada.
Iya tidak ada. Scara tidak menceritakan tentang ibu nya. Hanya ayah nya. Mungkin tak apa jika scara tidak ingin menceritakan tentang ibu nya.
Lalu scara berbicara lagi saat sudah sampai di kamar waktu itu. Ia bilang, ayah nya sudah tidak peduli saat kakak nya sudah kuliah. Kakaknya bekerja di luar negeri. Dan juga, ayah scara saat tau scara mengalami penyakit itu. Ayah nya mulai risih. Katanya sempat ngomong gini. 'punya anak kok penyakit an' kata ayah scara.