Ceklek....
Pintu terbuka dan melihatkan seorang pria yang mungkin sedikit lebih tua dari Aril yang ada di dekat pintu.
"Eh siapa ya?"tanya remaja pria itu
"Ini rumahnya ibu salsa?"tanya Agatha
"Iya bener ini rumahnya ibu salsa,dia ibu saya
Deg
Dia ibu saya
"A-ah...,ibunya ada kak?"sekarang Aril yang berbicara
"Ooo ibu,dia tadi baru pergi keluar katanya ada yang mau di beli"jawab anak itu
"Oo,kamu ini anak kandung nya?"tanya Aril
"Oh enggak,saya anak tirinya, ayah saya nikah dengan ibu 4 Minggu yang lalu"ucap remaja itu
"Oo,pantesan tidak pernah terlihat ya 5 Minggu yang lalu hehe"ucap Aril
"Iya"balas remaja itu
"Yaudah saya minta nomor ibu kamu boleh?"ucap Aril
"Oh boleh,ini nomornya,saya ucapkan yaa"
"Iya"
"0822********" itu nomornya
"Baik terimakasih,maaf mengganggu ya"ucap Aril dengan mata yang udah merah
"Tidak apa apa"balas remaja itu
"Yaudah saya permisi ya"ucap Agatha
"Iya"
Agatha dan Aril menuju pulang kerumah mereka,di dalam mobil Agatha hanya diam,dia tidak seperti waktu ia pergi
"Kamu kenapa diam terus dari tadi,mata kamu juga merah"tanya Agatha
"Gak papa kok"jawab Aril
"Oh,yaudah"
Agatha melajukan mobilnya lebih cepat agar cepat sampai ke rumah mereka agar bisa menenangkan Aril
Saat sampai di rumah Aril membuka pintu mobil dan menunggu Agatha di depan pintu.
"Ayo masuk"ajak Agatha
"HM"hanya dibalas anggukan oleh Aril
Setibanya di kamar air mata Aril sudah tidak bisa di tahan akhirnya air mata Aril,melaju di pipi Aril
"Hey,kenapa kamu menangis?"tanya Agatha
"Gpp"balas Aril
"Ayolah,kalau kamu punya masalah cerita aja ya sama saya,saya gak mau melihat kamu menangis kaya gini"ucap Agatha dan memeluk badan Aril
"Kamu cerita aja ya sama kakak,apapun masalah kamu,ceritakan aja"ucap Agatha
"Hiks, b-bunda ingkar janji kak...,dulu bunda pernah bikin janji sama Aril kalau dia gak bakal nikah lagi dengan pria manapun walaupun aril udah pergi,tapi- tapi apa,bunda bohong...,dia menikah dengan pria yang malahan sudah memiliki anak,dulu b-bunda bilang kalau aril anak satu satunya, tapi bunda bohong... Kakk" ucap Aril mengeluarkan semua unek unek nya.
"Aduh,yang sabar ya,kakak gak tau mau buat kaya gimana ni biar kamu senang"ucap Agatha bingung
"Gak papa kak,kakak peluk Aril aja,Aril udah senang kok"ucap Aril
"Yaudah"
Agatha terus memeluk Aril,sampai ia merasa kalau Aril sudah tidak menangis lagi baru ia lepas pulukannya.
"Kamu mau makan?,biar kakak ambilin"tanya Agatha ke Aril
"Enggak kak,gak lapar"jawab Aril
"Oo,baiklah"kakak mau kerjain pekerjaan kantor,kamu mau ikut?"tanya Agatha lagi
"Enggak kak"jawab Aril
"Yaudah deh"balas Agatha
"Iya kak"
Setelah berbicara dengan Aril Agatha membuka wa dan mengechat bundanya
[Saya malas ngetik disini jadi saya ngetik di apk Ono aja ya,kalian baca aja]
Tunggu↓
Hiksrot hiksrot hiksrot...
Setelah memberi pesan dengan bunda,Aril pun tidur karena kelelahan.
Ceklek
"Udah tidur ternyata"ucap Agatha yang habis dari luar
Agatha masuk dan menutup pintu kamar itu,tak lupa meletakkan tas yang ia bawa di meja dan membuka sepatu.
Setelah meletakkan barang barang itu, Agatha ingin ke kamar mandi untuk membersihkan diri,karna memang badannya terasa sangat lengket.
Sesudah selesai mandi,dan membersihkan diri, Agatha menuju ke kasur dan duduk di samping Aril yang tengah tertidur.
"Kamu gak mau manggil saya dengan sebutan sayang?,kamu selalu memanggil saya dengan sebutan kakak" batin Agatha sambil mengusap rambut Aril yang halus dan berbau mint itu
Setelah mengucapkan itu, Agatha pun merebahkan badannya di samping Aril,dan memeluk Aril. Dan tak lama kemudian Agatha pun juga ikut tertidur.
Berambung...🏃♀️💨
30-desember-2022/Jum'at
KAMU SEDANG MEMBACA
MY CUTE BF [B×B] • END
Random(END) Karena hutang bunda, aku harus berakhir seperti ini Bantu vote nya yaa😺✨