19

44.9K 2.7K 46
                                    

Hari ini tepat kepulangan zuel dari Jepang. Dia sedang dalam perjalanan menuju mansion miliknya.

"Tuan, apakah kita langsung pulang atau ke kantor dahulu?" Tanya jack.

"Pulang. Aku merindukan Lio"

"Baiklah"

Tak butuh waktu lama, akhirnya mobil yang dikemudikan oleh jack telah sampai di mansion megah milik zuel. Keduanya keluar dari dalam mobil tersebut dengan tak lupa jack yang membawakan beberapa paper bag yang berisikan hadiah untuk lio.

"Selamat datang Tuan besar" semua pelayan dan Bodyguard membungkuk hormat saat zuel masuk kedalam mansion melewati mereka.

Zuel berjalan menuju kamar sang anak dengan jack yang berada dibelakangnya. Zuel membuka pintu kamar sang anak dan mendapati lio tengah memakan sarapan nya.

"Morning boy"

Lio menghentikan aktivitas makannya, dia menoleh dan melihat zuel didepan pintu tengah tersenyum kepada nya

"Daddyyy" pekik lio dan segera menghampiri zuel yang merentangkan tangan nya minta di peluk.

"Daddy! Ada oleh-oleh kan untuk lio??" Tanya lio semangat, zuel mengangguk.

"Tentu,Jack. "

Jack masuk kedalam kamar dan meletakkan paper bag tersebut di kasur lio. Setelahnya dia membungkuk hormat dan keluar dari kamar tuan muda nya.

"Oleh-oleh untuk mu sayang. Semoga kamu menyukainya" ucap zuel melepaskan pelukan nya, dia mengusap pipi gembul lio dan terkekeh pelan.


"Pastii"




___




Sesuai janji zuel kepada sang mama, saat ini dia tengah menjemput vexana dirumah nya. Dia memakai baju santai berwarna hitam dan celana panjang.

"Ayo zuel. Oh ya nanti pulang temenin aku beli coklat ya untuk pacar ku" ucap vexana dan diangguki oleh zuel.

Mereka pergi bersama menuju rumah sang mama zuel. Keduanya terlihat akrab sebagai teman, vexana orang yang humoris walaupun wajahnya terlihat dominan.

Mereka terus mengobrol hingga tak sadar mereka telah sampai di kediaman keluarga zuel. Keduanya turun berbarengan dan disambut dengan mama zuel tentunya.

"Akhirnya, zuel dan calon menantu mama telah sampai. Ayo masuk nakk"

"Iya ma" ucap keduanya berbarengan.

Mama zuel mengajak mereka untuk duduk di ruangan tamu, wanita paruh baya itu terlihat sangat senang karena kedua nya. Lihat wanita itu tersenyum lembut sambil menatap zuel dan vexana.

"Mama senang banget, ga lama lagi kalian akan menikah"

"Hehe, ana juga seneng ma. Iya ga zuel" vexana menyenggol lengan zuel. Zuel tersenyum kepada mama nya, " iya, zuel juga seneng ma "


"Soal gedung, baju pernikahan dan lain-lain udah mama sama mama nya ana persiapkan. Waktu kalian hanya beberapa hari lagi dan mama harap kalian bisa menjadi pasangan yang bahagia yaa. Jangan lupa kasih mama cucu"

Keduanya mengangguk canggung, dipikiran ana saat ini adalah mana mungkin dia akan hamil anak zuel sedangkan dia akan melakukan seks dengan pacar nya tentu saja.

Dan tak berbeda jauh dengan zuel. Dia malah memikirkan seks dengan lio dan memikirkan cara agar anak nya itu cepat hamil.



___



Zuel tengah menemani vexana membeli coklat dan beberapa cake serta buah buahan di sebuah mall. Dia juga ikut untuk membeli kan untuk lio tentu nya.

"Zuel, menurut kamu yang mana enak? "

"Pilih saja, jangan lupakan untuk diriku juga"

"Iyaa"

Akhirnya vexana membeli empat buah cheese cake dan beberapa coklat serta buah buahan yang segar. Mereka segera membayar nya dan pulang.

Saat didalam mobil, vexana sibuk dengan ponselnya dia sedang ber chatan dengan pacar nya tentu saja. Zuel hanya menggeleng kan kepalanya heran dengan vexana.

"Nanti pas nikah pacar gw ikut tinggal dirumah lo ya?"

"Hmm"

"Yesss!!"

"Astaga"









Tbc

Daddy? (Bl) [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang