37

25.9K 2.1K 158
                                    

"LIOOO"

Liam segera berlari kearah lio yang masih menangis itu. Dia memeluk sahabat nya lalu mengusap rambut nya, "Lio, Liam kangenn. Kok lio nangis? Keadaan lio gimana??"

"Daddy jahat Liam, lio ga suka daddy" lio membenamkan wajahnya di leher Liam. Vexana menghampiri mereka lalu menatap zuel meminta penjelasan.

"Apa yang terjadi zuel? Dan bagaimana bisa kamu menemukan lio"

Zuel menghela nafas, vexana menunggu penjelasan zuel karena pria itu belum mengatakan apapun.

"Hiks.. Daddy jahat liamm, lio mau sama kaka jaydan aja hiks..huhuhu"

"DIAM LIO!! JANGAN SEBUT NAMA DIA LAGI" akhirnya amarah zuel kembali keluar. Sudah dari tadi dia menahan amarahnya ini karena lio yang kekanak-kanakan.

"DADDY JAHAT!! LIO MAU SAMA KAK JAYDAN BUKAN SAMA DADDY"


plak


Bukan zuel ataupun vexana. Tapi itu adalah liam, dia menampar lio karena kesal.

"Maaf lio, tapi lo keterlaluan. Om zuel capek nyari lo tapi kenapa lo kayak gini? Emng iya om zuel salah tapi lo jangan keterlaluan juga lah" ujar liam tanpa rasa bersalah. Lio terdiam, pipi nya masih terasa panas akibat tamparan liam.

Pandangan nya memburam, seingatnya sebelum dia menutup mata zuel segera menangkap tubuh nya.

"Lioo, heyy bangunlah nak" vexana menepuk pelan pipi lio berharap anak itu akan bangun namun tak ada yang terjadi, lio tak sadar kan diri.





Kevin menghela nafas, zuel mengkerut kan keningnya, "Apa yang terjadi?"

"Dia stres, padahal tidak baik untuk kesehatan janinnya"

Zuel dan vexana tak lupa liam mengangguk mendengar penjelasan kevin. Mereka saling tatap

"Baiklah pak, seperti nya tidak ada lagi. Saya izin pamit" kevin pun memberikan resep obat yang harus ditebus oleh zuel nantinya.

"JACK!!"

Tak lama Jack datang, "Iya tuan."

"Tebus obat ini" perintah zuel sambil memberikan resep obat yang dibuat kan oleh kevin tadi. Jack mengangguk paham dan dia pun pergi untuk melaksanakan perintah zuel.

Zuel menghela nafas lelah, dia duduk disamping lio. Tangannya mengusap perut sang anak lembut, "Baby. Apa kabar hm? Kamu kangen daddy tidak? Syukur lah kamu sehat sehat aja ya sayang" suara zuel begitu lembut. Kedua sosok yang tadi nya itu sempat tertegun apakah ini zuel?

.

Jaydan bangun. Kepalanya merasakan pusing karena pukulan oleh zuel tadi.

"Shh.." ringis jaydan sambil memegang kepala nya.

Dia menggeram marah saat menyadari bahwa zuel berhasil membawa lio pergi.

"Sialan! Arghhh!!!"

Jaydan bangkit lalu mengamuk karena dia telah kehilangan lio. Apakah jaydan jatuh cinta dengan lio? Jawabannya adalah iya. Tingkah laku lio dan segala macam dari lio membuat jaydan jatuh cinta kepada lelaki menggemaskan itu.

"SIALL SIAL SIAL!! "

"Tak apa, aku akan merebutnya kembali" seringai tercetak diwajah tampan jaydan. Dia menuju kamarnya lalu membersihkan dirinya .








Lio tersadar, dia memandang kiri dan kanan lalu mendapati zuel yang tertidur disamping nya. Hari sudah gelap berarti sudah malam, ah apakah lio pingsan begitu lama? Dia menatap zuel lekat, apakah dia keterlaluan? Tapi dia tak punya hak untuk melarang zuel memiliki kekasih karena dia adalah anak zuel bukan pasangan zuel.

"Daddy jahat, lio ga like daddy" lirih lio. Tangan nya berusaha untuk melepaskan tangan zuel yang memeluk erat tubuhnya. Bukannya terlepas zuel malah mengusap perut berisi lio.

"Jangan pergi lagi.. Jangan siksa daddy sayang" racau zuel. Lio diam, tangannya tak sengaja meraba kearah kening zuel. Alangkah terkejutnya dia saat suhu tubuh zuel begitu panas.

"Daddy bangun daddy" lio menggoyangkan tubuh zuel pelan. Tapi pria itu bukannya bangun malah memeluk lio erat seakan lio tak boleh meninggalkan nya.

"Jangan sayang, jangan pergi lagi.. Daddy butuh kamu.. Daddy ga bisa kehilangan kamu lagii" zuel makin meracau. Lio segera memanggil jack yang kebetulan tak jauh dari luar pintu kamar lio.

"Tolong, tolong" Jack mendengar nya, dia segera masuk dan mendapati lio yang dipeluk erat zuel.

"Ada apa tuan muda??" tanya Jack khawatir.

"Paman, tolongg. Daddy demam"

"Astaga tuan" Jack lalu melepaskan pelukan zuel kepada lio. Dia segera menelfon kevin untuk segera datang dan memeriksa keadaan zuel.

"Tuan pasti kelelahan dan tak pernah merasakan istirahat"

".... "

"Dia terlalu sibuk mencari tuan muda sehingga dia lupa beristirahat dan merawat dirinya"

Lio diam, maniknya menatap zuel yang tertidur dengan tenang walaupun sesekali meracau.












Tbc

Daddy? (Bl) [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang