! - 03

128 19 1
                                    

Minji pov

Oke, sekarang gue udah sampe rumah. Dan ya,  kami bertiga yaitu ayah, Kazuha sama gue lagi ada di ruang makan, kami baru selesai makan malam.

"Besok ayah sibuk?"

Kazuha memulai untuk berbincang malam ini mengenai besok yang akan ada acara sosialisasi orangtua murid.

"Ada apa?"

"Ada undangan rapat orangtua murid, buat besok." Sekarang gue yang ngomong.

"Jam berapa?"

"10 pagi."

"..."

"Ayah gak bisa?"

"Bisa."

"Oke."

Ayah emang suka gini, gak ada basa-basi lainnya dan yang bikin suasana jadi canggung lagi. Gue sama Kazuha juga jadi ikut diem.

Setelah semua selesai, ayah pergi ke teras depan rumah kayanya sih mau telepon seseorang, mungkin ibu.

Gue sama Kazuha memilih buat pergi ke kamar masing-masing aja. "Gue ke kamar ya." Kata Zuha dan pergi.

Sebelum masuk kekamar, gue liat ayah dari atas, yang masih teleponan di teras depan. Sebenarnya kenapa ibu bisa suka sama ayah ya? Padahal sifat ayah yang benar-benar menguras kesabaran dan pokoknya menyebalkan dimata gue, tapi kalo di lihat-lihat ayah memang menarik.
  
  
Brak.
  
   
Gue kaget banget pas ayah ternyata ikut ngeliatin gue dari bawah sana. Dan gue gak sengaja nutup pintu kamar dengan keras.

"LO KENAPA MINJI?!" Teriak Zuha dari kamar sebelah.

"GAPAPAA!" Balas gue.

"MINJII! BERARTI BESOK KITA JAMKOS KAN?!"

"IYAA!"

"OKEE!"

Udah jadi kebiasaan kami berdua yang suka berteriak seperti ini. Jadi jangan kaget lagi.

🎬🎬🎬

Keesokan harinya.
Pagi, 10.37
 
 
"Sehari jamkos itu bener-bener suatu keajaiban buat gue." Celetuk Danielle.

"Lebay." Hyein ikut duduk disamping gue.

"Ortu kalian udah pada dateng?" Tanya Eunchae.

"Udah."

"Udah."

"Mami kita kayanya bakal telat ya, Rin." Ucap Hyein kepada saudaranya, Haerin.

"Iya."

"Guys kalo gak salah.. ortu ada rapat tuh, karena pihak sekolah mau minta izin buat bikin acara besar gak sih?" Kata Danielle tiba-tiba.

"Iya sih, kayanya git--" Ucapan Hanni terpotong karena tidak jauh dari tempat kami saat ini, terdengar ada suara yang begitu mengejutkan.
  
  
Bruk.
  
  
Braggk.
  
  
"AAAAAA!?"

"AAAAGH."

"TOLONG!?"

"DARAHH?!!"

"TOLONGGG!?!"

Suara gaduh dan mulai ramai itu berasal dari arah lapangan samping gedung aula rapat. Semua orang yang ada disana sempat berteriak ketakutan dan yang gue yakini ada sesuatu hal yang terjadi di sana.

"What?! Ada apa?"

"Kenapa semua rusuh banget?"

"Suara jatuh apa tadi?"

"Kok pada teriak?"

"Darah?"

"Kejutan buat ortu kah?"

"Daripada penasaran mending kita kesana!"

"Ayo."
 
  
Brugh.
  
  
Belum sempat berlari karena penasaran, disamping gue yaitu Haerin malah ditabrak orang yang berlari cepat dari arah aula. Dia seperti dikejar sesuatu dan terlihat terburu-buru.
  
  
Bruk.
  
  
"Aww!"

"Hati-hati dong!" Ucap kesal Hyein kepada orang yang menabrak saudaranya.

pov end.

...

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian.
Terima kasih.

attention || o n - g o i n gTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang