BAB 4✨💫

11.4K 254 1
                                    

Kini alexsa dan algar sudah berada di rumah
" Lo duduk aja disini gw mau ganti baju " kata alexsa
"Hemm" kata algar dan langsung duduk di sofa

Tak lama
"Mama papa pulang , eh ada nak algar " kata putri
Algar langsung berdiri dan bersalaman dengan deranga dan putri
" Ngapain kamu disini nak bukannya di rumah baru " tanya putri
"Iya te itu alexsa minta ganti baju dulu " kata algar dengan sedikit senyum
"Jangan manggil Tante dong panggil mama aja
Kalau panggil om deranga panggil papa aja iya kan pa " kata Tiara
"Iy gar kamu juga manggil kita mama papa " kata deranga
"Hemm iya ma pa " kata algar
" Mama mau susul alexsa dulu ya , soalnya bajunya tadi udah dipindahin semua ke rumah baru kalian " kata putri sambil jalan menaiki satu persatu tangga
Didepan pintu kamar alexsa
"Sa mama boleh masuk" kata putri
"Iya ma , masuk aja " kata alexsa
Putri membuka pintu
"Sa kamu ada baju sayang , kan bajunya udah dipindahin semua ke rumah baru kamu sama algar " kata putri
"Ada ma dibawah sorokan bawah lemari masih ada baju ini " kata alexsa sambil nunjukin baju yang dia pakek
Alexsa memakai jelana panjang hitam ketat dan baju warna hijau lengan pendek yang panjangnya menutupi perut
"Yaudah bagus deh , buruan turun algar nungguin tuh " kata putri
Alexsa dan putri turun dari tangga
" Ma pa alexsa mau ngomong" kata alexsa
" Yaudah kalo gitu algar tunggu di depan ya " kata algar
"Gak Lo disini juga " kata alexsa sambil megang tangan algar
Algar kaget ketika tangan nya digenggam sama alexsa jantung nya berdetak kencang tidak seperti biasanya jauh lebih cepat
"Sorry sorry" kata alexsa sambil melepaskan genggaman nya

Kini alexsa algar putri dan deranga sedang duduk di sofa
"Ma pa gar boleh gak kalau aku ngasih tau ke sahabat Deket aku mama sama papa kenal kan " kata alexsa
"Elina , Tiara dan Fara " kata deranga dan putri
Elina mengangguk
Seketika putri dan deranga bertatapan kayak seperti ngomong dengan telepati
"Mama papa percaya sama sahabat kamu itu jadi mama dan papa tidak masalah , tapi bagaimana dengan algar " kata putri
Algar yang merasa namanya disubut langsung menatap putri
"Algar bicara dulu sama mami dan papi ma " kata algar
"Kalau gitu kalian berdua pergi ke rumah mami Rosa dan papi diastara buat ngomongij ini " kata putri
"Iya sebaiknya kalian omongin itu jangan lupa kalau bilang kita berdua setuju " kata deranga

                                 **********

Kini alexsa dan algar sudah berada di rumah algar
"Algar pulang " kata algar
"Sayang sini duduk , eh ada alexsa sini kalian berdua duduk di sini Sayang " kata Rosa
"Mami dan papi sudah di telvon mama putri dan papa deranga tentang alexsa minta izin untuk memberi tau sahabat deketnya " kata diastara
"Algar , mami sama papi juga setuju kalau kamu sama alexsa ngasih tau temen deket kalian dan orang yang kalian percaya buat Dateng ke acara pernikahan kalian berdua nanti " kata Rosa
"Gimana algar kamu setuju " kata diastara
" Iya mi Pi algar setuju , tapi apa pernikahan ini akan di publik " tanah algar
"Mungkin atau tidak mungkin pernikahan kalian akan di publik " kata diastara
Alexsa dan algar yang mendengar itu langsung membulatkan matanya dan saling bertatapan
"Tapi mi Pi gimana nanti sama Temen temen yang lain dan guru guru juga " kata alexsa
"Pertanyaan yang bagus sayang " kata Rosa
"Kamu tenang aja sa , papi sudah bilang ke semua guru disekolah mereka sudah setuju setuju saja " kata diastara
"Udah tentang aja kalian sekarang pulang ya ke rumah baru kalian , barang barang algar sudah papi pindahin di rumah baru " kata Rosa
"Iya mi Pi makasih " kata algar
"Oh ya kamar kalian terpisah ya kalian kan belom sah menikah " kata Rosa
" Iya mi " jawab alexsa dan algar
"Kamar kalian berdampingan di lantai 2 dari arah tangga kamar pertama kamar alexsa dan disamping kamar alexsa kamar kamu algar " kata diastara
" Oh ya nanti di lantai 2 ada pintu besar kalian jangan masuk ke dalam situ sebelum kalian menikah , faham " kata Rosa dengan tegas
"Iya mi Pi  , kalau gitu algar sama alexsa pergi dulu ya " pamit algar sambil bersalaman ke Rosa dan Diastara disusul sama laexsa yang juga bersalaman

                                 *********

GENG MOTOR (ALGAR)××Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang