BAB 8🤝

9.8K 244 1
                                    


SEMOGAAA KALIAN SUKA SAMA SEMUA BAB NYA YAA 😁😄

BAB NYA GIMANA SUKA???😉

OH YAA BTW AKU POST CERITA INI KAYAKNYA BAKAL 2 HARI SEKALI..🙏🏻🙏🏻

TAPI AKU KALAU ADA WAKTU PASTI POST JAID KALIAN TENANG AJA YAA
(KAYAK BANYAK YANG BACA AJA )🙏🏻🙏🏻😞😞

OH YA MAAF YA KALAU ADA HURUF ATAU KALIMAT YANG SALAH ATAU KURNAG JELAS MAAF YAA🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻




Alexsa muncul
"Kok lu ada di depan pintu kamar gw " kata
"Ayo turun , dibawah ada ortu " kata algar
"Ortu siapa " tanya alexsa
"Berdua " jawab algar
"Ada kak rio gak " tanya alexsa
"Gak " jawab algar
"Yaudah sini gw gendong kasian mereka nungguin " kata algar langsung mengendong alexsa dan membawa ke bawah mengunakan lif

Orang tua alexsa dan algar yang melihat itu sungguh sangat legah karna melihat anak² mereka saling akur

Algar langsung mendudukan alexsa di sofa rapatnya di samping mami dan mama nya

"Alexsa gimana kabar kamu nak" tanya  Rosa
" baik mi , mami sama mama sendiri gimana " tanya alexsa
"Baik baik aja " jawab Rosa dan putri secara bersamaan
"Oh ya nak kaki kamu gimana sayang " tanya putri
"Kaki nya ok aja kok ma , cuman kalau buat jalan masih nyeri jadi setiap mau ke bawah pasti nelfon algar dulu buat bantuin " jawab alexsa sedikit sedih
"Udah jangan sedih doonggg , kan bentar lagi kalian mau nikah jadi kamu harus istirahat biar cepet sembuh " kata Rosa  dan diangguki oleh putri
"Tapi alexsa merasa kayak orang yang membebani algar mi , ma " kata alexsa
"Sayang kamu kenapa merasa begitu sih " kata Rosa
"Ya aku baru juga pindah ke sini udah bikin algar repot gimana kalau nanti malah bikin beban algar makin banyak " kata alexsa
"Algar sayang sini " kata Rosa sambil menepuk sofa disampingnya
"Iya mi kenapa " tanya algar sambil duduk disamping maminya
" Tadi alexsa ngeluh kalau dia ngerasa kalau dia ngerepotin kamu " kata Rosa
"Hah repot" tanya algar
"Iya dia takut kalau kamu ngerasa repot kalau dia minta tolong kamu buat turun ke bawah , emang kamu ngerasa direpotin nak " kata Rosa
" Iya nak , kalau kamu merasa kerepotan nak " bukan Rosa yang bertanya melainkan putri
"Enggak ko ma , mi algar biasa aja " kata algar dengan santai
"Tuh , algar aja gak ngerasa kalau dia direpotin sama kamu " kata Rosa menatap ke arah alexsa
"Iya mi tapi kan " kata alexsa yang terpotong oleh algar
"Ma , mi boleh algar bicara berdua sama alexsa " kata algar
"Boleh dong , yaudah jeng kita ke tempat suami² kita yuk " ajak Rosa
"Ayok" jawab putri

"Kenapa Lo ngesara kalau Lo ngerepotin gw " tanya algar
"Ya.. soalnya gw tau Lo pasti capek kan gw repotin " jawab alexsa
"Udh sekarang Lo harus makan dan minum obat supayah kaki Lo cepet sembuh " kata algar dan langsung beranjak ke meja makan..
Algar kembali ke tempat alexsa dan menaruh nampan diatas meja
"Obat??" Tanya algar
"Nihh" jawab alexsa sambil mengeluarkan obatnya
"Yaudah sekarang makan biar gw suapin " kata alexsa
"Kenapa Lo suapin gw bisa makan sendiri kali " kata alexsa
"Gw gak menerima PENOLAKAN!"  Kata algar sambil sedikit menekankan kalimat terakhir nya

Tanpa mereka berdua sadari dari tadi orang tua mereka memperhatikan mereka dengan tatapan kasih sayang..

"Mereka saling menjaga ya " kata diastara
"Kita gak salah menjodohkan mereka berdua " kata derangga
"Bener tuh semoga nanti mereka bisah bersama Sampek maut memisahkan" kata Rosa
"Semoga aja " kata putri

"Eeeeeh kita pindah ke ruang tamu aja yukk , disini ada yang lagi tebar kemesraan" sindir putri
" Eh iya deh ayokk kita pindah , kan dunia serasa milik berdua Yang lain mah cuman ngontrak " kata Rosa yang ikut ikutan mengoda anak² nya
Meraka lalu beranjak dari ruang keluarga ke ruang tamu

"Kan loh mahh , malu tau dilihatin sama mereka " kata alexsa sambil sedikit memukul lengan algar
"Udah sedikit lagi habis " kata algar
"Udah ah kenyang " kata alexsa
"Sekarang minum obatnya , biar gw bukain " kata algar
"Nih minum obat nya " kata algar
"Iya makasih" kata alexsa
"Hmm" jawab algar
"Kenapa Lo seperhatian itu Sama gw " tanya Alexsa sambil






CIEEEEE NUNGUIN YAAAA 😆😆😆😉

GIMANA BAB NYA SERRRRU GAK??

SEMOGA KALIAN SUKA YAA 🙏🏻🙏🏻🎉

GENG MOTOR (ALGAR)××Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang