Cahaya matahari yang masuk membangunkan Kyung-soo dari tidurnya, perlahan dia membuka matanya dan duduk di kasur
Dia terkekeh melihat ayah dan anak itu masih terlelap sambil berpelukan,
Lucu sekali.Dia bangun untuk membuka tirai agar cahaya matahari itu membuat dua orang yang masih berada dalam mimpi itu bangun
"Eunghh.....bunda?!"
Benarkan anak nya yang manis itu langsung bangun ketika cahaya matahari itu masuk
"Bangun kan ayah, bunda akan mandi terlebih dahulu....."
Kyung-soo langsung pergi ke kamar mandi meninggalkan Haechan yang masih setengah sadar di pelukan ayah nya.
"Ayah! Bangun!"
Haechan menepuk pelan pipi ayah nya
"Sudah pagi?!"
Suara serak milik ayahnya menyapa pendengaran nya
"Iya, aku akan kembali ke kamar untuk mandi dan bunda dia sedang mandi."
Haechan bangun lalu pergi ke kamar nya untuk mandi
Setelah mandi dia ke dapur karena hidung nya ini mencium bau masakan bunda nya
"Bunda butuh bantuan?!"
"Tidak perlu.....sebentar lagi selesai."
Kyung-soo melirik anak nya yang sudah rapih dengan seragam sekolah nya
"Bibi! Sungchan datang!"
Sungchan masuk ke dalam rumah Haechan dengan teriakan yang menggelegar
"Kau mau apa hah?!"
Haechan menatap sinis tetangga nya itu
Tidak ada kerjaan saja berteriak bahkan masuk ke rumah orang lain di pagi buta
"Mami menyuruh ku untuk berangkat bersama mu. Jadi disini lah aku!"
Sungchan duduk di samping Haechan yang asik dengan buku nya itu
"Sungchan sudah makan?!"
"Belum hehe..."
"Dasar!"
Haechan memukul kepala Sungchan dengan penuh kasih sayang
"Kau ini! Apa salahnya aku ingin makan disini."
"Salah mu?! Kau berteriak dan langsung masuk kedalam rumah orang di pagi buta. Kau gila!"
"Hehe maaf"
Sungchan menggaruk kepala nya yang tidak gatal
"Belikan aku susu coklat dan roti di sekolah, deal?!"
"Deal"
"Bagus!"
Haechan menatap Sungchan dengan binar sedang Sungchan sendiri sedang mengasihani uang saku nya yang akan berkurang karena anak kesayangan bibi dan paman nya itu.
"Yeobo! Hari ini kau ikut denganku."
Kai keluar dari kamar dan menghampiri Kyung-soo
"Kenapa?!"
"Meeting dengan klien"
"Apa lama?! Kalau lama aku tidak akan ikut kasihan jika anak ku ini pulang tidak ada siapa-siapa dirumah."
Kyung-soo menjawab itu sembari menata sarapan di meja makan
"Mungkin hanya sampai sore, bisakah?! Aku gugup sudah lama tidak bertemu klien"
Melihat suami nya yang gugup itu dia tidak tega tapi bagaimana dengan Haechan yang dia tinggal setengah hari?! Lebih tidak tega lagi.
"Bunda ikut saja dengan ayah, aku bisa dengan Sungchan disini"
Haechan menyahut
"Benar! Paman dan bibi pergi saja aku akan menjaga Haechan dengan baik."
Mendengar jawaban dadi Sungchan membuat Kyung-soo lega
"Aku akan ikut"
Kai tersenyum senang
"Makanlah!"
Ke empat orang tadi langsung memakan sarapannya dengan tenang
Mereka pun selesai sarapan setelah menghabiskan 20 menit di selingi candaan dan obrolan
"Berangkat bersama ayah dan bunda!"
"Haechan naik bis saja dengan Sungchan!"
"Tidak ada bantahan Kim."
"Baik...."
Haechan dan Sungchan masuk kedalam mobil untuk di antarkan ke sekolah
Di perjalan mereka hanya mengobrol ringan
Sampai di sekolah mereka berdua langsung turun
"Kami masuk dulu...."
"Sungchan!"
Langkah mereka berdua terhenti ketika Kai memanggil nama Sungchan
"Jangan membuat anak ku menangis dan jaga dia nanti akan paman belikan PS5!"
"Siap paman!"
Sungchan senang akhirnya PS5 yang diinginkan nya itu akan segera milik nya
"Cih! Bahagia sekali dirimu."
Haechan meninggalkan Sungchan di depan gerbang masuk
"Kim Haechan! Tunggu aku!"
Sungchan yang tersadar dari lamunan nya itu langsung berlari mengejar Haechan yang punggung nya hampir menghilang di tembok koridor sekolah
"Cepat sedikit!"
Haechan berhenti untuk melihat Sungchan berlari
"Kau terlalu cepat.......hah!"
Sungchan meraup oksigen dengan rakus
Mereka sekarang ada di koridor tempat siswa berlalu lalang
"Haechan Hyung!!"
Teriakan itu membuat Haechan melihat ke arah gerbang
"Sunoo?!"
"Hyung!!"
Sunoo langsung menerjang tubuh Haechan
"Hei! Dimana ibu?!"
"Ish! Hyung harus nya menanyakan kabar ku dulu kenapa langsung bertanya dimana ibu."
Sunoo kesal karena Hyung kesayangan nya itu mencari ibu nya bukan menanyakan kabar nya dulu
"Oke-oke maafkan Hyung jadi kabar Sunoo bagaimana?!"
"Sunoo baik saja!"
"Kalau ibu dimana?!"
"Ibu di kantor guru seperti biasa."
"Lalu kenapa anak nakal ini tidak sekolah?! Apa kamu bolos?!"
"Badan Sunoo hangat jadi ibu tidak mengantarkan sekolah...."
"Apa sudah mendingan?!"
"Sudah tadi pagi sudah minum obat!"
"Anak pintar....."
Dua mahkluk mengemaskan itu mengabaikan semua orang yang berlalu lalang disana
Mengabaikan banyak orang yang gemas dengan interaksi nya begitu pula Sungchan yang sudah mengigit pipi dalam
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.20221231
KAMU SEDANG MEMBACA
Choice
Fanfictioncr : pinterest Sanggup kah Haechan menghadapi semua masalah dalam hidupnya dan bagaimana dirinya memilih hidup dengan tenang atau penuh resiko. Warn! Bxb Boyslove Homopobic...go away! Fiksi Murni karangan saya!! By Ceahzee🥀