Seventh

19 8 1
                                    

Matahari mulai terbit untuk menyinari bumi

Cahaya hangat pagi itu masuk kedalam rumah Haechan membangunkan mereka semua yang masih tertidur lelap

"Bunda....."

Haechan menggeliat didalam dekapan ayah dan bunda nya itu

Kyung-soo yang menyadari anak nya menggeliat pun bangun terlebih dahulu, Haechan kembali tertidur dengan Kai sedang Sungchan selimut dan bantal yang Kai susun semalam sudah berantakan kemana mana

Kyung-soo berjalan ke dapur untuk mengambil minum dia melihat jam yang menunjukkan pukul 7 pagi

Haechan dan Sungchan tidak sekolah karena badai kemarin, mereka tidak pernah berangkat ketika selesai badai karena jalanan pasti tertimbun oleh salju dan tidak ada akses menuju sekolah

"Aku akan mandi air hangat saja dulu..."

Kyung-soo masuk ke kamar nya lalu mandi

Di ruang keluarga Haechan sedang duduk mengambil kesadaran penuh nya

Tok! Tok!

Haechan berjalan membukakan pintu itu

"Haechan-ah baru bangun?!"

"Iya mami! Chan baru bangun...."

Di hadapan nya kini ada Byun Baekhyun mami dari Park Sungchan

"Mami bawa makanan untuk sarapan dimana bunda mu?!"

"Bunda seperti nya ada di kamar, mami masuk saja lagipula Sungchan masih tidur!"

"Mami masuk....."

Baekhyun masuk membawa tempat makanan

"Chan mau ke kamar dulu mami...."

"Iya!"

Baekhyun pun membangunkan anaknya yang masih asik terlelap di sofa

"Sungchan-ah bangun!"

"Mami?! Mami kapan datang kesini?!"

Sungchan duduk setelah mendapat tepukan di kepala nya dari mami kesayangan nya

"Baru saja....kau pulang dulu mandi lalu kembali kesini dengan papi mu itu."

"Siap!"

Sungchan yang sudah sadar penuh langsung berlari ke rumah nya

"Dasar Kim! Bangun kau!!"

Baekhyun memukul brutal suami dari sahabatnya itu

"Aish! Sakit!!"

Kai langsung bangun dan berlari ke kamar nya untuk menghindar dari pukulan Baekhyun, Baekhyun sendiri tertawa senang melihat raut ketakutan Kai

"Ternyata kau.....aku pikir ada apa saat Kai masuk ke kamar dengan buru-buru."

Kyung-soo duduk disamping Baekhyun

"Suami mu itu sangat susah di bangunkan. Sama seperti Chanyeol dan Sungchan"

"Benar sangat benar!"

Mereka berdua tertawa bersama

"Aku membawa makanan, kau tak usah masak."

"Terima kasih....sarapan disini?!"

"Iya, aku sudah menyuruh Sungchan untuk memanggil ayah nya!"

"Tunggu dulu aku akan menyiapkan nya."

Kyung-soo ke dapur di ikuti oleh Baekhyun, Baekhyun sebenarnya hanya duduk di bangku meja makan melihat sahabat nya itu menyiapkan makanan

"Baek.....aku akan pulang ke kota!"

"Apa?! Kau gila?!"

Baekhyun berteriak mendengar ucapan Kyung-soo

"Aku akan pulang....mungkin bulan depan aku dan Kai akan pindah."

"Kai setuju?! Lalu bagaimana dengan Haechan?!"

"Kai setuju, lalu Haechan aku akan membawa nya bersama ku. Dia adalah anak ku Baek!"

"Kau tahu resiko nya bukan?!"

"Aku sudah memikirkan nya dan aku akan siap menerima resiko apapun yang akan aku dapatkan saat aku kembali."

"Baiklah jika begitu aku pun tidak bisa mencegah mu untuk kembali, mungkin aku juga akan mengikuti mu kembali ke kota....."

"Kenapa?!"

"Aku ingin masa depan Sungchan terjamin dan ingin kembali berkarir seperti dulu."

"Jika seperti itu aku akan selalu ada disisi mu Baek.....kita akan melewati ini bersama!"

"Tentu!!"

Kyung-soo yang sudah selesai menyiapkan dan menyajikan makanan kini duduk di depan Baekhyun

Mereka berbincang ringan sembari menunggu anak dan suami mereka masing-masing.

"Mami! Sungchan datang bersama papi....."

Teriakan Sungchan membuat dua submissive itu menghentikan pembicaraan mereka

"Duduklah.....tidak perlu berteriak juga!"

Baekhyun menatap anak nya dengan sinis

"Hehe.....maaf mami"

Sungchan duduk disamping Baekhyun dan Chanyeol duduk disamping Sungchan

"Bagaimana kabar mu Kyung-soo?!"

"Aku?! Kau lihat diri ku ini?! Apakah di mata mu akan sedang sekarang Yeol?!"

"Maaf-maaf"

Chanyeol takut dengan istri sahabat karib nya itu

"Kalian sudah ada disini sejak tadi?!"

Kai keluar bersama dengan Haechan

"Iya, duduk lalu makan!"

Setelah itu mereka makan dengan sedikit candaan dan obrolan yang menemani

Setelah makan mereka semua berkumpul di ruang keluarga menonton film bersama

"Chan! Kau tidak mau ijin sekarang?!"

Bisik Sungchan kepada Haechan yang duduk disamping nya itu.

"Kau duluan baru aku...."

Bisik Haechan pada Sungchan, mendapat jawaban itu Sungchan langsung sebal

"Kalian ada yang mau di bicarakan?!"

Chanyeol yang melihat gerak-gerik mencurigakan anak dan anak sahabatnya itu langsung bertanya

"Mami......Sungchan kan kemarin bertemu dengan teman baru namanya Han. Dia itu anak kepala sekolah tapi Han bersekolah di kota lalu dia mengajak aku dan Haechan untuk ke kota bersama nya Minggu depan, apakah boleh?!"

"Kalau mami boleh asal kalian tidak melakukan hal-hal yang buruk disana."

"Bunda setuju. Asal ada Sungchan bersama mu....."

Haechan dan Sungchan ingin sekali berteriak kesenangan tapi mereka ingat bahwa ada ayah dan papi yang belum memberikan ijin

"Ayah.....aku mohon!"

Haechan mengeluarkan puppy eyes nya di depan Kai dengan tangan yang menyatu memohon

"Aish.....baiklah ayah setuju asalkan bersama Sungchan dan hubungi ayah paling sedikit 2 jam sekali atau ayah akan menyeret mu pulang kesini!"

"Asik!! Terima kasih ayah!"

Haechan memeluk ayah nya sedang Sungchan masih sibuk untuk membuat papi nya setuju.

"Papi setuju. Puas kau?!"

"Sangat puas!!"

Sungchan memeluk papi nya itu

Mereka menghabiskan seharian ini dengan bersama-sama hingga kembali malam....

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

20230103

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 01, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Choice Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang