Chapter. 2

27 7 5
                                    


Malam hari nya Mia bersiap-siap seperti biasa menyiapkan makan malam dan minuman coklat hangat. untuk nya? Tentu saja bukan. Gadis itu akan seperti ini setiap malam menyiapkan makan malam untuk jimin dan mengantarkan nya ke apartemen pria itu jarak nya memang tidak terlalu jauh dari Apartemen nya karna itulah dirinya tidak pernah absen mengantarkan makanan untuk jimin. Yeah, walapun kadang suka ditolak juga sih. Tapi kembali lagi ke Mia yang tidak mau menyerah gadis itu akan tetap memaksa sampai jimin mau memakan makanan buatan nya

20 menit dirinya menepuh perjalan dan sudah sampai di apartemen pria itu. Berdiri didepan pintu namun sebelom itu Mia menarik napas nya dalam-dalam jantung nya berdebar juga, padahal dirinya sering sekali keluar masuk apartemen jimin. saat pria itu belom mengganti sandi apartemen nya tapi debaran itu selalu saja ada. Astaga apa kah ini yang nama nya jatuh cinta?Batinnya: sedikit menggerutu

Tapi sudah lah lupakan Mia harus buru-buru bertemu dengan pria itu. Saat pertama kali menekan bell itu jimin juga tak kunjung membuka nya sampai tekanan ketiga, Baru lah pintu itu terbuka menampilkan sosok pria tampan dalam keadan rambut acak-acak dengan wajah kusut seperti habis bangun tidur dan jangan lupa jimin langsung berdecak kesal saat tau siapa yang datang ke apartemen nya apa lagi mengaggu tidur pria itu

"Kaka habis bangun tidur yaa?" Bukan nya merasa bersalah karna sudah mengaggu tidur pria itu, Mia malah bertanya dengan wajah polos nya

"Mau apa kemari? " Sahut jimin seperti tidak berminat menjawab pertanyaan gadis itu

"Mengantarkan kaka makan malam, kaka belom makan kan?" mia menujukan bekal makanan nya pada jimin. Yang dibales pria itu dengan decapan kesal lalu masuk kedalam mengabaikan Mia. Gadis itu hanya tersenyum dan ikut masuk kedalam melihat jimin yang sudah duduk dimeja makan membuat gadis itu senang bukan main. Itu artinya jimin mau makan makanan nya tanpa ebel-ebel tolakan dan sebagainya.. Dengan telaten Mia menyiapkan semua nya dengan hati-hati dari menyiapakan piring di depan meja makan dan sampai menaruh nasi dan ikan nya pada piring jimin dan satu lagi minuman coklat hangat yang gadis itu bawa juga dan langsung menuagkan nya pada gelas kesayangan jimin. Setelah semua nya tersaji jimin langsung memasukan satu suapan ke mulut nya tanpa melihat reaksi gadis itu yang sudah duduk didepan nya dengan mata berbinar

"Kaka harus makan dengan banyak agar tetap kuat dan sehat" ucap Mia dengan tulus penuh kelembutan alesan gadis itu mengantarkan makanan setiap hari untuk jimin hanya agar pria yang dicintainya tetap baik-baik saja karna itulah dirinya tidak pernah absen sekali pun memeberi makan malam untuk jimin dan kalau di jam istirahat sekolah dirinya juga tidak pernah lupa mengigatkan jimin agar tidak telat makan atau sampai meniggalkan makan siang nya.

"Oh Yah Mia aku ingin mengatakan sesuatu padamu"  Ucap jimin setelah menyelesaikan makananya namun saat jimin ingin mengagkat piring kotor nya Mia sudah lebih dulu menahan tangan pria itu dengan tersenyum manis

"Biar aku saja kak, Kaka tunggu saja aku di ruang tamu nanti aku menyusul"   Jimin hanya mengangguk dan membiarkan mia membereskan nya

Mia menatap punggung jimin nanar dibarengi dengan senyuman kecil
"Perasaan ku tidak enak Tuhan,.. please kak jangan sekarang" batinnya

Masih mau lanjut kan? Seperti biasa kalau suka vote yaa, jangan lupa bantu di follow ya guys😊Mau feedback juga boleh banget kok🥰

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Masih mau lanjut kan? Seperti biasa kalau suka vote yaa, jangan lupa bantu di follow ya guys😊
Mau feedback juga boleh banget kok🥰

Salam kecup jimin💋💋💋🐥💜

Hidden LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang