Chapter. 14

12 5 0
                                    

Seandainya waktu bisa di putar kembali, Jimin ingin memperbaiki semuanya Tentang perasaan nya dan juga cinta nya saat ini, Jimin Ingin menjaga Mia melindungi gadis itu, dan memiliki nya sebagai seorang kekasih yang sangat dia cintai, Tapi Jimin sadar semua nya tidak bisa di putar kembali. Dan Jimin menyesal sudah menuruti ego nya sendiri, bukan kata hati nya.

Saat ini dia hanya bisa berharap semoga keajaiban menghampiri dia dan juga gadis itu yang saat ini sedang memberontak karena kedua tangan nya di pegangi oleh sehun dan juga kai. Sedagkan chanyeol duduk di kursi menyesap roko nya dan menyaksikan semua nya dengan senyuman iblis pria itu. Jimin sangat Ingin menghajar wajah itu dan juga memukul kedua pria beregsek di hadapan nya saat ini.

"Aku mohon chanyeol lepaskan Gadis itu, kau bisa melakukan apapun padaku, Tapi tolong lepaskan Dia" Nada suara Jimin terdengar putus asa Bukan karena Jimin takut dan menyerah begitu saja, dia hanya tidak Ingin membuat keadaan semakin sulit karena Jimin tau semakin dia memberontak pria itu akan semakin menyulitkan nya

Sebelum menjawab ucapan Jimin chanyeol membuang putung roko itu dan berdecih "Kau tau Jim? Kau terlihat sangat menyedihkan di mataku__dan aku?" Chanyeol menujuk dirinya dan melanjutkan ucapan nya "tidak akan pernah Puas sebelum menghancurkan dirimu dengan tangan ku sendiri" Kedua tangan chanyeol mengepal dengan wajah marah menahan diri agar tidak meniju wajah Jimin walapun dia sangat ingin tapi dia memilih melihat Jimin terlihat menyedihkan terlebih dulu, sebelum dia menghancurkan nya nanti

"Bro enak nya kita apakan gadis ini?, aku sudah tidak tahan untuk segera menikmati tubuh nya" Kali ini sehun yang angkat bicara karena kedua nya masih menahan Mia yang hanya bisa menagis ketakutan

Kai tertawa geli dan menatap sehun "singkirkan otak kotor mu itu kawan, karena aku punya rencana lain untuk mengubah permainan ini. semakin bertambah seru lagi pastinya"

"Apa maksudmu?" kai tidak menjawab pertanyaan sehun, dia pergi dan mendekati chanyeol yang juga terlihat bingung, dan saat itu kai mulai membisikan sesuatu pada teman nya itu

Jimin yang melihat itu hanya bisa terdiam dengan perasaan tidak tenang. Dia tau pasti kali ini chanyeol dan kawan nya memiliki rencana licik, Dan Jimin memilih menatap Mia dengan sendu gadis itu juga menatap nya. Mia Ingin sekali memeluk Jimin dan berlindung dalam rengkuhan pria yang dia cintai, Tapi ketakutan lebih mendominasi perasaan nya saat ini.

Mia berdoa dalam hati meminta tuhan untuk mengirimkan jungkook dan yang lain datang kemari lalu menyelamtkan mereka tapi dia tau itu tidak mungkin,

kecuali keajaiban itu datang sendiri

Mendegar chanyeol tertawa bersama Kai membuat Jimin Yakin kalau kedua pria itu sedang membuat rencana lebih licik lagi

"Astaga kawan kenapa kau tidak Mengatakan nya sedari tadi, kau benar, ini pasti akan menjadi permainan yang lebih seru lagi. Aku tidak sabar Ingin segera menyaksikan nya" Seru chanyeol tertawa senang dia berjalan menghampiri Jimin dan menaikan kaki nya ke paha Jimin dengan senyuman iblis nya

"Kau Mau Aku melepasakn gadis itu bukan?" ucapnya

"Kau jangan bermain-main dengan ku chanyeol! cepat katakan!, apa yang kalian rencana kan kali ini hah?!"

Chanyeol tertawa dia suka saat melihat Tawanan nya Menyedihkan seperti ini, Apa lagi kalau rencana nya kali ini berhasil membuat Jimin hancur, pasti akan lebih menyenangkan

"Aku tidak jadi menikmati tubuh nya jim, karena Aku Ingin melihat kau sendiri yang menikmati tubuh gadis itu. bagaimana? Kau suka dengan rencana ku kali ini bukan?" chanyeol tersenyum licik

"DASAR BAJINGAN!!... SIALAN KAU CHANYEOL, AKU TIDAK AKAN MAU MENURUTI SEMUA RENCANA GILA MU INI, MATI SAJA KAU SIALAN!!"

melihat Jimin berteriak Dan memberontak kesetanan. mereka semua tertawa dengan keras. apa lagi melihat kedua pasagan itu tidak berdaya di tangan mereka, tentu Saja mereka sangat puas

Tapi bukan chanyeol nama nya kalau tidak melakukan kekerasan

"KAU YANG HARUS NYA MATI SIALAN!!" bahkan kali ini dia meninju wajah Jimin Dan perut pria itu, membuat Jimin melemah Dan merasa kan sakit di perut nya.

Mia Sudah berteriak dengan putus asa melihat keadaan Jimin yang sangat mengenaskan. Bahkan air mata itu tidak bisa berhenti menagis meratapi nasib Jimin

"TIDAAKK!! JANGAN LAKUKAN ITU AKU MOHON HIKS"

Mia berteriak dengan keras saat melihat kai mengambil balok kayu, Dan Ingin memukul kan nya kekepala Jimin, namun dia menghentikan aksi nya dan menatap gadis itu dengan tersenyum evil

"Kau pilih yang Mana? melihat dia mati di tangan kami dengan sangat mengerikan?, atau kau menyerahkan tubuhmu padanya untuk dia nikmati di hadapan kami semua yang menyaksikan nya, hmm?"

Mia hanya bisa menagis mendegar itu, dia tidak tau apa yang harus di lakukan nya, hati nya hancur melihat Jimin yang saat ini Sudah tidak berdaya, tapi bagaimana dengan dirinya apa dia harus menyerahkan diri? melakukan hal menjijikan di hadapan mereka semua? sungguh hati Mia hancur ini bukan lah pilihan yang baik. Karena kedua pilihan nya sama-sama menghancurkannya nanti.

"Seperti nya kau lebih memilih dia mati yaa? baiklah, tidak masalah ini Akan sangat Mempermudah kami untuk menghancurkan nya."

Baru saja Kai akan memukul Kepala jimin, Mia segera angkat bicara di sela tangisan nya

"Jangan, A-akku akan menuruti k-kemauan kalian" mia tau ini pilihan yang menyakitkan tapi dia tidak bisa melakukan apapun. Disini Taruhan nya nyawa jimin dan dia tidak punya pilihan lain

Yaahh di gantung deh padahal nanggung bgt ya kan wkwkwk 🤭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Yaahh di gantung deh padahal nanggung bgt ya kan wkwkwk 🤭

Udah ah nanti aja uh ah uh ah nya biar mereka istirahat dulu🌚

Kasian kan, aku aja kasian lihat Nya, coba aja aku ada di geng nya chanyeol biar aku aja deh yg gantiin posisi Mia 😂

Byeee guys next part selanjutnya 👋

Salam kecup jimin💋💋💋🐥

Hidden LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang