Kawasan 18+ bocil jan mampir sini ye awas aje
🔞🔞
Gracio langsung melumat bibir Shani dengan lembut, Shani menikmati itu dengan menutup mata nya
Gracio menghisap bibir Shani atas bawah bergantian, cium mereka semakin panas dan dalam, gracio sedikit menggigit bibir Shani
Shani yang merasakan sakit langsung membuka bibir nya dan langsung saja gracio memasukan lidah nya
Saling bertukar saliva
"Mphhhhh" desah Shani tertahan karna masih berciuman
Gracio dan Shani melepaskan nya karna kehabisan oksigen
Nafas yang mulai memberat dan memburuu
Langsung saja gracio menggendong Shani seperti koala
Dan dengan perlahan ia menidurkan Shani menatap matanya secara perlahan Shani langsung mengalungkan tangan nya di leher gracio
Shani mencium gracio lebih dulu, gracio pun membalas ciuman itu
Ciuman gracio semakin turun ke leher Shani
Meninggalkan bekas kemerahan disana
"Shhh ahhhh ge" desah Shani saat gracio menjilat, mencium bahkan menghisap leher Shani
Shani yang dilakukan seperti itu hanya pasrah
Tangan gracio sudah masuk merayapi piyama Shani dan mengusap perut Shani
"Ssthhh ahh Gee"desahan Shani semakin membuat gracio bergairah
"Shan"ucap gracio sambil menatap Shani sendu
"Lepasin sayang"
Karna sudah mendapat kan izin gracio langsung membuka kancing piyama baju Shani
Gracio kemudia mencium dada Shani dan meninggalkan banyak bercak merah seperti di leher nya
Gracio langsung membuka kaitan bra Shani dan membuang nya asal
Gracio langsung melahap dada shani dan tangan satu nya ia gunakan untuk meremas dan memilin puting shani dengan lembut
"Shhh ahh gehh geli geh"desah shani karna ulah gracio
Gracio masih trus melahap dada shani sambil memainkan dan meremas dada shani
" nakal banget si tangan nya"ucap shani
"Aku pingin jadi dedek bayi deh" ucap gracio membuat shani bingung
"Kenapa mau jadi dede bayi"
"Iya soalnya biar minum susu terus setiap hari" ucap gracio
"Kamu juga kalau nangis minta susu ge"
Gracio lngsung menenggelam kan wajah nya di ceruk leher shani dan menjilat nya
Sampai akhir nya ia menghisap puting shani seperti bayi yang kehausan, shani mengusap kepala belakang gracio
"Aww ge sakit jangan di gigit"ucap shani karna gracio yang menggigut puting nya
"Hummm sowwry mommy"
Tangan gracio yang nakal pun semakin turun tinggal membuka celana piyama shani
Gracio mulai mengelus elus vagina shani
Melihat shani menutup rapat matanya merasakan tangan gracio mengelus bagian bawah ny
Tangan nya kini beralih mencengkram tangan gracio
Gracio menjilat telinga shani membuat shani semakin tidak karuan merasakan nikmat
Tangan gracio pun dengan cepat melepas pakaian terakhir shani hingga shani benar benar telanjang bulat
KAMU SEDANG MEMBACA
DADDY GRACIO
Randombaca aja mengandung 18+ Baru pertama bikin cerita maaf kalau kurang menarik