Karna gracio tidak ingin shani melepaskan nya yaudah shani terpaksa harus menuruti kemauan gracio kalau tidak bisa bisa suami nya ini mengambek dan akan ribet nanti jika dia mengambek
"Ge udah dong ya, sakit ini aku nya" ucap shani memohon
Tapi tetap saja gracio dengan keras kepala nya tidak mau melepaskan nya ia malah semakin memainkannya
"Ge is jangan di mainin lah kamu bandel banget" ucap shani yang malas melihat tinggah jahil gracio
Pasalnya gracio tidak hanya menghisap tapi ia juga memainkan nya juga
Shani yang kesal pun langsng memukul baju gracio
"Gracio jangan di mainin" ucap shani dengan nada yang sedikit lebih kencang
Karna shani yang sedikit lebih berteriak membuat zee terganggu dari tidur nya dan menangis
"Tu kan bangun awas awas gantian kamu udah" bukannya melepaskan gracio malah menggelengkan kepalanya
"Ge zee nya nangis awas aku diemin dulu" ucap shani yang melepaskan paksa dan berpinda menyusui zee
"Hiks hiks kamu jahat" tangis gracio
Shani yang bingung kenapa tiba tiba gracio menangis pun langsung berbalik badan
"Kenapa sayang kok nangis si" ucap shani
"Kenapa tiba aku yang nangis ga pernah langsung di kasi susu kaya zee" ucap gracio yang berhenti menangis hanya ekting saja
"Boongan kamu nangis nya ya" ucap shani mencurigai gracio
"Hehe sini dong aku itu dede nya uda tidur" ucap gracio yang menunjuk zee sudah tertidur
Shani pun melepaskan dadanya dari bibir mungil si kecil
"Yey aku lagi" senang gracio
"Udah ga ada lagi tidur kamu sekarang" ucap shani menyuruh gracio
"Nen nya mana" tanya gracio
"Ga ada nen nen tidur tanpa nen ga boleh kaya anak kecil" ucap shani
Gracio yang mendengar itu hanya bisa memanyunkan bibir nya saja
Shani yang melihat itu menjadi tida tega kepada bayi besar nya
"Yaudah deh sini sini" ucap shani menarik tangan gracio
"Yey nen lagi" senang gracio
"Siapa bilang, orang aku mau peluk kamu nya aja biar bisa tidur" ucap shani
"Isss kamu yaudah deh peluk aja juga gapapa" ucap gracio
Akhirnya gracio tertidur dengan memeluk shani
Skipp
Gracio terbangun tengah malam karena kebelet buang air
gracio pun langsung bergegas menuju kamar mandi
setelah keluar dari kamar mandi gracio tida bisa melanjutkan tidur nya
iya pun memilih untuk mengganggu Zee yang sedang tertidur di box nya
"anak ayah kenapa lucu banget siii"ucap gracio yang sangat gemas kepada anak lelaki nya itu
karna gracio yang sedikit mencubit pipi Zee membuat nya sedikit menangis
karna takut di marahi shani ia pun langsung segera menidurkan Zee kembali dengan menimang nimang anak pertamanya itu
tapi mungkin takdir berkata lain bukannya diam Zee malah semakin menangis
Shani yang terusik itu pun langsung melihat gracio yang sedang menimang nimang anak mereka itu
"kenapa kok Zee nya bangun"tanya shani yang masih memejam kan matanya
"e-mm itu anu apa itu namanya emmm itu"ucap gracio yang gugup dan takut di marahi shani karna sudah membuat Zee terbangun dan menangis
"apasi ge ini udah tengah malam kamu malah ini itu ini itu kalau mau ngomong yang jelas"ucap Shani pada gracio yang takut akan di marahi shani
"emm itu apa namanya oiya Zee bangun karna haus ini mau Mimi ya sayang ya"ucap gracio yang seakan akan tida terjadi apa apa
"ulululu sayang anak bunda sini Mimi dlu"ucap Shani dan langsung mengambil Zee kan membawa nya ke kasur
gracio yang melihat Shani begitu pun merasa lega dan tanpa rasa bersalah ia pun melanjutkan tidur nya karena takut diamuk oleh shanii
HALOOOOOO
HAHAHAHAHA udah lama banget ga up ya maapinn
mungkin belakangan ini bakal rajin up kayanya tungguin terus yaaa
TBC
mungkin segitu dlu
maaf kalau banyak typo nya
KAMU SEDANG MEMBACA
DADDY GRACIO
Randombaca aja mengandung 18+ Baru pertama bikin cerita maaf kalau kurang menarik