BAB 36

2.8K 188 18
                                    

pagi hari saat terbangun dari tidur nya gracio tida lagi melihat Shani di samping nya

saat akan beranjak dari kasur Shani masuk kamar

gracio yang baru bangun pun lantas terkejut

"kenapa kamu,kok kaget gitu"tanya shani heran

"ya kaget lah orang kamu masuk nya tiba tiba gitu siapa coba yang ga kaget"ucap gracio manja

"iya iyaaa"

"Zee kemana kok ga ada"tanya gracio yang tida melihat Zee di box bayi nya

"iya tadi pagi pagi bunda datang katanya mau seharian sama cucu nya jdi tdi udah diambil bunda pagi pagi"ucap Shani

"ooo bagus deh aku jadi punya waktu berduaan sama kamu"

"kamu ga mau morning kiss sayang"tanya gracio pada Shani

"ga kamu bau belum mandi"ucap Shani pada gracio

gracio yang mendengar Shani menolak nya langsung mengerucutkan bibirnya

Shani yang gemas dengan tingkah gracio yang manja langsung mencium pipi gracio bertubi tubi

"kiss nya nda disitu bundaaa"ucap gracio dengan nada manjanya

"terus Gege maunya di mana"

"mau nya disini"ucap gracio sambil memegang bibir nya

Shani langsung mencium bibir gracio bertubi tubi

namun tiba ciuman terakhir gracio malah melumat bibir Shani

"kamu katanya kiss doang tapi malah di lumat ih"ucap Shani kesal pada gracio

"dayi pada mayah mayah mending unda cini temenin cio bobo"ucap gracio dengan nada anak kecil nya

"iii udah punya anak gacocok kaya gitu lagi ge"ucap Shani

gracio yang mendengar Shani berbicara seperti itu langsung mengeluarkan ekting ekting merajuk nya

ia langsung memutar badannya membelakangi Shani dan menutup kepala nya dengan bantal

"ulululu anak nya ngambek ya"ucap Shani membujuk

"anak nya ngambek ya sini sini sayang sama unda sini"ucap Shani merayu rayu gracio

namun gracio tida memperdulikan nya ia malah semakin kuat menutup mukanya

"ooo jadi gamau ni di peluk unda nya ya"oke gajadi deh aku peluk nya

gracio yang mendengar itu langsung masuk kedalam pelukan Shani dan menenggelam kan kepala nya pada dada Shani

Disana kepala gracio bergerak ke kanan ke kiri sembari tangan nya yang nakal masuk ke dalam baju Shani

"shh ahh ge jangan di remes"ucap Shani yang mendesah akibat ulah gracio

gracio bukan nya berhenti ia malah semakin melanjutkan aksinya dengan memelintir puting Shani

"sayang mau nen pliss"ucap gracio memohon

"kan kalau udah gini pasti bakal minta kamu ini nih"Shani kesal karena gracio selalu saja begitu

"sayangggg~~~"ucap gracio bernada

"mau ini mau Mimi undaa bowee ya"ucap gracio dan mengeluarkan jurus andalannya

"ga boleh masuk pagi ga ada nen nen"ucap Shani melarang

"sekarang mending mandi,baru itu sara-"beluk selesai Shani berbicara gracio sudah langsung memotong pembicaraan Shani

"nennnnn"ucap gracio memotong

"ga ada gracio kamu mending mandi,aku tnggu di ruang tamu"ucap Shani dengan kesal dan agak sedikit jengkel

gracio yang di tinggal Shani keluar pun langsung merasa kesal karna tida dapat apa yang dia ingin kan

"AAAAAAAA GAGALLL DEHHHHHHH MAU DAPAT JATAH NYAAA"teriak gracio

"GRACIO MANDI BUKAN MALAH MERENGEK GAJELAS"teriak Shani dari ruang tamu dan di dengar oleh gracio

"IYAAA SAYANGGGKUH CINTAAKUUU BUNDA DARI ANAK ANAK KUUUUUU"

karna takut makin kena omel oleh Shani,gracio pun langsung bergegas mengambil handuk dan memulai mandi nya

10 menit kemudian setelah selesai mandi gracio bukannya memakai baju dia keluar hanya menggunakan handuk nya yang sepinggang saja dan menampakkan perut nya yang sixpack itu

"geee ngapain sih keluar kaya gitu pakai baju nya kita mau makan Lo ini"ucap Shani heran melihat tingkah gracio yang aneh aneh saja

"iyaa makan nya kaya gini aja jdi ntar pas di kamar gampang deh"ucap gracio tetap bersikeras

"terserah kamu aj"ucap Shani yang sudah pasrah pada bayi besar ny itu

saat sedang melangsung kan makan nya gracio bukannya makan tapi malah memain main kan handuk yang di kenakan di pinggang nya

"makan ge keburu dingin ntar itu makanannya"

"gamau,mau nya di suapin sama kamuu"

"manja banget si"

Shani dengan pasrah menyuapi gracio hingga habis

setelah selesai melaksanakan makan pada siang itu Shani pun langsung membersih kan piring makanan dia dengan gracio

saat sedang mencuci gracio datang dan langsung memeluk Shani dari belakang

"wangi banget si istri aku ini"ucap gracio

"aku belum mndi jdi stop bilang aku wangi"

"mau mandi ga mandi juga tetep jdi wangi favorit nya aku sayang"

"ihhh awas ihh kamu ganggu tauu"

pasalnya gracio dengan sengaja memasukkan tangan nya kedalam piyama tidur Shani

"sayang main 1 ronde yuk"bisik gracio pada telinga Shani

Shani tak menghiraukannya dia hanya melanjutkan pekerjaan nya yang sedikit lagi akan siap

karna tidak di respon oleh Shani gracio dengan sengaja menghisap leher Shani sehingga menimbulkan warna kemerah merahan

"ge stop tnggu kerjaan aku siap baru kamu boleh lakuin apa aja"

karna dirinya yang sudah kena marah oleh Shani ia hanya diam dan melihat Shani

~~~
setelah selesai mencuci cuci apa saja yang kotor Shani langsung menghampiri gracio dan memeluk nya

"bayi aku mau apa si dari tadi manja banget kaya nya ya"ucap Shani mengelus elus rambut gracio

"ayo ke kamar sayang"ajak Shani pada gracio

dan gracio pun tida menolak ajakan Shani

di dalam kamar gracio dan Shani sedang berpelukan di dalam selimut dengan gracio yang masih belum memakai busana satu pun

"pake dulu ayo baju nya ntr bayi nya bunda kedinginan lagi"ucap Shani

"nda mauu,mau kaya gini aja sambil peluk sayangg"ucap gracio yang sangat manja

entah angin apa gracio langsung melepaskan handuk nya dan membuang nya asal

"sayang sini aku mau kasi kamu pegang sesuatu"

gracio langsung menarik tangan Shani dan menuntun nya untuk memegang sesuatu



kita tunggu part selanjutnya ya HAHAHAHA

TBC sampai disini dulu Babay
maaf kalau banyak kesalahan dan typo

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 27 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DADDY GRACIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang