Ada typo harap tandai dan maklumi
"Ya udah, kalau gitu aku nitip jaket ku yak kak Tini, makasih"ucah Joan yang akhirnya mengikuti saran dari mereka
"Sama sama, lagian cuma naruh jaket ke loker mah gampang" ucap Tini dengan tenang
"Kalau gitu gw pamit anter makanan ke pelanggan dulu ya"pamit Joan dan segera mengantarkan pesan pelanggan cafe tanpa tau kalau ia telah masuk dalam perangkap dari beberapa pelayan yang telah berkerja sama
.Disisi lain
Seseorang yang memakai jaket berwarna hitam dengan kepala yang tertutup oleh tudung jaket sedang mengendap endap masuk ke dalam ruangan pemilik cafe tanpa orang lain ketahui
Seseorang itu berjalan ke arah meja kerja yang ada di dalam ruangan tersebut dan membuka setiap laci yang ada di sana
Setelah beberapa kali membuka laci yang ada di sana, akhirnya apa yang ia cari telah ia temukan yaitu amplop berisi uang yang kira kira ada pulupan juta di dalam amplop tersebut
Tanpa pikir panjang orang itu langsung saja mengambil amplop tersebut dan meletakkan amplop itu ke kantung jaket yang sedang dia pakai dan segera pergi dari ruangan itu takut pelayan lain melihat dirinya
****
Joan berjalan ke arah bagian dalam cafe saat ia tiba tiba mendapatkan panggilan alam
"Mas aku ijin ke dalam dulu ya" ucap Joan pada pemilik cafe yang ikut menjaga kasir
"Mau kemana emang?" Tanya si pemilik cafe penasaran
"Padet pangilan alam mas"ujar Jaon sambil cengengesan "Kalau gitu aku kedalam dulu ya mas, udah ga tahan lagi soalnya" ucap Joan dan segera berlari ke dalam cafe untuk pergi ke toilet
Saat Joan sedang berlari ke arah toilet, ia tak sengaja bersenggilan dengan seorang pelayan yang berjalan melawan arah darinya
"Eh maaf maaf, ga sengaja soalnya lagi buru buru nih" ucap Joan tanpa milihat muka pelayan yang telah ia tabrak tadi
"Hm, lain kali hati hati" ucap pelayan yang bisa Joan dengar dari telinganya
5 menit kemudian~
"Akh.... Leganya" ujar Joan setelah menuntaskan hajatnya sambil mengusap perutnya yang mulai lega
"Habis dari mana Jo?" Tanya kak Tini
"Habis dari toilet kak"sahut Joan sebagai jawaban
"Oh gitu ya, emm Jo kakak boleh minta bantuan kamu ga?"tanya kak Tini sedikit ragu
"Emang Gw harus bantuin apa kak?" Sahut Joan
"Jadi begini bisa ga kamu bantuin buangin sampah ini ke tong sampah yang ada di belakang soalnya kakak harus pergi ke gudang buat cek barang barang yang udah habis" ucap kak Yini menjelaskan
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak angkat kyai?!
Teen Fiction[Cerita ini bertemakan brothership bukan cinta cintaan apalagi bxb] Jadi anak angkat ceo dan mafia terkenal mah udah biasa, lalu bagaimana jadinya kalau Joan yang seorang brandalan di angkat menjadi anak seorang kyai yang memiliki sebuah pesantren y...