O4

2.4K 267 2
                                    

Adalah hal yang sulit dilakukan Fourth selama beberapa bulan terakhir. Mengingat pacarnya itu benar-benar susah ditemui.

Duta kampus, mau bagaimana lagi.

Satu hal itu saja sudah membuat dampak besar bagi kehidupan Fourth. Yang mana selalu dirinyalah yang menjadi korban disalahartikan.

Fourth itu juga punya pacar tampan. Dirinya tidak butuh pacar orang, fuck!

"Jem!"

Fourth kan tipikal masa bodoh. Jadi kalau pun menjadi pusat perhatian sekarang juga dirinya tidak masalah. Apalagi barusan ia melompat ke gendongan sang pacar,

"Khidteung."

Fourth mana mau turun kalau pacarnya bilang seperti itu.

"Yang benar?"

"Cring!"

"Okay, so am I."

Karena Fourth menggemaskan, satu ciuman manis tentu diberikan secara cuma-cuma. Yang segera membuat Fourth tersipu-sipu dan mulai menurunkan lingkaran kakinya meski kedua tangannya masih enggan untuk dilepaskan.

"Hei, mau sampai kapan kita di sini. Ada banyak barang yang ingin aku berikan padamu. Titipan Mama juga."

Fourth hanya menggeleng. Malah makin mengeratkan lingkaran tangannya, "Jalan seperti ini saja. Aku kangen berat tahu," Fourth manja pada pacar tampannya yang berakhir menggeret koper dengan satu tangan dan satu tangan lainnya memegangi Fourth yang menempelinya.

"Jem, menginap di rumahku saja ya. Aku sendirian."

Tolak/terima?

end.

Aku Juga Punya! - GeminiFourthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang