O1

4.2K 311 8
                                    

Bengal begitu bukan berarti Phuwin tidak bisa merajuk. Bisa pastinya. Apalagi kalau menyangkut pacar tampannya yang terkenal seantero kampus raya, beuh! Fourth yang sering jadi korban orang ketiga harus turut turun tangan memisahkan kekacauan.

Padahal Fourth itu tipikal orang malas kalau bukan menyangkut kepentingannya sendiri. Masa bodoh itu hal yang utama dalam menjalani kesehariannya. Apalagi menyangkut hubungan percintaan,

"Sudah sudah. Jangan perlu dipikirin terus." ini Fourth yang berhasil menarik Phuwin menjauhi laki-laki lain tadiㅡkorban amukan Phuwin yang pasti.

Sementara Phuwin yang masih kembang kempis pilih merapikan rambutnya dengan wajah tertekuk jelek.

"Dia pikir bisa lepas dari penglihatanku. Enak saja menggoda pacar orang sembarangan. Aduh masih belum puas meninju." menyahuti ucapan Fourth, Phuwin kembali berisik dan mulai mencaci maki.

Fourth sendiri tidak keberatan. Kan teman.

"Lagipula kalau Kak Pond itu benar-benar sayang padamu, dia tidak akan mudah kena santet cinta orang lain. Tenang saja."

Kini Phuwin kembali mencebik. Tidak suka dengan penjelasan Fourth barusan.

"Memang kau tahu apa tentang cinta?" Phuwin bertanya.

Sial, Fourth diremehkan teman sendiri.

"Aku tahu banyak." ia menyahut sedikit tidak terima.

Tapi Phuwin malah tertawa sampai memegangi perutnya. Meremehkan maksud ucapan Fourth barusan.

Halah mana mungkin Fourth tahu cinta. Dia kan solo abadi.

"Aku sungguhan, Phu. Hubungan itu terbentuk kalau saling percaya." Fourth yang memang sebelumnya tersinggung berakhir memilih menasihati Phuwin ulang.

Well, tidak baik marah-marah terus. Bisa-bisa dirinya kena tegur pacar terkasih.

"Ah, aku tidak percaya. Atau jangan jangan kau juga mau menikung Kak Pond ya? Makanya terus-terusan menentang perkataanku." Phuwin beringsut berdiri. Berkacak pinggang dengan kedua mata memicing, "Aku tahu kau pernah suka pada Kak Pond. Jangan bilang masih suka sampai sekarang. Cih!"

Phuwin suka begitu. Fourth kan agak tersinggung kalau diingatkan masa lalu.

"Phuwin, please deh. Aku sudah tidak ada rasa. Sumpah!" Fourth mengangkat kelima jarinya.

"Bohong." Phuwin menyahut cepat.

"Aku sudah punya pacar." Fourth berkata.

"Alasan." Phuwin membalas.

Tuh kan. Temannya sendiri saja tidak percaya.

end.

➖🌻➖

PondPhu with GeminiFourth

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

PondPhu with GeminiFourth

Jangan lupa nonton seriesnya PondPhu #neverletmegoseries yang lagi on going juga tiap selasa malam kalo gak salah hehehe.... Tonton di yucub bisa kok gaessss

 Tonton di yucub bisa kok gaessss

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku Juga Punya! - GeminiFourthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang