4. Your Enemy, My Enemy too

279 39 27
                                    

JOANNA POV

Weekend!

Akhirnya tiba waktunya gue ketemu sama musuhnya Haikal.

Duduk di salah satu restaurant sesuai janji mereka.
Ck. Mau-maunya ya gue kaya' gini demi Haikal. 😩

Bener kata Agnezmo. 'Cinta ini kadang-kadang tak ada logika'.

🍃

By the way, gue nggak ikutan komunikasi sih ini.
Yang chattingan ya tetep si Haikal.
Bahkan sampai sekarang pun gue nggak tau nama cowok itu siapa.

Sesuai rencana, dari jauh Haikal lagi memantau gue tuh.
Emang aneh-aneh aja ah cowok gue. 🙄
Tapi gue paham sih, ini pasti soal harga diri.
Jadi yaudahlah .. anggap aja gue lagi bantuin cowok gue sendiri sekarang.

.

Nggak lama kemudian ada yang mendekat ke arah meja ini.

Cowok dengan rambut yang nggak tertata rapi dan outfit yang seperti baru kelar olahraga.

Dari looks nya sih... gue kasih rate 90/100 lah.
Lumayan karna auranya seperti tipe tipe anggota keluarga Da Silva gitu.

Dia kah?

Bahkan Vibes nya mirip bokap gue banget.
Di foto bokap gue waktu masih muda dulu juga rada mirip begini nih 'vibes' nya.

 Di foto bokap gue waktu masih muda dulu juga rada mirip begini nih 'vibes' nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hai Joanna."

Ternyata emang bener dia orangnya. Udah tau nama gue pula.

"I-iya." Jawab gue mendadak canggung.

'Nggak boleh gitu ih Joanna. Nggak boleh saltingan.
Nggak boleh sampai punya perasaan tertarik juga, okay?' Gue berusaha meyakinkan diri gue sendiri.

Pokoknya gue kudu inget kalau hati gue itu nggak akan pernah untuk lebih dari satu orang. Soalnya gue tau banget gimana perasaan Mama, even dia emang cuma diem aja udah di-tiga-kan sama Papa selama ini.. gue tau jadi Mama tuh pasti banyak nyeseknya. 🥲

Lagian ini cowok kan musuhnya cowok gue.
Jadi sebaiknya emang musuh Haikal itu ya musuh gue juga.

"Kenalin, gue Maha." Ucapnya nyodorin tangan gitu.

Tapi nggak mau gue sambut tangannya. Gue cuekin aja pokoknya.

"Nice." Ucapnya lalu malah senyum nggak jelas. Ada lesung pipinya pula, beneran mirip bokap gue nih. "Nama lo bener Joanna kan?" Lanjutnya sambil duduk berhadapan dengan gue.

"Haikal yang kasih tau?"

Dia menggeleng pelan. "No, gue udah tau lo sebelum lo pacaran sama si bangsat itu kok."

Heh. Enak aja manggil cowok gue dengan -bangsat-. 🖕🏻

"Lo yang bangsat."

Dia malah ketawa kecil gitu. Ngeselin banget.

PERFECT [ HAECHAN x RYUJIN ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang