~Bab 5~

237 27 0
                                    

Ohayou/Konnichiwa/Konbawa
Typo bilang ya kakak!




Minggu pukul 05.45
(Y/n) membuka matanya. Dia baru bangun tidur. (Y/n) segera menuju ke kamar mandi untuk mandi.

Tak butuh 5 menit, (y/n) sudah rapi dengan pakaian favorit nya. Ia pun merasa sedikit wajah putih mulusnya.

"Aku akan pergi ke Teater Ganyu~" gumam (y/n) sembari melihat wajahnya dicermin besar disamping lemarinya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"(Y/n)! Hu Tao!"

Panggil seorang gadis dengan rambut berwarna biru. Siapa lagi kalau bukan Ganyu. (Y/n) dan Hu Tao pun menghampiri Ganyu yang sudah siap dengan kostum teaternya. Ia akan jadi tokoh utamanya.

"Terimakasih ya kalian sudah datang" ucap Ganyu sembari tersenyum. Hu Tao dan (y/n) pun mengangguk.

.
.
.
.
.
.

"Hei, Zhongli! Xiao!"

Panggil seseorang dengan kostum teaternya yang dominasinya berwarna hijau.

"Hei Venti" ucap Zhongli. Xiao hanya berjalan mendekat kearah Venti.

Venti akan berperan sebagai penyair yang jatuh cinta dengan gadis kerajaan ( Ganyu jadi gadis kerajaannya ). Venti terlihat bersemangat menceritakan perannya. Sementara Xiao dan Zhongli hanya mengangguk angguk.

.
.
.
.
.
.
.
.


"Lagu khas Tradisional Jepang dimulai"

Gadis kerajaan yang dijodohkan akan menikah dengan putra mahkota kerajaan sebelah. Namun gadis itu menolak mentah mentah perjodohan itu. Saat ditanya "mengapa?" Gadis itu menjawab bahwa ia jatuh cinta dengan seorang penyair dari sebuah desa kecil. Sontak sang raja kaget mendengarnya dan melarang gadis itu untuk keluar lagi dari istana.
Dan semenjak itu.,......


(Y/n) keluar dari teater bersama Hu Tao dan menunggu Ganyu di caffe yang ada disamping teater.

Lalu keluarlah dua orang pria yang membuat Hu Tao memanggil mereka.

"Ah! Zhongli!"

Panggil Hu Tao. Zhongli pun menoleh dan menghampiri Hu Tao. Tentu saja Xiao terpaksa mengikuti Zhongli.

"Hai Hu Tao, (y/n)" ucap Zhongli. Dua gadis itu pun menoleh. Dan tak sengaja mata Xiao dan (y/n) bersitatap. Wajah mereka berdua pun memanas. Mereka pun memalingkan wajah mereka.

"Ngapain disini?" Tanya Zhongli. "Tentu saja menonton teater nya Ganyu" ucap Hu Tao. Zhongli hanya manggut manggut

Tak lama, datanglah Ganyu. "Ah! Hai Semua!" Ucap Ganyu dengan senyum yang membuat wajahnya terlihat sangat amat bersinar. Hu Tao dan (y/n) pun pergi bersama Ganyu.

"Kau masih menyimpan rasa ya, Xiao" ucap Zhongli tersenyum simpul. Xiao menoleh tajam. "Aku tak pernah ada rasa dengannya tau!" Ucap Xiao. Zhongli pun berhenti menertawainya saat Venti datang.

"Aku tak pernah menyangkal yang tadi"










Haloo
Maaf ya minaa pendek dan gaje ga jelas. Btw, makasih yang udah baca ya....

Author nanti malam up lagi kok!
Mungkin idenya bakal keluar nanti malem.

Makasih ya!!

My neighbor is my former senior ( Xiao x Readers)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang