CHAPTER -2

2 0 0
                                    

"Kamu terlalu sempurna untuk saya yang sudah mati rasa"
[~Fadelia]
.
.

2. Kamu, aku, dan kenangan.

"Jadi kalian ribut hanya karena masalah sepele seperti Ini?" Guru dengan Nametag Eka Rahmawati itu menggeleng pusing, "Kalian berlima! Kalian baru pertama kali masuk kan? Masih kelas sepuluh kan? "

Adel dan keempatnya mengangguk samar, mereka tetap diam tak bergeming. Sedangkan intan, kakak tingkat yang duduk disebelah mereka terus menangis sesegukan, sembari mengusap lendir yang keluar dari hidungnya menggunakan tangan.

"Ck! Cengeng lo anying! " desis Amelia geram.

"d-diem lo! G-gue takut tau ga? Hiks.. Hiks.. Srottt.. "

"ihh jijayy anjirr"

"gamau gasuka gelayy!! "

Adel menatap keempatnya, lalu menempelkan jari telunjuk di bibirnya, menyuruh mereka untuk diam.

"shtt... shtt.." intan mendesis pelan sambil bergerak menoel tangan Adel.

"Apa?"

"lo ada tisu ga? Ini ingus gue keluar mulu dari tadi"

"Gaada tisu tisu! Adanya kolor gue, mau lo?! Mangkanya kalo gamau masuk bk, lo gausah gangguin orang setan! " jawab Adel geram.

Tawa keempat gadis disamping Adel pecah, mendengar jawaban savage teman mereka tersebut.

"Makan noh kolor! "

"Kolor buk Eka noh, pas buat semuka muka! "

"Phfff!! Hahahaha"

BRAKK.....

Guru bertubuh gempal tersebut menatap mereka satu persatu,"untuk saat ini kalian berlima saya maafkan, tapi untuk lain kali saya tidak akan memberi kalian keringanan! Kalian akan tetap dihukum seperti siswa dan siswi yang lain.Faham kalian!?"

Mereka mengangguk mengiyakan." Iya Bu, kami faham"

Bu Eka mengangguk, "Dan untuk kamu intan! Saya tidak mau ada keluhan lagi tentang pembullyan yang kamu sebabkan! Jika ada siswa atau siswi yang mengadu tentang pembullyan kamu! Saya tidak akan segan-segan mengskors kamu selama satu bulan! FAHAM KAMU?!"

"I-iya bu"

"Baiklah, sekarang kalian kembali ke kelas. Saya tidak mau diantara kalian ada keributan lagi! Langsung masuk ke kelas masing-masing dan jangan kelayapan kemana-mana lagi! "

"SIAPP MADAM!! "

☁☁☁☁

[KELAS X MIPA1]

Mereka berhenti tepat didepan kelas dengan tulisan 10 MIPA1 diatas pintunya. Adel menatap keempat temannya bingung, "Harus jawab apa nanti kalo di tanya? Otak gue lagi buntu, gabisa ngotak"

"Bilang aja abis dari wc" Jawab Gissel dengan santainya.

Ctakk...

"Ihh begoo!! Kalo kita ngomong abis dari wc, kita keramean anjir! Gaakan percaya tuh guru" Sarkas Amelia.

BINTANG YANG HILANG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang