PART 3 : Bola

167 21 6
                                    

"Hmm?? Ada apa dengan anak itu??"
Bola emas yang bergelinding cepat melewati tubuh (name).

hingga akhirnya berhenti di tengah jalan raya.

"Huaaa bolaku...padahal baru saja ayah belikan itu kemarin...Ugh! Aku ambil saja lah!"
Anak kecil itu mulai berjalan,kaki kecil nya sudah menapak ke jalan raya,kembali ia langkahkan langkah kecilnya.

'Whoaaaaash' kendaraan beroda empat melaju dengan cepat

'Tep!'

(Name) dengan sigap segera menarik pergelangan tangan anak kecil  yang mungil itu,
Mencengkram bahu anak tersebut agar tetap diam di tempat

"Huft..! Nyaris saja!" Ucap (name) lega sambil menyeka pelipisnya.

"Apa yang kau lakukan nak??! Kau hampir saja tertabrak! Tindakanmu itu sangat berbahaya dan tidak senonoh! Kau mau mati?!" (Name) mengomel dengan kedua tangannya yang disimpan di pinggangnya.

Anak itu menatap (name) dengan tampang watados
/wajah tanpa dosa/

"Ah...bukan maksudku seperti itu obasan,aku hanya ingin mengambil bolaku itu.."

'O..obasan?! Rasanya aku tak setua itu?!'
Batin (name) sebal.

"Huft.. baiklah nak...agar tidak membahayakan keselamatanmu,aku akan mengambil bola itu,tunggu disini okey?.

Oh iya! Dan satu lagi Jangan panggil aku obasan,aku masih terlalu muda unduk di sebut seperti itu,tapi onee-san saja,mengerti??"

Terlihat mata Anak itu berbinar terang,senyumannya merekah lebar,dan pipinya merona bahagia tak karuan.

Kedua tangannya ia kepal kuat saking senangnya.

"Un! Wakatta!,usahakan jangan sampai tertabrak juga ya! Nee-san!" Anak itu tersenyum manis

tangannya ia angkat hingga seatas dada,rona merahnya masih belum sepenuhnya hilang dari wajahnya.

Terlihat....imut....

'Uaaaaa serangan apa ini?! Jangan-jangan?! Ini adalah serangan keimutan?!'

(Name) berdehem

"Kucing,kau tunggu disini dulu ya? Aku akan segera kembali!" Ucap (name) mengacungkan jari telunjuknya, mengarahkan pandangannya kepada kucing yang ada di samping bawahnya.

'Meaaw'

Tanpa basa basi,(Name) membiarkan belanjaannya tergeletak diatas tanah,

Ia mulai berjalan menginjak jalur jalan raya,

jantungnya tiba-tiba bedetak dengan cepat,

(Name) tak menghiraukannya,diraihnya bola itu seteh dia sudah tepat berada didepannya.

Jantungnya semakin berdebar, (name) mengerutkan alisnya heran, ada apa dengannya?
Gadis itu mencengram bola yang digenggamnya dengan erat,mencoba meredakan debaran yang tak terduga ini.

'Perasaan mengganjal apa ini? Rasanya.. kejadian ini terlihat familiar,dimana aku pernah melihatnya?......

......."

'Brmmmm' suara roda bejalan dengan cepat diatas lintasan.

'Tungu dulu...waktu ini....'

'Brmmmm' suara itu semakin mendekat..

'Tempat ini.....' (name) makin mengerutkan alisnya

'TIIIIIIN!!!!' Sebuah truk besar mulai membunyikan klakson nyaringnya itu.

The Only Family || Spy x Family x Readers Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang