Satu

445 25 0
                                    

28.04.2023

Mata coklat hazel itu menangkap sosok yang sudah dia tunggu. Sebuah senyuman tipis terukir diwajahnya. Tangannya bergerak melambai kecil pada orang itu.

"Kamu sudah lama? Maaf ya, di kantor ku banyak sekali pekerjaan tadi."

"Baru datang kak."

Yang lebih tua mengedarkan pandangan ke meja cafe tempat dia duduk. Matanya tertuju pada sebuah buku biologi disana.

"Kuliah mu sedang berat-beratnya ya."

"Tidak juga, aku jalani dengan hati senang."

"Kamu gak berubah ya Noel."

"Kak Adrian juga masih sama aja."

Adrian diam menatap adiknya, senyum tipis mulai terukir diwajahnya. Satu tarikan napas diambilnya sebelum melanjutkan pembicaraan mereka.

"El." ucap Adrian. Yang dipanggil hanya mengangkat kepala

"Kamu gak ada niatan cari pasangan?" ucap Adrian

"Kayaknya hari mu gak lengkap ya kak kalau gak nanyain itu." ucap Noel

"Aku tau kamu malas pulang ke rumah karena ibu sama bapak bakalan tanyain hal itu terus." ucap Adrian

"Makanya aku wakilin mereka untuk nanya hal ini ke kamu." ucap Adrian lagi

"Sebenarnya, ada seseorang yang lagi berlabuh di hati ku kak." ucap Noel

"Oh iya? Siapa?" ucap Adrian

"Tapi sejak lama aku tau. Aku dan dia tidak bisa bersama." ucap Noel

"Kenapa?" ucap Adrian

"Aku dan dia beda perasaan. Aku cinta dia, aku tau dia yang ada di hati ku. Tapi dia, mungkin dia sayang sama aku, tapi aku tau. Bukan aku yang dia cinta."

18.02.2017

"Selamat pagi Noel."

"Selamat pagi Aldan."

"Tumben hari ini kamu agak telat Al." ucap Noel

"Hari ini, aku antar Rangga ke sekolah." ucap Aldan

"Rangga kelas sebelah?" ucap Noel

"Iya, kamu tau kan aku suka dengannya sejak kelas satu SMP." ucap Aldan

"Tau, kamu sering cerita Al."

"Kamu belum pernah ketemu Rangga ya?" ucap Aldan

"Belum, kamu sendiri yang bilang, kamu mau kenalkan dia ke aku." ucap Noel

"Iya, nanti. Kalau dia sudah jadi pacar ku." ucap Aldan

"Kayaknya itu bakal makan waktu yang lama. Kamu sudah bicara begitu dari kita kelas satu SMA. Sekarang kita sudah tinggal satu bulan lagi lulus, kamu baru antar dia ke sekolah." ucap Noel

"Jangan gitu El, ini namanya perjuangan." ucap Aldan

"Perjuangan kamu akan lebih singkat kalau kamu gak penakut dari dulu." ucap Noel

"Doakan saja." ucap Aldan

"Pasti."

23.05.2018

"Ngga, kenalkan. Ini Noel, sahabat ku." ucap Aldan

Yang dipanggil mengulurkan tangan, "aku Rangga, Aldan sering cerita tentang kamu."

𝙏𝙚𝙣𝙩𝙖𝙣𝙜 𝘿𝙞𝙖  [ft. HyuckNa]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang