𝙏𝙚𝙣𝙩𝙖𝙣𝙜 𝘿𝙞𝙖 [ft. HyuckNa]

Dua

28.04.2023

"Yang kedua. Dia sempurna." ucap Noel

"Tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini El." ucap Adrian

"Mungkin tidak. Tapi dia sempurna di mata ku. Terlalu sempurna sampai-sampai aku merasa tidak bisa bersanding di sampingnya." ucap Noel

27.02.2016

"Pagi Al."

"Pagi, kamu tumben dateng pagi hari ini." ucap Aldan

"Hari ini pengawas gerbangnya Bu Rindu. Kalau telat, bisa habis aku."

"Aku duluan ya Al."

"Kamu kenal anak itu Al?" ucap Noel

"Kenal, satu ekskul dulu kelas satu." ucap Aldan

"El, kemarin ibu mu bilang sama aku, katanya dia ada urusan dan harus pulang telat. Jadi nanti kamu ke rumah ku dulu. Selesai urusannya baru ibu mu jemput kamu." ucap Aldan

"Oke. Tapi kenapa juga ibu bilang itu sama kamu? Kenapa gak bilang sama aku saja?" ucap Noel

"Tidak tau, kamu gak bisa dipercaya kali." ucap Aldan

"Kurang ajar." ucap Noel

"Aku harus bantu bu Rindu periksa ujian dulu, jadi nanti kamu tunggu saja di kelas jangan kemana-mana" ucap Aldan

"Iya." ucap Noel

13.05.2016

"Noel, liat Aldan?" ucap teman sekelas Noel, Asta namanya

"Tidak. Dari tadi pagi belum lihat. Kayaknya dia lagi sibuk rapat OSIS." ucap Noel

"Kenapa? Kamu mau sampaikan sesuatu? Biar nanti aku yang sampaikan." ucap Noel

"Mau minta tolong ajari soal kimia. Dia kan juara olimpiade IPA." ucap Asta

"Tunggu saja disini, sebentar lagi juga Aldan kembali ke kelas." ucap Noel

"Kenapa tidak kamu saja yang ajarkan aku El?" ucap Asta

"Aku mana bisa. Aku tidak pintar kimia." ucap Noel

"Kamu dan Aldan tuh berbanding terbalik sekali ya." ucap Asta

"Maksudnya?" ucap Noel

"Aldan itu fleksibel, kemana-mana ada saja temannya. Kamu pendiam, yang kamu kenal juga terbatas." ucap Asta

"Aldan pintar, kamu juga pintar. Tapi kalau Aldan diasah sampai ke titik maksimal, kalau kamu, menurut kamu sudah cukup sampai di titik tertentu." ucap Asta

"Tidak salah." ucap Noel

"Nah kalau begitu, tolong ajari aku." ucap Asta

"Benar-benar tidak ada menyerahnya ya kamu." ucap Noel

"Sini." ucap Noel