Bersama malam, diam dalam gengaman
Entah apa yang ku pikirkan
Hanya saja, sekarang resah—gelisah menyelimutiDalam pikiran berbisik-bisik pada hati
Kau sedang apa?
Kau kenapa?
Sementara diri hanya diam membisuAda banyak pertanyaan muncul sekali hentakan
Namun tak ada satu-pun yang dapat alasan, untuk menjadi jawaban
Hati seakan ragu
Hati seperti tak percaya pada diri sendiriSebenarnya sebuah jawaban tak begitu penting bagi diri
Tapi, tanpa jawaban diri tak tau arah kemana mau pergi
Ada banyak jalan katanya
Namun diri tak pernah berani mengambil keputusanIni-itu menjadi pertimbangan
Yang akhirnya, tenggelam hilang begitu saja.Ayolah diriiii
Apapun yang kau pilih
Yakin saja, itu yang terbaik untukmu
KAMU SEDANG MEMBACA
Monolog Diri
PoetrySetiap kata adalah rasa. Apa yang tak dapat ku ucapkan dengan lisan akan ku usahakan mengutarakan dengan tulisan. By @langit_author