Hi, hello annyeong
Selamat membaca...
Di ruangan bernuansa abu-abu, Junkyu tengah tertidur nyenyak di ranjang berukuran sedang nya, padahal jam menunjukkan pukul 08.00 hari ini. Aneh nya, mau sebanyak apapun alarm berbunyi pemuda ini tidak terganggu sama sekali.
Dengan piyama abu-abunya, Junkyu tertidur sembari memeluk boneka koala kesayangannya. Boneka ini pemberian adik tirinya saat pertama kali mereka si pertemukan oleh ayah dan ibu mereka.
Park Jeongwoo, adalah adik tiri Kim Junkyu. Ibu nya menikah dengan ayah dari pemuda Park itu. Soal marga mereka yang berbeda, itu karena Junkyu tidak ingin mengganti marga nya. Tidak ada yang mempermasalahkan soal itu. Asalkan Junkyu bahagia saja.
Usia kedua nya terpaut 3 tahun. Dengan Jeongwoo yang masih berada di bangku SMP kelas akhir.
Meskipun begitu, keduanya sangat akrab. Bahkan, mereka hampir jarang bertengkar seperti adik kakak lain nya. Keduanya sama-sama tidak memiliki kekasih. Karena belum ada satupun yang orang yang mau dengan mereka. Atau mungkin mereka tidak menyadarinya?
Meskipun Jeongwoo tidak memiliki kekasih, tapi ada seseorang yang sedang mengisi hati nya saat ini. Jeongwoo sendiri tidak ingin mengungkapkan perasaannya. Karena takut hubungan nya dengan orang yang di sukai nya tersebut hancur hanya karena hal kecil. Lebih baik Jeongwoo memendam nya.
Kembali lagi dengan Junkyu yang masih tertidur pulas. Sangat begitu nyenyak, sampai-sampai jendela kamar nya pecah karena terlempar batu pun Junkyu tidak terganggu sama sekali. Hingga Jeongwoo datang dan masuk kamar nya, karena telinga mendengar sesuatu. Takut terjadi sesuatu dengan kakak laki-laki nya itu.
Jeongwoo melihat sekeliling, guna melihat apa yang sedang terjadi. Kedua mata nya menyipit ketika melihat jendela kamar kakak nya pecah. Jeongwoo berjalan mendekat ke arah jendela, mengintip ke bawah, guna melihat siapa yang berani melempar batu ke kamar Junkyu. Namun, di bawah sana tidak ada siapapun. Mungkin bocah-bocah nakal yang melakukannya. Yang membuat Jeongwoo heran itu, sesuatu yang bewarna putih menempel di batu yang kini tergeletak di lantai dengan pecahan kaca yang berserakan.
Karena terlanjur penasaran, Ia mengambil batu tersebut dan melepaskan kertas yang mungkin sengaja di tempel tersebut. Betapa terkejutnya Jeongwoo ketika melihat tulisan berwarna abu-abu yang tertulis di atas kertas.
"Tunggu aku, koala manis." Jeongwoo membaca isi dari kertas tersebut. Dahi nya mengernyit heran, menandakan bahwa Ia tidak mengerti maksud dari kertas yang entah dari mana datang nya ini. Kalau kata Jeongwoo, 'Kayak jalangkung, sokab.'
"Gabut amat, ngelempar ginian," kata Jeongwoo sembari menyobek selembar kertas yang di pegang nya, lalu membuang nya ke tempat sampah. Dari pada memikirkan hal yang tidak-tidak Jeongwoo memilih merapikan serpihan kaca yang berserakan. Takut kakak kesayangan nya terluka.
•••
Ding dong
Jihoon yang sedang bersantai di sofa sembari menonton televisi, lantas berteriak untuk bertanya siapa di luar sana.
"Siapa?!" Teriak Jihoon agar suara nya dapat terdengar sampai keluar. Ia menunggu beberapa detik, namun tidak ada jawaban. Membuat nya bergegas untuk membuka pintu, melihat siapa yang telah menekan bel rumah nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Kim & Park | Jikyubby
FanficKim Junkyu dan Park Jihoon yang tak lain adalah rival. Selalu berusaha mendapatkan hati adik kelas mereka, yakni Kim Doyoung. Adik kelas yang lucu, manis, tampan, dan juga cantik. "Jihoon itu tenaga nya gede lho, nanti kamu di banting sama dia" - K...