T-Episode 7

774 61 0
                                    

Hyunsuk mengehela nafas sejenak dan "Haaaahhhhh..... Huusshh..... Dari pilihan yang sajangnim berikan, aku memilih untuk........


Hyunsuk mengehela nafas sejenak dan "Haaaahhhhh..... Huusshh..... Dari pilihan yang sajangnim berikan, aku memilih untuk...... Mempertahankan anakku dan Treasure, aku akan melakukan semua cara untuk mereka, jika sajangnim tidak memberikan kami jadwal comeback selama waktu yang sajangnim berikan kami menerimanya, aku tidak akan merelakan apapun atau siapapun, tapi aku akan tetap meminta jadwal individu untuk mereka, karena aku tidak ingin karya yang mereka buat sia-sia, juga Jihoonie kudengar dari manager Hyung kalau dia dapat tawaran siaran radio, kulihat jadwal juga tak membahayakan Daengie atau pun Jihoon jadi biarkan Jihoon siaran radio Sajangnim, seperti dulu aku yang akan mempertaruhkan segalanya."-ucap Hyunsuk dengan penuh keyakinan.

Yoshi yang mendengar perkataan sang Hyung tertua langsung mengangkat kepalanya dan menatap tajam Hyunsuk "Hyung, tadi di perjanjian tidak seperti ini, perjanjian nya kita akan vakum bersama dan mengurus Jihoonie bersama, lalu mengapa sekarang jadi kau yang mengorbankan segalanya Hyung."-ucap Yoshi dengan wajah penuh airmata.

Sajangnim menghela nafas sejenak memejamkan mata dan berucap "Lagi lagi lagi dan lagi, Choi Hyunsuk apa kau tidak lelah? Huh? Saat Treasure tidak ada kepastian debut kau meminta padaku untuk segera debut, saat itu aku bilang kalau dana kalian sedang tidak ada, esoknya kamu datang dengan kartu yang berisi seluruh tabunganmu untuk Treasure debut, bahkan saat Wayo Yedam keluar itu menggunakan uang pribadimu karena menurutmu Yedam terlalu lama Trainee jadi butuh ruang untuk bakatnya, lalu saat Mashiho, Yoshi dan Asahi tidak ada dalam line debut kamu meminta ku bahkan menjadi kan dirimu jaminan jika Treasure gagal maka kamu akan meninggalkan grup dan agensi tapi tetap membuat mereka menjadi soloist yang hebat. Sungguh Hyunsuk-ah apa kamu tidak lelah?"-jawab Sajangnim dengan sedikit emosi.

Mendengar semua perkataan sang Sajangnim semua member mengangkat kepalanya lalu beralih menatap sang Hyung tertua, yang ditatap hanya menundukkan kepalanya tak berniat untuk membalas tatapan para membernya, bahkan Jihoon sedikit meremas tangan Hyunsuk untuk membuat sang empu setidaknya menatapnya tapi sepertinya Hyunsuk tidak ingin menatap seluruh adiknya atau sang kekasih.

"Aku sudah tau jawaban mu akan seperti itu Sukie, dan memang nya kamu pikir aku akan setega itu membuat mu berkorban lagi Sukie-yaa, aku memberi pilihan itu berharap kamu akan merubah pemikiran mu yang menggap seorang Leader itu harus sempurna, memang akau menuntut itu tapi bukan seperti ini yang aku mau. Jadi Sukie-yaa pilihan yang aku berikan itu tidak ada artinya, keputusan ku adalah kalian akan tetap menjadi Treasure, kalian akan tetap promosi dan comeback seperti biasanya tapi mungkin setelah konser kalian nanti aku akan buat kalian hiatus sementara hingga Jihoon melahirkan, setelahnya kalian akan memiliki jadwal yang padat untuk menggantikan waktu libur kalian."-jelas Yang Hyunsuk

Akhirnya Hyunsuk mengangkat kepala dan menatap sang sajangnim, sajangnim tersenyum lembut dan mengusap kepala Hyunsuk yang kebetulan duduk tidak jauh darinya "Kamu tidak pernah berubah Sukie-yaa, tidak salah kupercaya kan Treasure kepadamu dan Jihoonie."-ucap sajangnim sambil tersenyum. Hyunsuk membalas senyum itu sambil berbisik 'gomawoo Sajangnim' lalu Hyunsuk ber alih menatap sang kakak yang tersenyum lega.

"Baiklah rapat selesai, jaga kesehatan kalian, jaga kandungan mu Jihoon-ah, selesai konser nanti kalian dapat waktu istirahat-sambil bangkit dari duduknya sajangnim berpamitan-aku pergi dulu yaa, Jiyong-ah temani mereka, sepertinya mereka butuh penjelasan tentang yang aku ucapkan tadi."-pamit sang sajangnim sembari menepuk pundak G-Dragon.

"Aku sudah berusaha menutupi semuanya Sukie-yaa tapi sajangnim malah membuka semuanya."-ucap sang manager sambil menghela nafas. "Tidak apa-apa Hyung, Terima kasih karena sudah membantu ku merahasiakan segalanya."-jawab Hyunsuk dengan senyum manisnya.

"Hyung sekarang jawab kami apa itu semua benar?"-tanya Yoshi. Hyunsuk menatap adiknya satu persatu, terakhir tatapan bertemu dengan sang kekasih.

Hyunsuk kembali menundukkan kepalanya hingga sebuah suara memecah keheningan "Yang Sajangnim katakan itu semua benar, memang Hyunsuk melakukan semua itu untuk kalian, dia menyembunyikan nya hanya karena dia tidak ingin kalian terlalu segan kepadanya dan berakhir tidak bersamanya."-ucap orang itu yang tidak lain adalah GD.

Semua merasa benar-benar tak percaya dengan apa yang terjadi, rasanya ini benar-benar diluar dugaan dan sangat mengejutkan "Kalian jangan menyesali apapun cukup jalani yang seperti sekarang saja, sebaiknya kalian sekarang lebih saling menjaga dan saling menyayangi lagi."-ucap sang manager menenangkan mereka.


Di tengah keterkejutan mereka, perlahan semua member bangkit dari duduknya dan berjalan menuju 2 Hyung tertua mereka, berdiri di belakang mereka, dapat terlihat adalah tangan yang saling bertaut tanda saling menguatkan. Jihoon yang sedari tadi diam karena merasa bersalah dan tidak becus kita dia mengangkat kepalanya sebab sebuah usapan lembut di bahunya.

"Jihoon-ah jangan merasa bersalah dan mengganggap kamu tidak melakukan apapun, kamu juga sudah membantu Hyunsuk Hyung sangat sangat baik selama ini, kalian itu Leader terhebat menurut kami."-ucap orang itu yang ternyata Yoshi, Yoshi berkata dengan tersenyum lembut berusaha membuat Jihoon baik-baik saja.

Hyunsuk mengangkat kepalanya dan menatap Jihoon, mempererat genggaman nya "Yang dibilang Yoshi itu benar Jihoon-ah, jika bukan kamu yang membantu ku mungkin semuanya tidak akan seperti ini sekarang, Terima kasih Jihoonie my Ppu."-ucap Hyunsuk dengan senyum malaikat nya.

Runtuh sudah pertahanan Jihoon, ia menangis sejadi-jadinya hingga akhirnya Hyunsuk mendekat untuk memeluk dan semua member juga saling mendekat untuk memeluk kedua Hyung tersayang mereka, terdengar sedikit isakan-isakan, setelah suasana cukup tenang baru lah mereka melepas pelukan mereka.

"Baiklah Hyungdeul mari kita bersama selamanya dan lakukanlah yang terbaik untuk diri kita, Treasure, Treasure Maker dan semua orang yang kita sayangi termasuk Eomma Suk dan Appa Ji."-ucap Junghwan dengan senyum khas nya, semuanya tidak bisa tidak tertawa dengan tingkah imut sang Maknae, semua yang berada di ruangan itu menganggukkan kepala dan tersenyum senang.

"Baiklah sepertinya semua sudah beres, Sukie sayang Hyung pulang dulu okey, kalian sebaiknya kembali ke dorm untuk istirahat, kalian akan segera konser bukan, Hyung akan bawakan dokter terbaik untuk Jihoon okey. Hyung pamit Sukie-yaa."-ucap GD meninggalkan ruangan sambil mengusap kepala sang adik dan mencium keningnya, yaa kegiatan yang selalu GD lakukan kepada adik mungilnya.

Hyunsuk hanya menganggukkan kepalanya dan tersenyum. "Mari kembali ke dorm, kalian harus istirahat dan aku juga harus kembali mengatur jadwal kalian."-ucap sang manager. Satu persatu bangun dari duduknya dan berjalan keluar ruang untuk kembali ke dorm.


















'Terima kasih Tuhan untuk segalanya.'-batin Hyunsuk lega

'Ternyata harapanku terwujud.'-batin Doyoung

'Hyungie kami akan tetap mengorbankan segalanya untukmu.'-batin Mashiho





























Note:gak akan ada konflik dari MashiDam yang hiatus yaa apalagi sampe berita tentang itu, karena aku gk mau terluka.

Treasure Secret (SukHoon, Mpreg) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang