LIMARIO : 02

1.5K 233 4
                                    

Note: 120 update lagi ya tapi kalau malem aku ga bisa update karena terkendala kerjaan, happy Reading




































••••

Lim terbangun ketika alarm ponsel berdering dan menunjukkan pukul enam pagi, dengan wajah yang masih mengantuk ia terpaksa bangun karena dirinya sudah ada janji dengan jennie untuk mengajak dirinya berkeliling sekitar tempat kakeknya tinggal.

Dan setengah jam lim membersihkan diri, kini ia sudah rapi dengan celana jeans putih dan kaos hitam ber tuliskan celine. Ia mengambil jaket putih lantas berjalan cepat keluar kamar menuju ruang makan.

Ia terkejut melihat gadis lain duduk di samping jennie, ia berdiri memberikan bow dan lim ikut memberikan nya dengan satu sama lain saling melempar senyum ramah. "Ini Jisoo unnie. "

"A-ah, salam kenal. " Lim tersenyum lantas duduk berhadapan dengan jennie dan datang lah rose dengan masih mengenakan piyama.

"Kamu mau kemana? Pagi-pagi rapi. " Ujar rose melihat penampilan lim.

"Pergi berkeliling di sini, Jennie jadi pemandu. " Canda lim dengan tertawa pelan membuat jennie sedikit tersenyum.

"Kenapa tidak mengajak ku?"

"Tidak mau, nanti kamu berisik tentang makanan lagi. " Ujar lim dengan wajah mengejeknya.

"Ya! Sudah ku katakan makanan itu kebutuhan dasar bodoh. " Rose dengan sebal membuat lim tertawa melihat nya.

Rose berdesis lalu menatap jennie yang sibuk dengan roti, "Jennie kamu harus berhati-hati dia ini mesum. "

Jennie terkekeh pelan, "hm aku akan berhati-hati karena laki-laki memang seperti itu. " Jennie dengan menatap rose.

"Haha-- Aw! Sakit. " Rose meringis ketika mendapatkan sentilan di keningnya dari lim.

"Kamu membuat citra ku buruk di depan jennie dan kakaknya. " Lim dengan nada tidak Terima dan kesal.

"Memang sudah buruk. " Rose dengan santai, lim hendak membalas namun kakeknya sudah datang di tengah-tengah keributan kecil mereka.

"Kalian ini, kenapa pagi-pagi bertengkar? Huh. " Ia dengan menatap kesal ke arah rose dan Lim.

"Dia mulai. " Mereka saling menunjuk dan berbicara dengan kompak.

Jennie dan Jisoo tidak henti tertawa melihat sikap random mereka, kakek manoban sudah terbiasa hanya saja semakin lelah melihat karena seharusnya mereka lebih dewasa terlebih lagi ini di meja makan.

"Em-- tidak ada selai coklat ?" Lim bergumam menatap meja makan.

"Kemari." Jennie meminta piring lim membuat laki-laki itu mengangguk menurutinya.

Jennie memberikan dua roti dan mengoleskan selai coklat di sana, kegiatan itu di tonton oleh tiga orang yang sedang menatap sambil tersenyum senyum. Jennie memberikan kembali piring serta roti yang sudah ia oleskan selai coklat kepada lim, rose menarik senyum sesekali menganggukkan kepala melihat adegan manis di pagi hari.

"Aku rasa kalian sudah mulai akrab satu sama lain.. " Ujar harebeoji menatap dengan senyum ke arah mereka berdua.

Jennie hanya tersenyum dengan tangan yang sibuk mengolesi roti untuk dirinya, sedangkan lim pun sama hanya saja mungkin laki-laki kepercayaan dirinya lebih besar jadi ia dengan terang terangan mengangguk sembari menguyah roti yang di buatkan jennie.

LIMARIO : JENLISA [GXB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang