~Happy Reading~
Hari sudah sore, seperti perjanjian Cahaya harus pulang jam 3 sore. Sandra dan Alfred mengatar Cahaya pulang ke Kost walaupun harus banyak dramanya yang mereka hadapi Karena Ara tidak mengizinkan Cahaya pulang. 30 menit perjalanan mobil Alfred telah terparkir rapi di depan kost Cahaya.
" Aya besok Lo ikut? " Tanya Sandra.
"Sepertinya tidak, besok sore saya ada kegiatan lain. "
"Oh gue pikir lo ikut." Cahaya hanya tersenyum lalu turun dari mobil.
"Saya masuk dulu kalian hati-hati di jalan."
"Dadah Aya" Sandra melambaikan tangannya sedangkan Alfred hanya tersenyum.
*****
Di sisi lain tepatnya di kediaman Alfred Ara terus menangis Karena Cahaya meninggalkannya sendiri."Ara kakaknya harus pulang." Bunda Laras terus menenangkan Ara yang sedari tadi menangis.
"Bunda bohong, Kakak Cadal ninggalin Ala." teriak Ara, matanya sudah membengkak, wajahnya yang sudah memerah, serta baju yang ia pakai dengan rapi menjadi acak-acakan.
"Bunda gak tahu sayang, tadikan Bunda mandiin Ara." Bunda Laras terus mengusap punggung kecil Ara.
"Loh Ara kenapa sayang?"
"PAPA." Ara berlari kearah papa-nya. Sedangkan Laras ke dapur untuk membuat minuman.
"Anak papa kenapa?"
"Bunda sama Abang bohong." Ara duduk di pangkuan papanya.
"Carita sama Papa, Abang ngapain Ara." Hartono mengusap wajahnya anaknya.
"Biasa Mas dapat teman baru dia." Bunda Laras datang tiba-tiba dengan memegang segelas kopi.
"Tadi itu...."
Flashback on
Cahaya mengambil buku Kisah para Nabi dan Rasul, ia membuka setiap lembar.
"Ara mau dari pertama atau pilih sendiri?" Tanya Cahaya.
"Peltama." Jawabnya dengan antusias.
"Oke berarti dari kisah Nabi Adam." Ara hanya mengangguk.
"Dulu itu iblis, Malaikat tinggal di surga tetapi suatu hari iblis di usir dari surga.
"Kalena Kenapa?" Tanya Ara.
"Ara kalau Kakak belum selesai jangan di potong gak baik sayang." Tegur Alfred. Cahaya hanya tersenyum dan menarik pelan hidung Ara.
"Karena iblis merasa dirinya paling kuat sehingga ia tidak ingin bersujud kepada nabi Adam. Nabi Adam di ciptakan dari tanah sedangkan iblis dari Api, karena iblis tidak menaati perintah Allah akhirnya ia di usir. Sampai suatu hari iblis datang dan menggoda nabi Adam dan istrinya Siti Hawa untuk memakan buah yang di larang. Hari pertama iblis kalah nabi Adam tidak tergoda sama sekali sampai suatu hari iblis menggoda Hawa agar mengajak nabi Adam memakan buah itu. Setelah memakannya, Allah murka dan menurunkan Adam dan Hawa ke dunia. Tamat". Cahaya mengakhiri ceritanya dengan tersenyum.
"Iblis jahat." Komentar Ara.
"Ara harus jadi anak yang baik supaya Ara gak sama seperti iblis."
"Iyah bial Ala gak di usil sama bunda."
"Ara turun Kakak mau pulang udah sore." Sandra tiba-tiba dan menarik tangan Ara agar turun dari pangkuan Cahaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tuhan Kita Berbeda!
Novela Juvenil"Jodoh ada di tangan Tuhan!" Cahaya Arunika "Jika jodoh di tangan tuhan, maka Tuhan yang mana? Tuhanmu atau Tuhanku?" Alfred Abraham