"Mending lo pulang udh malem juga" usir algun pulang
Ia terganggu dengan kehadiran gala, algun telah mengantuk padahal jam baru saja menunjukkan pukul 8 malam
"Gak, aku gak mau kamu sendirian di rumah" Ujar Gala sambil mengusap rambut algun
Sementara algun mengerucutkan bibirnya karena tolakan Gala itu
"Jangan gitu ya? Nanti Gala makan Guya Gimana?" Ujar Gala yang mendapatkan tatapan tak suka
Karena algun paham betul apa maksud gala itu sementara gala terkekeh melihat algun yang geram kepada nya
Algun sudah benar benar mengantuk tapi berusaha tetap untuk terjaga karena pikiran nya yang telah kemana mana
Mata merah berair dan menguap, Gala tau betul kalau jika pacar nya ini sudah ngantuk berat tapi sepertinya gengsi untuk bilang
Tiba tiba Gala menarik tangan Algun hingga bersandar di dada nya
"Tidur! Gak usah byk protes" dengan mengusap rambut algun yang mulai tenang di dekapan nya
Aroma maskulin Gala membuat algun semakin mengantuk di tambah dengan usapan gala pada rambut nya membuat nya semakin nyaman
Algun menenggelamkan kepalanya mencari kenyamanan pada dada bidang Gala dan itu membuat gala tersenyum
"Good night Gala" ucap algun pelan namun masih terdengar oleh Gala
Demi apapun Gala salting dengan tingkah kecil algun
Tak lama terdengar dengkuran dengan deru nafas tenang yang mengenai kulit gala karena kancing kemejanya yang tak seluruhnya terkancing
"Hikss... Hikss"
Tiba tiba terdengar suara tangisan kecil spontan membuat Gala panik
"Guguya?"
"Hikss Guya mau ikut nda hikss" algun mengingau
Gala diam ia ingin tau apa yang sebenarnya algun mimpikan
"Guya takut sama temen nya bang Laut nda" dengan mengerat kan pelukan pada Gala
Gala menerka nerka pasti algun sendang mimpi mengadu pada bunda nya membuat Gala tersenyum
"Namanya Gala nda dia suka bentak guya hikss.." ujar algun pelan
Lalu algun kembali terlalap dan nafas tenang nya Kembali terdengar
Gala yg mendengarkan sedari tadi hanya tersenyum melihat tingkah algun yang mengadu dengan menggemaskan
"Setakut itu ya kamu sama aku? Tapi gak apa apa mas Gala suka kalau itu Guguya" ucap nya sembari tersenyum
Karena jam telah menunjukkan jam 11 malam dan mereka berdua masih berada di ruang keluarga Gala beranjak dari duduknya yg dan mengendong algun ala koala dengan perlahan takut jika algun terbangun
Ia berjalan menuju kamar algun yang berada di atas sesampai di atas Gala langsung bisa menebak kamar algun
Semua pintu kamar berwarna putih bersih tpi berbeda dengan kamar yang berada di tengah tengah yang masih berwarna sama namun berlogo"G" pada tengah pintu nya
Gala memasuki kamar tersebut dengan algun yang mendusel dusel pada lehernya mencari kenyamanan
Tampak lah kamar dengan nuansa nyaman
KAMU SEDANG MEMBACA
"Maung" (End)
RomanceBagaimana jika seseorang yang tidak sengaja ingin membuat mu celaka lalu menjadi orang yg sangat mencintai lalu berbahaya juga pada mu? "Iya Guya, gue gila karna Lo, KARNA LO!" Habis sudah nyali algun saat ini, ia tidak bisa berbuat apa apa bahkan...