Bagaimana jika seseorang yang tidak sengaja ingin membuat mu celaka lalu menjadi orang yg sangat mencintai lalu berbahaya juga pada mu?
"Iya Guya, gue gila karna Lo, KARNA LO!"
Habis sudah nyali algun saat ini, ia tidak bisa berbuat apa apa bahkan...
"Siap siap atau sendiri di rumah" Gala tak kala membuat algun terkejut yg tengah menatap keluar jendela
Hari ini Gala berniat mengajak algun Dinner ke restoran yang ada di apartemen tersebut karena mengadakan suatu pesta
"Sendiri aja di rumah, Lo pergi aja gak apa apa" Algun dengan senyum nya
Semenjak kejadian dimana Gala mengancam akan membunuhnya dan algun mengucapkan jika ia akan menerima Gala
Algun selalu tersenyum dan berkata pelan kepada Gala walaupun lawan bicara hanya memasang wajah datar nya namun algun tetap tersenyum dan berpikir bahwa mungkin Gala marah karena ulah nya yg ia sadari
"Yakin? Gue bakal bawa room card jadi otomatis gelap gak ada listrik mau?" Gala mencoba untuk menakuti algun
"Gak apa kok udh biasa di rumah Algun gelap kalau cuman sendiri" Algun lagi lagi tersenyum tidak menunjukkan ekspresi takut sama sekali
"Yaudah" Gala lalu menutup pintu terdengar pula suara kuncian pintu dari luar yg algun tau jika pasti gala mengunci pintu kamar
Gala tak pergi dari depan pintu kamarnya ia tidak ingin pergi jika sendiri, ia ingin pacar nya ikut bersama dengan nya
Lalu terlintas di pikiran Gala untuk membuktikan apa benar benar algun suka gelap atau hanya alasan untuk menolak nya
Algun masih saja berdiri menatap indahnya kota di malam hari dan angin sepoi-sepoi yg mengenai wajah nya membuat algun tenang lalu spontan kamar gelap membuat algun sedikit terkejut
"Pasti Gala udah pergi" Lalu kembali menatap keluar tpi telah duduk sebab ia lelah author menyuruh nya berdiri terus😭🤌
Sementara Gala terus melihat layar laptop nya memperlihatkan algun yg tidak menunjukkan reaksi apapun setelah ia mematikan lampu kamar nya
Algun terlihat begitu tenang dan menikmati duduk malam nya yg indah dengan memandangi kota
"Lu gak alesan tpi gue mau pergi bareng lo" Ucapnya nya geram karena ekspektasi nya Gagal
Algun masih saja terduduk tanpa memikirkan apapun karena ia menyukai keadaan saat ini, Gelap dan sepi algun menyukai itu tanpa tau jika seseorang sedang berada di belakang nya dengan segelas air menatap nya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Astaga!" Algun terkejut saat melihat kebelakang dan terlihat Gala yang tiba tiba ada di belakang nya menatap nya begitu intens
Sementara gala hanya diam saja
"Acaranya udah selesai? Perasaan baru 3 menit gala nya keluar" Algun
"Gue gak bakal pergi kalau pacar gue gak pergi" Gala dengan datar
"Yaudah ayo" Algun dengan berdiri dari duduknya
"Gak nolak?" Gala sedikit ragu
"Gue gak bisa nolak lagi pula kalau gue nolak lu bakal maksa juga dan tadi lu kan kasih pilihan jadi gue pilih yang gue mau gak bermaksud nolak" Algun berucap tanpa melepaskan pandangan nya pada Gala