Ancaman

5K 363 4
                                    

Bughh... bughh... Bughh...

"Sakit maung!" Gala meringis kena pukul kesal algun yang tak sakit sama sekali, ia hanya ingin membuat pacarnya puas saja

Sementara itu algun kesal karena Gala terus melarang ini itu kepada nya

Mereka berdua kini berada di pasar sore, pasar yang penuh dengan aneka makanan mulai dari yang manis hingga pedas tak terhingga

Algun kesal mulai dari dirinya ingin pergi dimana ia tidak ingin Gala ikut namun pemuda monster itu mengancam nya akan membuat nya tidur di luar padahal itu rumah nya

Dan kini pada saat sampai Gala juga melarang nya membeli apapun karena alasan yg jelas tapi bagaimana lagi jika algun mau

"Pop ice seger nih" algun sembari melihat lihat stan minuman yang berjejer rapi

"Gak boleh!" Celetuk Gala tiba tiba

"Emang gue minta sama lu? Enggak kan?" Balas sinis algun kepada Gala yg menatap nya

"Yang lain aja, es teh misal nya" Gala berucap sembari menunjuk sebuah stan minuman bertenda hijau itu

"Eh kalau gue mau es teh ngapain jauh jauh kesini, gini nih kalo otak ram nya kecil" Algun dengan ucapan tanpa di filter nya 

Untung saja Gala baik dan tampan jadi ia tidak marah apalagi jika itu pacarnya

Gala suka banget ngakuin algun pacarnya padahal di anggap temen pun kagak melainkan di anggap pengganggu iya, kesian

"Air putih aja udh! Ngelarang lagi gue pukul lagi Lo!" Algun jalan dengan menghentak hentakkan kaki nya

Sekarang mereka berada di Stan makanan seafood, algun sangat tidak suka akan seafood namun Gala seperti nya mau

"Dih gak adil banget!" Algun ketus karena gala membeli jajanan seafood

Sementara gala bingung apa yg pacarnya ini maksud

"Lu beli itu sementara gue mau beli yg lain di larang! Gue mau pulang!" Dengan pergi meninggalkan Gala yang tengah mengunyah

"Yaudah yaudah mau apa? Hmm?" Gala membujuk

"Udh, gak usah gue mau pulang aja" Algun santai

Namun gala melihat itu seakan-akan algun merajuk

"Ayo lah, nanti mas Gala beliin apa aja deh" Gala semakin membujuk

"Kalau gue mau pulang ya gue mau pulang! Budek Lo!?" Algun benar benar semakin tidak mood

Sementara Gala mulai emosi karena algun yg selalu kasar terhadap nya, namun itukan karena ia juga

"Ok! Kalau itu mau Lo guya, kita pulang!" Gala tersulut emosi

"Akhhh sakit gala!" Algun kembali meringis

Gala selalu saja mengenggam tangan Algun dengan kuat pada saat marah

"Sakit anj! Sakit!" Algun semakin kesakitan tangan kanannya itu sangat merah sekarang karena genggaman Gala

Tangan Algun tenggelam dalam genggaman gala sehingga rasa sakitnya sangat terasa

Gala tak berkata sekata pun ia hanya terus berjalan menuju mobil nya terparkir

Dan mereka sampai dan gala melepaskan genggaman nya lalu algun menangis karena pada saat di lepaskan rasa sakit nya semakin terasa

"Naik!" Ucap gala yg tengah duduk di dalam mobil tanpa menutup pintu mobil

Algun mendengar lalu akan melangkah ke sisi lain mobil untuk naik

"Siapa bilang gue suruh Lo naik di sana hmm?" Gala tanpa embel-embel Aku kamu

"Maung" (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang