Cerita ini menceritakan seorang anak kembar yang memiliki sifat bertolak belakang pada kehidupannya masing-masing, tetapi mereka terpisah saat mereka masih bayi??
Kini mereka mempunyai orang tua yang jauh berbeda dengan sih kembar bernama Ali Fahrez...
" Tidak ada apa apa, ana hanya teringat dengan adek ana" ucap gus reyhan
"Ohh" ucap aisyah singkat
"Balik pesantren ayo, nanti kamu dicariin" ucap gus reyhan
"Emang siapa yang cariin ana??" Tanya aisyah
"Teman kamu di asrama" ucap gus reyhan
"Iya iya, ana juga ga izin hehe" ucap aisyah sambil terkekeh
"Iya sudah ayo" ajak gus reyhan dan aisyah hanya mengangguk
Sesampainya dipesantren Al Tsaqafah
"Alhamdulillah sampai juga dipesantren" ucap aisyah dan gus reyhan mengangguk
"Mau ana antar??" Tanya gus reyhan
"Tidak perlu gus, terima kasih sudah menemani aisyah klo begitu ana pamit ya gus assalamu'alaikum" ucap aisyah
"Waalaikumussalam sama sama" ucap gus reyhan
Mereka berdua pun sudah kembali ke kamarnya masing-masing
"Astaghfirullahaladzim, hp ana mana ya" tanya reyhan pada dirinya sendiri dan mencari hp nya
"Nah ini, eh ali chat ana semalam astaghfirullahaladzim" ucap reyhan dan langsung menjawab chat dari ali
Keadaan Ali
"Reyhan kemana sih, hmm klo aku ajak dia ke kota dia mau ga ya??" Tanya ali pada dirinya sendiri dan tertiba reyhan membalas chatnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ga nyangka gue, reyhan anak seorang yang memiliki pesantren, pantes saja sifatnya begitu" ucap ali
"Besok terakhir sekolah, apa gue ajak reyhan main motor, mana tau dia bisa gue masih ada motor satunya yg ga kepakai, ok besok ajak reyhan untuk terakhir kalinya" ucap ali dan menyiapkan motor yang akan dipakai reyhan besok
