Cerita ini menceritakan seorang anak kembar yang memiliki sifat bertolak belakang pada kehidupannya masing-masing, tetapi mereka terpisah saat mereka masih bayi??
Kini mereka mempunyai orang tua yang jauh berbeda dengan sih kembar bernama Ali Fahrez...
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh bismillahirrahmanirrahim part 16 Terima kasih atas 1rb vote, ana upload 1 bab ini sepesial 1rb vote maaf ya ga bisa upload lagi, karena ana lagi fokus buat hafalan dan tugas.
Maaf klo ada typo dan mohon dukungannya untuk cerita ini
Jangan lupa share cerita ana ke teman teman kalian yaa, biar ikut baca juga hehe. Jangan lupa vote, komen, dan follow ana yaa
Happy reading
Mereka berdua pun masuk setelah itu syifa duduk di sofa sementara ali duduk dikasurnya reyhan
"Jadi Abang mau ngomong, sebenarnya Abang ini bukan reyhan syifa" ucap ali
"Jadi klo bukan bang reyhan, berarti Abang ini, kak ali dong?? Ucap syifa
"Iya betul sekali, kok tau??" Tanya ali
"Oh ini aku jadi ingat sesuatu kak" ucap syifa
"Ingat apa Syifa??" Tanya ali
"Soal.. hmm" ucap syifa yang masih gugup untuk memberi tahukan nya
"Soal apa??" Tanya ali yang makin penasaran
"Buku diary bang reyhan kak" ucap syifa
"Terus buku diary nya dimana" ucap ali
"Bentar kak, syifa ambilkan" ucap syifa yang mengambil buku diary reyhan didalam laci dan satunya ada dibawa kasur
"Kak ambil yang dibawah kasur, disitu ada buku diary punya bang reyhan juga" ucap syifa
"Iya" ucap ali yang langsung mencari diary dibawah kasur
"Udah belum kak" ucap syifa
"Bentar ini lagi nyari, tapi kakak ngerasa pegang benda gitu" ucap ali
"Ambil aja kak, disitu ada buku rahasia" ucap syifa
"Diary maksudnya??" Tanya ali
"Iya kak" ucap syifa
Ali pun mengambil kota itu, dan ternyata kota tersebut adalah sebuah kotak brankas
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Yeh pantesan berat, tau nya brankas" ucap ali
"Buka kak" ucap syifa
"Tapi Syifa kakak gatau pw nya ini apa" ucap ali
"Iya juga" ucap syifa
"Coba buku diary yang kamu pegang pinjam dulu sini" ucap ali
"Ini kak" ucap syifa yang kasih diary nya ke Ali
"Udah belum kak??" Tanya syifa
"Bentar lagi nyari" jawab ali
20 menit kemudian
"Nah ketemu juga, yakin banget ini pasti pw brankas ini" ucap ali lalu mencoba menggunakan
