part 34

469 86 17
                                    

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh bismillahirrahmanirrahim part 34.

Maaf klo ada typo dan mohon dukungannya untuk cerita ini

Jangan lupa share cerita ana ke teman teman kalian yaa, biar ikut baca juga hehe. Jangan lupa vote, komen, dan follow ana yaa

Happy reading

"Tunggu" jegat Ali

Hendak asya ingin pergi ke kamar ia malah dijegat oleh ali, sontak hal itu membuat asya terkejut

Asya pun langsung membalikkan badan sambil menjaga pandangannya, Ali pun mendekati asya

"Lo beneran mau bantu kita??" Tanya ali

Asya hanya mengangguk kepalanya

"Alhamdulillah.. syukron sya" ucap reyhan

"Makasih lo udah bantuin kita" ucap ali

"Iya" jawab asya singkat

Asya pun membalikkan badannya lagi, lalu pergi ke kamar

Apa dia yang akan membantuku?? Seperti apa yang pernah aku mimpikan??, Hanya yang kuingat ada seseorang yang membantuku dan inilah jawabannya ucap reyhan dalam batinnya

Sementara asya sudah berada dikamar ia mencari kamera yang telah ia simpan dikamar ini

"Astaghfirullahaladzim kameranya mana sih"

Asya terus mencari disekeliling kamar sampai ia menemukan kameranya dibawa kasur

"Nah ini dia kamera nya, ini adalah bukti untuk kejahatannya tante Ulfa"

Flashback 1 bulan yang lalu

Asya baru saja sampai Indonesia, sebenarnya ia ingin menginap dirumahnya tante ulfa tetapi ia mendengar suara tante ulfa sedang bertelfonan lalu ia pun mulai menguping

Ulfa: gue juga tau kali klo ali itu bukan anak kandung gue

Sontak hal itu membuat asya sangat terkejut, ternyata Ali bukan anak kandungnya

Lalu asya menguping lagi

Ulfa: ok kita ketemuan di cafetaria

Setelah mendengar itu semua, asya pun pergi dari sana dan memutuskan untuk menginap di hotel sementara

Sesampainya di hotel ia pun langsung cerocos soal kejadian tadi

"Ga habis pikir ana, tante ulfa yang ana kenal baik selama ini ternyata dibelakang seperti itu nauzubillah" sambil menggelengkan kepalanya

"Pokoknya besok ana harus bisa rekam mereka berdua, sebelum mereka tau hmm"

Tertiba ide terlintas dikepala asya lalu asya pun tersenyum sendiri

"Hihi ana punya ide, sebelum mereka datang ana pasang aja cctv dan kamera, nah dengan gitu bisa jadi bukti nih"

"Ok deh.. bismillahirrahmanirrahim ya Allah bantulah hambamu ini ya Allah agar engkau memberi hamba jalan atas perbuatan tante ulfa"

Keesokan harinya

Kini asya terlebih dahulu berada di cafetaria

Asya pun langsung melanjutkan rencananya, ia memasang disetiap sudut cctv dan tak lupa kamera

Setelah selesai ia pun langsung memberi tau kepada mba kasir agar mereka duduk ditempat yang sudah ia sediakan

"Terimakasih ya mba"

Asya pun pergi dari sana lalu bersembunyi dibalik rumput tanaman.. beberapa menit kemudian target pun datang

Ada seseorang lelaki masuk kedalam lalu ia pun sudah duduk sesuai dengan keinginan asya dan tak lama tante ulfa pun datang

DUA ANAK KEMBAR YANG TERPISAH | Ali & Gus Reyhan |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang