Cerita ini menceritakan seorang anak kembar yang memiliki sifat bertolak belakang pada kehidupannya masing-masing, tetapi mereka terpisah saat mereka masih bayi??
Kini mereka mempunyai orang tua yang jauh berbeda dengan sih kembar bernama Ali Fahrez...
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh bismillahirrahmanirrahim part 20. Maaf sebenarnya agak sibuk dikit hari ini tapi tak apa:)
Maaf klo ada typo dan mohon dukungannya untuk cerita ini
Jangan lupa share cerita ana ke teman teman kalian yaa, biar ikut baca juga hehe. Jangan lupa vote, komen, dan follow ana yaa
Happy reading
"Jadi begitu bi" ucap reyhan
"Oh begitu ya den, selamat aden bisa ingat walaupun hanya sedikit bibi ikut bahagia den" ucap bibi Sumi
"Tapi den, klo Aden balik kerumah Aden semula pasti rumah ini akan kesepian lagi" ucap bibi Sumi
"Tenang bi, nanti reyhan bakal main kesini" ucap reyhan
"Serius den?? Terimakasih ya den" ucap bibi Sumi yang senang dengarnya
"Iya bi sama sama, hmm" ucap reyhan
"Ada apa den??" Tanya bibi Sumi
"Ibu dimana bii" jawab reyhan
"Ibu disini reyhan" ucap bu salma yang sudah ada didekat mereka
"Sejak kapan ibu disini" ucap reyhan
"Sejak 5 menit yang lalu" ucap salma
"Oh iya reyhan ibu pengen ngobrol berdua sama kamu" ucap salma
"Klo begitu bibi permisi ya bu, den reyhan" ucap bibi Sumi
"Iya bi" ucap reyhan
"Kita bicarakan ditaman aja ibu" ucap reyhan
"Iya" ucap salma
Sesampainya ditaman belakang rumah
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jadi ibu mau ngomong apa" ucap reyhan
"Soal Syifa" ucap salma
Reyhan sangat terkejut, padahal dirinya belum kasih tau ibu salma klo adiknya bernama syifa
"Kenapa kamu" ucap salma
"Gpp Bu, ibu tau nama adik reyhan dari mana??" Tanya reyhan
"2 bulan yang lalu" jawab salma
"Hah?? 2 bulan yang lalu?? Jadi ibu sudah bertemu dengan syifa?? Apa ibu bertemu juga dengan ibunya Syifa??" Ucap reyhan
"Iya, namanya Fatimah teman ibu semasa sekolah" ucap salma sambil tersenyum
"Ibu akan mengantarkan mu dengan syifa besok pagi ke pesantren" ucap salma
"Secepat itu??" Tanya reyhan
"Iya mau gimana lagi, sebenarnya ibu sayang sama kamu Rey, ibu juga tidak mau kehilangan dirimu, tetapi apa boleh buat, keluargamu disana pasti akan selalu merindukanmu. Ibu faham rasanya seperti apa" ucap salma sambil meneteskan air mata
