What if you are boboiboy's little sister?

▶chap 4

🎬Previously..

"Bukan begitu, hanya saja saat itu rasanya aku masih ragu memberitahu kalian tentang hal ini" ucap boboiboy gelisah sembari menggaruk kepalanya yg tidak gatal sama sekali.

"Ragu? Ragu kenapa? " tanya gadis berhijab merah muda mewakili ketiga teman lainnya.

"Itu.. "

• ButterMatcha •

"Bagaimana ya.. Yah sebenarnya dari awal aku memang sengaja tidak akan memberitahu hal ini pada kalian, tapi ternyata takdir berkata lain haha. Saat itu aku sengaja tidak mengabari apapun tentang keluargaku atau semacamnya karena kupikir percuma saja dan pasti tidak akan merubah segalanya, tapi ternyata hari ini salah satu keluargaku datang yakni adikku sendiri" ucap panjang boboiboy menatap hangat pada [nama] yg berada di belakangnya dan mengusapnya dengan lembut.

"Hah. Aku tidak mengerti satu kata pun dari ucapanmu. " ucap lelaki berbadan gempal itu dengan melongo pada boboiboy, begitu pula dengan lelaki indigo.

"Ya ampun, maksudnya ialah bahwa dirinya sengaja tidak memberitahukan hal semacam ini pada kalian, karena menurutnya itu hanyalah hal konyol yg tidak penting untuk diberitahukan segala sehingga ia hanya berkata bahwa keluarganya sibuk di kota lamanya. Lalu pada saat kemarin lusa juga, ia tidak berfikir bahwa keluarganya akan datang menjenguknya yaitu aku sendiri." ucap [nama] panjang dengan tenang. Kalimatnya membuat keempat kawan boboiboy kagum akan kepahamannya yg langsung masuk ke otak.

"Omong omong selama ini kakak tidak pernah menganggapku sebagai keluarga ya? Jahat sekali, aku jadi sakit loh" ucap [nama] cemberut.

"E-eh!? Tidak! Bukan begitu!! Itu.. Itu hanya pengalihan! Ya pengalihan ahaha!! " ucap kaku boboiboy dengan tertawa yg dipaksa.
[Nama] pun hanya menghela nafas lelah dan mengiyakan segala yg dibicarakannya.

"Oh ya, kau belum mengenalkan temanmu padaku toh?" bisik [nama] pada boboiboy yg membuatnya berekspresi seakan lupa terhadap sesuatu dan kembali mengingatnya.

"Ah maaf aku lupa haha, ekhem. Ini gopal, dia teman baik pertamaku saat sedang berlibur kemari dulu" ucap boboiboy sembari mengarahkan tangannya pada lelaki gempal yg tengah bergaya dengan mengangkat 2 jari pada [nama].

"Ini yaya, dia gadis yg dulu memberitahuku tempat kedai tok aba tapi aku malah mengabaikannya hehe" ucap boboiboy mengenalkan gadis berjilbab merah muda yg bernama yaya. Ia memandang boboiboy datar sebelum melambai tangan pada [nama].

"Ini ying, dia orang yg pernah membuatku terkejut karena membuat pesanan melewati telepon tapi ternyata berada disampingku" ucap boboiboy mengenalkan gadis berkaca mata dengan rambut biru tua yg bernama ying. Ia pun melambaikan tangannya juga pada [nama].

"Lalu ini fang, dulu kami adalah rival tapi sekarang tampaknya dia sudah menganggapku sebagai teman" ucap boboiboy mengenalkan lelaki berambut violet gelap dengan kacamata yg bernama fang.

"Huh, terserah kau saja. " ucap fang dingin.

"Ah iya salam kenal juga semua! seperti yg dikatakan kakakku, aku [nama]. Semoga kita dapat berteman baik ya! " ucap [nama] ramah yg dibalas anggukan oleh keempat teman boboiboy.

"Omong omong.. Kenapa disini banyak makhluk jamur aneh ya? Apa kalian tengah melakukan eksperimen atau semacamnya?" tanya [nama] yg sedari tadi ia pendam setelah menyadari 3 jamur kecil yg menempel pada kakinya.