asmodeus(End)

33

happy reading 🐣

~~~

      kapal tetap melaju lurus dibawah kendali karlos,sengatan matahari membuat tengkorak mereka serasa ingin pecah.karlos melepaskan topinya yang sempat lepas dilautan tadi dan memakaikan pada kevin.
"disana ada pulau alpha...ayok singgah disana"
tanpa sadar kevin memanggilnya dengan sebutan subgender mereka membuat karlos tersenyum kecil.diarahkan perahu kearah pulau namun lagi lagi kesialan menghampiri mereka,kapal tiba-tiba berhenti tak jauh dari pulau.

"sial....bahan bakarnya habis!"
umpatan kembali dilayangkan karlos,memang tak jauh lagi jarak mereka dengan pulau itu,sekitar 10 meter namun tak mungkin dia berenang kesana dan lagi kevin nampaknya tidak bisa berenang.
"yaudah kita coba kayuh aja"

kevin berdiri lalu mengambil papan yang didudukinya dan mulai mengayunkan kedalam air.karlos juga mengambil papan lainnya untuk membantu kevin mengayuh perahu mereka,biarlah ini dianggap konyol namun  sekali saja mereka tentu bisa mencoba.
sedikit demi sedikit perahu mulai bergerak pelan menuju tepi pantai dan karlos yang duluan melompat saat air sudah setinggi lututnya.

kevin menarik tali ikatan perahu dibantu karlos yang mendorong perahu dari belakang agar terdampar diatas
pasir putih.diikatnya tali pada batang kelapa dipinggir lautan dan memastikan sekali lagi jika perahu itu aman.

separuh pulau dikelilingi oleh hutan mangrove dan bagian selatannya memiliki pantai dengan hamparan pasir putih,juga terdapat ekosistem terumbu karang dan lamun diperairan sekitar pulau.
pulau terpencil tidak berpenghuni yang jarang dijamah manusia hingga keasriannya masih sangat terjaga.

rindangnya pepohonan  dan birunya lautan, semilir angin berhembus memberikan kesejukan.pulau seluas 400 hektar memiliki air laut yang sangat jernih memungkinkan bisa melihat hingga ke dasar laut,aneka terumbu karang tumbuh subur semakin memperindah kepingan surga tersembunyi ini.

"indah..."
mulutnya terbuka lebar tak henti bergumam penuh pesona menatap tempatnya berpijak Sekarang.jika saja mereka datang tidak dalam keadaan buruk begini,kevin yakin dia akan sangat menikmati kehidupan dipulau tak berpenghuni ini.

berdiri tak jauh darinya karlos sudah bertelanjang dada,juga membuka sepatu yang basah berendam air.kevin berdecak malas,mengapa karlos harus membuka bajunya disaat cuaca sedang panas-panasnya.
"buka baju lo vin"
karlos menariknya lalu meraih ujung kaos putihnya agar segera terlepas dari badan.kevin heran kenapa harus buka baju,jika ada yang melihat bisa saja mereka salah paham pikirnya.dan siapa pula yang akan melihat mereka?

"mesum anjing gak tau tempat!"makinya pada karlos yang sibuk menurunkan celana jeans-nya juga.
"lo pikir gue akan terangsang ditempat seperti ini?mikir goblok"

"Bisa aja lo punya kebiasaan aneh"
mulutnya mengoceh tak peduli dan membiarkan karlos tetap melucuti pakaiannya.pakaian yang sudah hampir mengering karen mereka cukup lama menaiki perahu namun karlos kekeh ingin menjemurnya juga.pria itu pergi menuju bebatuan karang yang kering lalu meletakkan baju disana.

mereka duduk dibawah pohon rindang sembari menunggu jemuran kering,kevin tidak pernah mau menatap karlos yang selalu tersenyum menyeringai bodoh padanya.apa-apaan mereka yang bertelanjang hanya memakai pakaian dalam saja lalu duduk berdekatan.selama ini dia mengatakan tidak apa selagi masih sesama pria, namun duduk bertelanjang bersama karlos sangat mengusik ketentraman hatinya.bagaimana jika karlos menaiki tubuhnya saat kevin lengah,pria itu sangat tidak terduga.

"apa lo liat gue terus,pengen gue congkel mata lo hah?!"
suaranya bergetar samar namun membiasakan diri agar terlihat santai,karlos lalu berdiri dan mengambil pakaian mereka lagi serta tas kecil yang ternyata masih ada.

"pakai baju lo, habis ini kita cari tempat bermalam"

~~~

      "kayaknya disini bagus"
ucap karlos menatap hamparan pasir kering dan mulai mengobrak-abrik tas kecilnya.
"buat apa?"tanya kevin cepat,sungguh dia tidak bisa membaca pikiran karlos,berdoa saja agar pemuda itu tidak melakukan sesuatu yang aneh dan membahayakan mereka.

" buat tenda alami, gue minta maaf kalau nantinya lo gak nyaman tidur sementara disini"
mulai mengumpulkan kayu panjang dan mematahkan dengan pahanya,karlos memakukan ranting pendek pada pasir pantai, sedikit lebih dalam agar tidak roboh.kevin membantu memegang kayu yang disilangkan bagian ujungnya sementara karlos mengambil akar batang mangrove untuk mengikat,cukup susah memang namun Untunglah dia berhasil.

kevin memang tidak mengetahui hal-hal mendasar seperti ini namun karlos jauh lebih terampil darinya,apa yang pemuda itu tidak bisa batinnya iri.

karlos menyeret daun kelapa kering yang sudah terjatuh dari batangnya dan mulai menutupkan sebagai dinding bagi tenda alami mereka.sementara kevin mencari dedaunan yang cukup lebar untuk menutupi alasnya.

tenda sementara mereka selesai dibuat,bertepatan dengan tenggelam matahari menyisakan sinar kemerahan,sangat indah dipandang.
karlos meraih tubuh kevin untuk bersandar didadanya,dia butuh mencharge kembali tenaganya.

"sshhhh....
ringisan pelan diikuti kevin yang memegang perutnya,bukan... meskipun mereka belum makan hingga sore ini tapi rasa perih diperutnya terasa berbeda dengan kelaparan.itu seperti....
"awhhh...sakitt...."
erangan pelan kevin membuat karlos menatapnya bertanya,mata sayu menatapnya dengan bibir digigit menahan sakit.

hangat,karlos yang memangku  kevin merasakan celananya basah dan hangat, aroma vanilla manis merebak kuat dari tubuh kevinnya.dia sadar apa yang terjadi,kevin tengah heat.

"a-alpha...
glekk...air liurnya membanjiri kerongkongan,karlos mengelus punggung kevin sekilas lalu meraih tasnya.untunglah dia selalu siap siaga apalagi saat pergi bersama sang omega, kejadian seperti ini tentu bisa terjadi.

"minum tablet ini dulu ya"
sebutir suppresant diberikan pada kevin yang diterima dengan baik.tubuhnya panas namun belum sepenuhnya hilang kesadaran dan menginginkan karlos memenuhinya,kevin masih bisa menahan diri.
karlos membiarkan kevin berbaring diatas dedauan,dia pergi sedikit menjauh agar tidak ikut terpancing nafsu dan berakhir menghujami lubang favoritnya dengan kelaminnya yang ikut terbangun.

setidaknya sampai mereka pergi dari sini barulah karlos akan meminta jatah pada kevin karena membuat kebanggaannya mengacung sia-sia.

tbc.....