Chapter 2

3K 146 8
                                    

Jungkook terbangun dengan rasa sakit di seluruh bagian tubuhnya terutama hati nya. Jungkook melirik jam yang berada di sampingnya ternyata sudah jam setengah 5 dan dia pasti akan di hukum sekarang. Belum sempat Jungkook beranjak dari ranjangnya tiba tiba Tuan Jeon datang dan langsung menarik Jungkook keluar dari kamar yang sempit itu.

"T-tuan maaf a-aku telat bangun, t-ttubuhku benar benar sakit." Jungkook yang terus di tarik pun akhirnya tidak seimbang dan membentur pintu kamarnya.

"AKHHH-

"CK, KAU SANGAT MENYUSAHKAN JUNGKOOK JAM SEGINI MASIH ENAK ENAKKAN TIDUR, KAU KIRA KAU SIAPA? TUAN MUDA JEON? HAH!"

Jungkook langsung diam agar Tuan Jeon tidak memukulnya dia ingin sekali berteriak di depan sang ayah yang tidak menganggapnya sebagai anak pada umumnya.





Jungkook sudah selesai dengan pekerjaan rumahnya. Kalau boleh jujur dia sangat ingin sekali kabur dari rumah ini tapi dia akan pergi kemana? Bahkan dia keluar rumah saja hanya sampai gerbang Mansion Jeon.

"JUNGKOOK KESINI KAU!!!" Tuan Jeon memanggil Jungkook untuk pergi ke ruang tamu.

Jungkook segera berlari menghampirinya dan dia bisa melihat seorang namja yang menatapnya dengan tatapan datar.

'dia sangat manis, cantik dan ARGHH APA YANG KAU PIKIRKAN KIM TAEHYUNG DIA HANYA MAID, tapi aku akan menelusuri hidupnya terlebih dahulu, pria montok yang malang. . .'  Taehyung sibuk dengan pikirannya, tiba tiba dia mendengar Tuan Jeon berujar seperti itu membuatnya ingin sekali menembakan peluru panasnya ke manusia yang serakah ini.

"Ada apa Tua-

"Kau, kau akan ku jual menjadi maid di rumah Tuan Muda Kim Taehyung untuk selamanya, jangan kembali lagi kau kesini! Kau menyusahkan, jadi lebih baik saya jual" Ucap tuan Jeon dengan senyum meremehkan Jungkook, sedangkan Woonwo dan nyonya Jeon hanya melirik Jungkook, sama sekali tidak mau mencegahnya untuk di jual.

"T-tuan ak-aku mohon hiks, jangan jual aku aku aku akan menuruti permintaanmu tuan hiks." Jungkook bersujud di bawah kaki Tuan Jeon yang menatapnya jijik.

"Ck, PENGAWAL SERET DIA KE MOBIL!" Taehyung berjalan ke arah mobilnya dan langsung masuk mobil menunggu maid barunya.

Jungkook di bawa ke mobil Taehyung, dia tepat duduk di samping Taehyung yang hanya menatap ke depan sambil menyalakan mobilnya.

Jungkook sungguh ketakutan sekarang, mobil Tuan Kim sudah berada di depan gerbang Mansion Jeon, sebentar lagi dia tidak akan bisa menginjakan kakinya di sini lagi. . .

"Huh apa aku akan di jadikan pelampiasan? atau lebih mengerikan organku di jual?" Jungkook bergumam sambil menundukan kepalanya.

"Saya tidak tertarik menjual organmu." Ucap Taehyung terkekeh.

"T-tuan kita akan ke-kemana?"

"Tentunya ke rumah saya, panggil saya daddy baby." Taehyung yang melihat Jungkook menggguk pun terkekeh SANGAT LUCU.

"D-daddy?"

"Seperti itu lebih bagus."

Jungkook hanya mengangguk dan melihat ke jendela mobil dia sangat tercengang pemandangannya sungguh bagus, Taehyung yang melihat Jungkook sangat antusias pun merasa iba, apa kehidupannya seburuk itu?

Taehyung menghentikan mobilnya, dan itu membuat Jungkook bingung, kenapa daddy-nya berhenti disini?

"Ini untuk mu baby boy." Jungkook berbinar saat Taehyung membelikannya es krim, sungguh Jungkook sudah lama tidak makan es krim terakhir dia makan es krim hanya sisa dari Wonwoo dan itu sudah mencair.

"Wah, daddy terimakasii." Jungkook memakan es krimnya dengan binaran di matanya dan itu membuat hati Taehyung sakit lagi.

"Daddy mau?" Sambil menyondorkan es krimnya ke arah bibir sang daddy

Taehyung menggigit sedikit es krim yang di sondorkan, tumben dia mau makan makanan yang manis cuman karena namja manis dan montok ini.





Mansion Kim

Taehyung menggendong Jungkook karena setelah makan es krim dia tertidur. Taehyung menuju kamarnya dia ingin tidur bersama Jungkook kasihan dia kesepian.

Jungkook mengeliat saat Taehyung menaruhnya di ranjang seperti ada yang menoel noel bibirnya.

"Ngghh, daddy? Aku ingin tidur ngantuk." Jungkook membuang muka agar Taehyung tidak mengganggunya.

Taehyung yang melihat Jungkook ingin tidur lagi pun memegang pundaknya, dia ingin Jungkook berganti pakaian yang lusuh itu.

"Shhh." Jungkook mendesis bekas tendangan, pukulan dan cambukan menjadi satu disana sungguh itu sangat perih.

"Kenapa, baby? Kenapa kau mendesis? Kau luka?" Taehyung mendudukan Jungkook secara perlahan.

"T-tidak dad, a-akku tidak apa apa t-tadi aku hanya ter-terkejut saja." Jungkook berbicara gugup dia tidak ingin Taehyung tahu lukanya sangat banyak di tubuhnya dan berakhir dia di buang oleh Taehyung karena merasa jijik terhadap dirinya.

Taehyung yang merasa tidak puas dengan ucapan Jungkook pun menjadi marah dia menarik kerah baju Jungkook dan langsung merobeknya dia sangat terkejut melihat tubuh Jungkook yang banyak luka memar dan luka yang memanjang.

Taehyung menatap datar Jungkook, Jungkook sungguh ketakutan sekarang. Apa dia akan dibuang? Dibunuh? Dijual ulang?

"HIKS DADDY JANGAN BUANG AKU HIKS, AKU MOHON DAD A-AKU AKU TIDAK MAU DI BUANG HIKS." Jungkook menangis histeris saat melihat ekspresi Taehyung yang tidak bisa di baca olehnya.

Jungkook langsung turun dari ranjang berjongkok di kaki Taehyung yang duduk di tepi ranjang dan langsung bersimpuh.

"Hiks daddy berbicara lah hiks, d-dad ja-jadikan a-aku maid saja j-jangan buang ak-aku, ak-aku benar benar tidak ma-mau lagi kembali ke san-." Jungkook jatuh pingsan dia terakhir makan kemarin dan tadi langsung makan es krim dan itu membuat perutnya melilit.

"ASTAGA."

TBC

Tuan Muda Kim Taehyung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tuan Muda Kim Taehyung

Tuan Muda Kim Taehyung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jungkook

Alacu Daddy TaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang