Alacu Daddy Tae

Chapter 6

"J-jungkook."

Jungkook yang tidak asing dengan suara itu pun segera menoleh ternyata sahabat Eomma Kim dan Appa Kim adalah orang tuanya?

"T-ttuan n-nyonya." Taehyung merasakan tubuh Jungkook bergetar pun memeluknya, Jungkook tak kalah erat memeluk Taehyung sedangkan Chanyeol dan Baekhyun yang melihat mereka seperti saling kenal pun heran.

"Kalian saling mengenal?" Tanya Chanyeol penasaran dan juga apa Jungkook pernah bekerja di Mansion Jeon sampai sampai dia memanggil mereka dengan sebutan Tuan dan Nyonya?

"Tentu, aku mengenalnya eomma, appa. Dia yang menjual Jungkook alias Jungkook anak keduanya tapi mereka mengganggapnya tidak ada." Chanyeol dan Baekhyun sangat terkejut mendengar ucapan Taehyung.

"Sehun, Luhan apa itu benar? JAWAB SIALAN!!" Baekhyun berteriak saat melihat mereka malahan menunduk.

Taehyung merasakan pelukan Jungkook melemas pun melihat keadaan Jungkook.

"B-baby? Bangun heyy sayang bangun, Jungkook bangun." Taehyung panik dengan segera membawa Jungkook ke Rumah Sakit tanpa menghiraukan keluarga mereka yang bertengkar.

•
•
•
•
•

"Tae, bagaimana keadaan Jungkook?" Taehyung mendongak, Chanyeol iba melihat anaknya terpuruk biasanya dia akan terlihat datar.

"A-aku tidak tahu, appa apa Jungkook baik baik saja hiks?" Mereka yang melihat Taehyung menangis sontak langsung terkejut.

"Dia baik baik saja Tae, pasti."

CKLEK

"Dengan keluarga pasien?" Mereka langsung mendekat termasuk Tuan Jeon dan Nyonya Jeon.

"Saya appa-nya dok bagaimana keadaan anak saya?" Chanyeol menjawab ucapan sang dokter berbeda dengan Taehyung yang terlihat uring uringan. Sehun dan Luhan melihat anak mereka yang lebih di sayang keluarga orang lain terasa sedikit sakit.

"Pasien hanya terlalu terkejut itu membuat detak jantungnya tidak normal dan membuatnya sesak nafas." Yang lain mendengar ucapan dokter pun mulai mencerna kata terkejut dari bibir sang dokter. (Hanya ngarang ya jangan di percaya)

"Apa kami boleh melihatnya?"

"Tentu, Tuan. Saya permisi."

"Terima kasih dokter."

Taehyung masuk ke dalam melihat ke adaan Jungkook yang pucat, Taehyung takut kehilangan Jungkook dia yang membuat hidupnya menjadi lebih dari kata baik dan sekarang harus terbaring lemah di atas ranjang rumah sakit.

"S-sayang bangun, a-aku merindukanmu." Taehyung menggenggam tangan Jungkook yang tidak di infus.

Cklek

"Tae. . ."

"E-eomma, appa kenapa Jungkook belum sadar? Apa dia benar baik baik saja?" Taehyung menatap Jungkook yang sama sekali tidak mau membuka matanya.

"Sabar Tae mungkin Jungkook butuh istirahat." Taehyung berbalik menatap ayah dan ibunya, tanpa sengaja dia melihat Tuan Jeon beserta Nyonya Jeon.

"Mau apa kalian? Mau memukul? Mencambuknya? Atau langsung ingin membunuhnya?" Taehyung melihat orang tua Jungkook tajam mereka hanya menunduk.

"T-tuan Kim maaf kan saya, s-saya sungguh ingin minta maaf ke anak saya." Tuan Jeon dan Nyonya Jeon menangis saat mendengar perkataan Taehyung yang kelewat kejam.

"Silahkan setelah itu kalian jangan sampai menampakan diri dihadapan saya, atau perusahaan Anda yang akan hancur." Taehyung bangkit dari ranjang Jungkook berdiri di samping ranjangnya, sedangkan Baekhyun dan Chanyeol hanya menyimak mereka tidak ingin sama sekali membuat Taehyung marah dan berakhir membuat keributan.