Jarum jam hampir menunjukkan pukul dua belas malam saat seorang siswi berlari-lari di koridor sekolah yang sepi. Sesekali ia menoleh ke belakang seolah sedang dikejar sesuatu. Rautnya pucat, jelas sekali bahwa ia ketakutan.
Sementara itu, di luar hujan mengguyur dengan derasnya. Kilatan petir terlihat dari jendela-jendela kelas, membias bangku-bangku kosong di dalamnya. Tirai putih melambai-lambai tertiup angin mengabarkan pesan bahwa sesuatu yang buruk akan segera terjadi.
Gadis itu berhenti, tubuhnya bersandar di dinding. Ia terengah. Dadanya terasa sesak dan panas meski telah mencoba menghirup oksigen dalam-dalam. Tangannya gemetaran mengambil inhaler dari dalam tas. Tidak ada. Mungkin benda itu terjatuh saat dia berlari atau dia lupa membawanya pagi tadi.
Tuk Tuk Tuk
Suara ketukan sepatu yang amat pelan mulai terdengar di belakangnya dan tanpa pikir panjang dia mendorong sebuah pintu ruang kelas kosong, menguncinya dari dalam. Ia pikir akan aman untuk sementara waktu.
Namun, sesuatu yang lebih mengerikan telah menunggunya di dalam kelas itu. Para penghuni kelas ini menatapnya dengan tatapan kosong. Mata mereka berwarna hitam pekat seperti lorong gelap yang tak berujung. Kulit mereka putih pucat dengan urat-urat berwarna biru yang tercetak jelas di bawah kulit.
Seorang siswi yang sedang mengerjakan soal di papan tulis menoleh padanya dengan gerakan yang teramat lambat. Guru perempuan yang duduk di kursi menatap kosong ke depan. Kelas ini sangat sunyi.
Siswi itu terus menulis. Tinta spidol yang ia pakai sepertinya terlalu banyak hingga luntur dan menetes ke lantai. Suara tetesan itu terdengar membentur lantai, sangat lambat seolah gravitasi bumi enggan menariknya.
Kilatan cahaya kembali membias ke dalam kelas itu. Ia bisa melihat siswi yang menulis di depan kelas dengan jelas. Siswi berkulit pucat itu tidak menulis dengan spidol, melainkan dengan kucuran darah dari jari-jarinya sendiri yang terpotong, dan tulisan itu berbunyi:
'WELCOME TO HELL CLASS'
***
**
*Author's Note
Hi, everyone.
May Bells here.
I hope you will enjoy my story.
KAMU SEDANG MEMBACA
HELL CLASS
HorrorAda sebuah kelas misterius di Pentagon High School. Namun, tidak ada yang tahu dimana kelas itu. Konon, apapun permintaan siswa Pentagon akan dikabulkan jika menulis di papan tulisnya. Catharina Lily, kekasih Fahren belum lama meninggal dengan menya...